Twenty-Five [D] : The Last Night

327 70 27
                                    

"SUGA JANGAN!!!"

Grep!

Saat Suga ingin melangkahkan kakinya ke dalam lubang hitam di bawah sana, Jin dan Rapmon menarik tubuh Suga dan memeluknya hingga terjatuh ke tanah.

"Suga, apa yang kau lakukan, bodoh?!" Bentak Rapmon, setelah melihat aksi nekat tersebut.

"Kau cari mati ya?!" Sambung Jin yang tak kalah emosi sisana

"Kenapa kalian melakukannya? Padahal sedikit lagi aku akan bertemu dengan Umji." Ucap Suga seperti sudah kehilangan arah.

"Seharusnya kami yang bertanya padamu, Hyung! Kenapa kau membunuhnya jika kau masih ingin bertemu dengannya?" Tanya Jungkook tak mengerti.

Suga terdiam...

"Apa maksudmu, Kook?" Jin menoleh ke arah Jungkook.

"Suga adalah pembunuh barcode yang sedang di cari oleh Detektif selama ini. Itu bisa di buktikan dari kumpulan gambar luka sayat barcode di dalam kameranya. Kau bisa membuktikannya sendiri." Ucap Jungkook sambil menunjuk ke arah kamera DSLR milik Suga.

Dengan cepat Rapmon merebut kamera tersebut dari tangan Suga dan langsung memastikan bahwa apa yang di katakan Jungkook hanyalah omong kosong.

Tapi sayangnya semua yang Jungkook katakan adalah sebuah fakta. Gambar gambar gore mengerikan seperti itu memang ada di dalam sana. Suga tertunduk lemas. JHope menarik rambut Suga dan membiarkan mata dingin pria pendek itu menatap ke arah mata JHope yang sedang mengeluarkan aura kemarahan.

"Suga-ya... Kenapa hm? Kenapa? Kenapa kau membunuh Ayah dan Adikku?! Apa yang salah dari mereka berdua?! Jawab, bodoh! Aku tau keluargaku miskin dan hanya akan jadi sampah masyarakat disini. Tapi tidakkah kau berpikir, mereka hanya dua orang lemah yang terus berusaha untuk membuatku tersenyum!". Ucap JHope dengan sedikit berteriak. Matanya dengan spontan meneteskan cairan-cairan bening kepermukaan pipinya.

Suga masih terdiam, tak mampu menjawab ataupun menatap ke arah mata JHope yang saat ini sudah sepenuhnya di basahi oleh cairan bening yang terus mengalir hingga ke pipi.

"Apa kau tidak tau rasanya berdiri sendiri tanpa kehadiran kedua Orang Tua dan Adik yang kau cintai?" Tanya JHope di sela tangisannya.

"Hope, sudahlah. Kita dengar dulu penjelasan Suga". Ucap Jin melerai dengan keadaan tangan yang terus menahan kuat tubuh Suga, bersama Rapmon di sampingnya.

Suga masih terdiam dengan air mata yang tiba-tiba jatuh tanpa di sengaja. Ia menghapus air mata itu dengan kasar dan langsung menatap satu persatu temannya. "Maafkan aku."

"Kami tidak butuh permintaan maafmu, Hyung. Cukup jelaskan semua yang sudah terjadi." Ucap Jungkook tak sabaran.

"Baiklah, tapi tolong lepaskan aku sekarang." Suga tertunduk lesu sejenak.

Jin dan Rapmon langsung melepaskan tubuh Suga dan membiarkannya berjalan hingga ke pinggiran tebing dengan keadaan tubuh yang tidak seimbang.

"Benar... Aku adalah orang yang membunuh Umji tiga bulan lalu."

Deg!

"Tapi aku tidak melakukan hal yang sama kepada aAah JHope dan Adiknya. Aku hanya seorang kaki tangan Pembunuh Barcode itu. Aku membunuh Umji karena ia berhasil memergokiku saat aku berbicara tentang pembunuhan dengan tuanku di sekitar hutan." Suga terpaksa menjelaskan.

"Jadi tiga bulan lalu kau ada disini? Apa tujuanmu?" Jimin ikut angkat bicara, sambil memajukan langkahnya mendekati Suga.

"Tuan memintaku untuk membunuh Kim Taehyung." Ucap Suga, sekilas melirik ke arah Kim Tae.

Who's That?✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang