ME vs PD

eskul

Perwakilan dari OSIS, memasuki satu per satu kelas untuk mendata siswa siswi yang belum mempunyai ekstrakulikuler. Mereka akan didata dan dipaksa memilih sala satu eskul disekolahnya. Kalau tidak maka orang itu akan dihukum oleh pihak sekolah. Ini adalah peraturan baru di sekolah SMAN 1 ini. Para guru dan juga OSIS menginginkan kepribadian siswa itu terbentuk dari ekstrakulikuler yang mereka pilih.

Dan sekarang Qia terjebak, dirinya harus memilih ekstrakulikuler apa yang akan ia pilih. Udah enak enak nggak punya ekskul eh sekarang malah dipaksa masuk.

"Saya pilih MEJIC Kak" ujar Qia kepada kaka seniornya yang sedang mendata.

Dikelas XI IPA 4 sendiri ada sekitar 16 orang yang tidak mempunyai eskul. Dan 15 oranglainnya aktif dalam organisasi seperti OSIS/MPK, PMR, KIR (Karya Ilmiah Siswa), Silat, English Club, Basket, Japanes Club, Volly, kesenian tradisional juga.

Nada sendiri ia ikut eskul mejic, dan hanya satu satunya di kelas IPA 4 ini yang masuk ekstra mejic. Baguslah jadi Qia ada teman nanti. Setelah semua sudah terdaftar akhirnya OSIS keluar.

"MEJIC tiap hari kamis kumpulan yah!" ujar Nada memberi tahu.

"Sekarang dong"

"Eh iya, oh ya lo mau masuk tim apa Terang? Masuk tim kreativ, tim jurnal, tim editing, tim_ "

"Lo sendiri masuk tim apa Nad?" potong Qia cepat.

"Tim jurnalistik, jadi tim yang ngeliput atau mencari berita, ngewawancara yah semacem gitu sih"

"Oke deh, gue ikut lo aja"

***

Pulang sekolah Qia dan Nada berkumpul di ruangan MEJIC. Lumayan banyak anggota MEJIC hari ini yang hadir sekitar 30 orangan, mungkin mereka juga murid baru seperti Qia.

Karena banyak pendatang baru, jadi anggota baru harus memperkenalkan diri kedepan. Wajah Qia sudah dipastikan pucat. Benar saja wajahnya pucat, tangannya dingin, keringat membasahi keningnya, benar benar tegang.

"Kamu kedepan! Perkenalkan nama,kelas dan alasan kamu masuk MEJIC!" tunjuk kaka kelas kepada Qia.

"Ayo Terang, jangan takutt!! PD ajah!" Nada memberikan semangat.

Qia memperkenalkan dirinya, Qia juga menyebutkan alasannya masuk tim MEJIC karena ia suka yang berhubungan dengan photo graper foto-foto gitulah.

Kumpulan hari ini hanya membahas tentang pekerjaan yang harus dilakukan setiap tim  menjelang pemilihan ketua Osis baru disekolahnya, hanya tinggal 2 minggu lagi.

Qia beserta teman tim jurnallainnya harus gerak cepat untuk mewawancara para calon ketua Osis yang baru untuk dijadikan buletin dan disebar ke seluruh sekolahnya.

Karena tim jurnal hanya 8 orang jadi dibagi menjadi 2 orang dua orang, pas untuk mewawancara 4 kandidat. Qia dan Nada Sekelompok, mereka bagian mewawancara calon ketua no 1.

"Oke kelompok udah dibuat, tinggal pertanyaan yang bakalan kita ajukan" ujar Nada.

"Yang punya ide, keluarin yah" tambah Rita yang juga tim jurnal.

"Perasaan kak Gevan MEJIC deh, tapi kok nggak ada yah?"

Semua mengeluarkan ide mereka, pertanyaanpun sudah terbentuk.

 "Kita minta pendapat kaka kelas dulu, takutnya pertanyaannya nggak cocok atau kurang." ujar Nada.

"Kak Gevan!" teriak Rita. Gevan yang tak jauh dari bangku tim jurnal langsung menghampiri.