Bab 11
Sahabat UntukkuTasya berdiri di depan Anna, tatapan mata Tasya benar-benar tajam menatap Anna.
"Kenapa lo manggil gue ke aula yang sepi gini?" Tanya Anna acuh.
"Lo kan yang waktu itu."
"Kapan?"
"Gue lihat kalau lo yang masukin alat-alat make up itu ke tas gue."
Hah?
Kenapa dia tahu?"Gak." bantah Anna cepat. "Gue pergi duluan."
"Sebelum pergi dengerin gue dulu. Gue adiknya Alex."
Langkah Anna segera berhenti.
Serius dia adik Alex.
Kok gue baru tahu.
Dan kenapa Alex gak cerita sama gue."Tapi gak papa, gue juga gak aduin lo sama Alex. Jadi lo harus jaga sikap sama gue!" Ucap Tasya berjalan melewati Anna.
Bruk!! Senggolan Tasya yang cukup kuat membuat sosok Anna terjatuh ke lantai.
***
Anna keluar dari aula setelah perlakuan Tasya yang kurang baik.
"Anna..." Panggil Alex.
"Lo masih marah sama gue."
"Maafin gue ya..."Gimana nih?
Gue harus bilang perlakuan Tasya ke gue tadi? Ahh jangan deh, sama aja itu halnya kayak gue gali lubang sendiri."Gue udah maafin lo kak, gue harap lo jangan gitu lagi ya. Gue gak mau lo lebih peduli sama cewek lain daripada gue."
"Gue janji."
🌻🌻🌻
"Beneran ini gue ditarktir?..." Tanya Nana.
"Iya gue seriusan, soalnya yang bayarin sepupu gue bukan gue." Ucap Mikha bangga.
"Tumben gue diajak." Sahut Dika dingin.
"Gue aja gak pernah ditarktir dia makan, jadi lo jangan ngiri Dik." Sambung Nana.
Keduanya berjalan memasuki restoran yang menyajikan makanan laut, dan beragam jenis susi yang tentunya sangat disukai Dika.
"Lo udah sampai." Riany melambaikan tangannya.
"Lo ajak teman lo juga Riany?" Tanya Mikha.
"Gak adil kalau cuman lo yang bawa teman, jadi gue harus ajak mereka juga."
"Gue Syifa."
"Gue Lestari."
"Gue Nana."
"Gue Dika."
"Yaudah duduk dulu." Sahut Riany. Nana dan Dika pun duduk berhadapan dengan Syifa dan Lestari.
"Lo mau pesan apa?" Tanya Nana.
"Gue sama kayak lo aja." Ucap Dika.
"Yang mahal boleh kan?" Tanya Mikha menggoda sepupunya tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love For No Title✏ (COMPLETED)
JugendliteraturNana dan Anna adalah saudara tiri yang tidak pernah akur. Nana adalah gadis biasa saja, semenetara Anna adalah gadis sempurna. Akan tetapi, Anna sangat membenci Nana. Mereka berdua menyukai pria yang sama bernama Alex sang Kapten Basket Sekolah. ••...