19. Ingatan?

3.1K 419 487
                                    

Author pov

Terdengar sorakan samar dari kelompok yang berhasil memenangkan pertandingan volly dari kejauhan. Seharusnya permainan sudah selesai sekarang. (Y/n) melirik ke arah Levi yang masih terpejam. Tangannya terulur untuk membenahi rambut Levi yang sedikit berantakan.

Ketika hendak menyentuh rambutnya, tiba-tiba saja Levi membuka matanya segera menegakkan tubuhnya.

"Sedang apa kau?" tanya Levi.

"Kau yang sedang apa?! Seenaknya saja tidur di pundakku. Aku pegal," cibir (Y/n) karena kesal mendengar perkataan Levi. Namun, setelah itu (Y/n) betulan merapikan rambut Levi yang tertiup angin. "Rambutmu berantakan."

"Oh, aku benar-benar mengantuk."

"Tidak apa-apa, kau pasti lelah."

Levi mengangguk dan kembali menatap matahari yang sebentar lagi akan terbenam. Tak lama Levi bangkit dari duduknya dan membersihkan pasir yang ada di celananya.

"Kau mau ke villa?" tanya (Y/n)

"Menurutmu? Mau ke mana lagi memangnya?" balas Levi.

(Y/n) merengut sebentar sebelum ia bangkit juga dan menyipratkan air laut ke wajah Levi. "Yang benar saja! Kau tidak mau melihat matahari terbenam dulu?"

"Untuk apa?" Levi berdecak pelan sambil mengusap wajahnya yang basah.

"Ayolah." (Y/n) menarik pergelangan tangan Levi dan hal ini membuat Levi sedikit terkejut. "Aku yakin kau tak pernah melihat matahari di sana, kan?"

"Tch, apa pedulimu kalau aku melihatnya atau tidak?"

(Y/n) hanya bisa mengelus dadanya dengan sabar menanggapi perkataan Levi yang sangat dingin ini.

"Pokoknya, kau harus melihat matahari terbenam saat ada di pantai!"

Levi menatap (Y/n). (Y/n) terlihat sangat senang melihat pemandangan yang sangat indah ini. Wajah (Y/n) memancarkan aura kegembiraan dengan senyum hangatnya yang merekah.

Karena merasakan sensasi yang aneh, Levi segera mengalihkan pandangannya ke arah lain. Levi ikut melihat ke arah matahari yang sebentar lagi akan tenggelam bersamaan dengan pemandangan yang indah.

"Indah," ucap Levi pelan ketika melihat pemandangan itu.

"Ah! Benar, kan? Sangat indah. Aku sangat menyukainya."

"Kenapa?" tanya Levi.

(Y/n) tersenyum sambil memandangi ombak yang datang.

"Dulu saat orangtuaku masih hidup, mereka sering membawaku ke pantai. Mereka sangat menyukai pemandangan seperti itu. Orangtuaku bilang, matahari yang terbenam akan kembali lagi keesokan harinya. Apa kau tau apa maksudnya?"

Levi menggeleng dan menantikan jawabannya.

Kemudian (Y/n) tersenyum. "Sesuatu yang pergi akan datang lagi. Kebahagiaan yang hilang tak akan selamanya hilang. Semuanya akan kembali saat waktunya tiba, seperti matahari yang terbit keesokan harinya."

Sekejap, Levi teringat akan pamannya. Saat ia tinggal di kota. bawah tanah. Apakah Levi sudah mendapatkan kebahagiaannya?

"Kau berpikir seperti itu?"

"Apa kau tau? Kenapa kau ada di sini?"

"Bukannya kakakmu sudah memberitahu semua hal itu padaku? Walaupun sangat tidak masuk akal, semua itu telah terjadi." Levi menjawab. "Aku menjadi pasukan pengintai, kemudian aku menjalani misi di luar tembok dan tiba-tiba aku terlempar ke duniamu? Bukankah seperti itu?"

OUT?! (Levi x reader)[COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang