#Masih di dunia anime#
"Dimana Levi? Kita harus bergegas, Hanji. Apakah dia sedang berhadapan dengan female titan?" tanya sang Komandan beralis tebal yang sedang berada di atas kudanya.
"A-anu."
"Anu?" tanya Erwin lagi yang tak mengerti maksud dari gadis berkacamata yang ada di hadapannya kini, Erwin tidak tau kalau Hanji sedang kebingungan untuk mencari alasan agar Komandannya ini tak tau apa yang sebenarnya sedang terjadi pada Levi.
"Eh, itu ... Mungkin dia sedang berusaha mengejarnya agar tidak berhasil kabur," kata Hanji yang tidak tau lagi apa yang harus dikatakannya.
"Benarkah? Padahal aku tak menyuruhnya untuk mengejar."
"Tadi, aku bertemu dengannya. Dia akan berusaha agar titan itu tidak kabur. Ya, hanya itu sepertinya ...." Kali ini Hanji bingung ingin menjawab apa lagi.
"Begitukah? Ya sudah, segera bersiap. Kita akan kembali ke dalam dinding secepatnya. Jika bertemu dengannya, segera suruh dia bergegas."
"Siap!" ucap Hanji sambil memberi hormat kepada sang Komandan.
Hanji bernafas lega setelah Erwin pergi meninggalkannya. Namun, kini Hanji tidak tau harus apa lagi jika Levi tak kunjung kembali.
"ARGHH! KAU INI KEMANA SIH!!!!"
***
"Eren ...."
Mikasa mengguncang-guncangkan tubuh Eren, berharap tubuh saudaranya ini segera bangun dan membuka matanya.
"EREN ...."
Tapi tak kunjung bangun juga.
"EREN—"
"Mikasa! Bagaimana dengan Eren?" tanya seorang laki-laki berambut pirang yang baru datang dan mendarat di atas pohon.
"Armin! Eren belum bangun juga. Bagaimana ini?! Aku sangat menyesal, kalaupun aku menyelamatkannya dengan cepat, pasti Eren sudah bangun sekarang." Mikasa yang menahan tubuh Eren di pangkuannya pun mulai lemas.
"Tenanglah, Mikasa! Eren pasti hanya membutuhkan sedikit waktu untuk sadar. Dan apakah kau sudah menemukan Kapten Levi? Kudengar dia menghilang."
Mikasa terdiam sejenak, dan kemudan menatap Armin.
"Kau mengetahuinya dari Hanji? Aku belum menemukannya. Dan aku khawatir jika kita tidak segera menemukannya."
Armin terlihat sedang berfikir keras, berusaha memikirkan rencana bagus agar bisa segera menemukan Levi segera.
"Untuk saat ini, aku tidak memiliki banyak rencana bagus. Kita akan mencoba mencarinya terlebih dahulu—"
Armin terdiam sejenak sambil berfikir kembali.
"—tetapi, jika sampai semua orang tau tentang hilangnya Kapten Levi, aku mempunyai rencana yang lumayan bagus," jelas Armin kepada Mikasa.
#DUNIA ANIME SELESAI#
"Hm .... Aku juga bingung kalau kau tidak tau darimana lubang hitam yang kau maksud itu, Levi," kata (Y/n) sambil menaikkan kedua bahunya.
"Sial. Kalau begini aku harus bagaimana?" tanya Levi.
Levi yang duduk di pinggir tempat tidur (Y/n) pun menoleh kearahnya dengan tatapan yang datar tetapi menawan yang sangat menusuk kokoro (Y/n).
"Arghh, aku nggak kuat ...." (Y/n) menutupi wajahnya dengan kedua tangannya dan berusaha menetralkan cenut-cenut yang ada di jantungnya karena melihat tatapan Levi.
KAMU SEDANG MEMBACA
OUT?! (Levi x reader)[COMPLETED]
Fiksi PenggemarBiar lebih deket sama Thor, yuk yuk yuk follow akun author dulu sebelum baca cerita ini ehehehe(^o^) *** Levi Ackerman, adalah husbando tercintamu yang tiba-tiba saja keluar dari komputermu. Kamu yang kebingungan pun terpaksa membiarkan Levi tinggal...