12 (selesai direvisi)

824 29 0
                                    

Bab 12
Lo berbeda dan semakin jauh

Pintu kamar Alex terbuka, Nada langsung menerobos masuk "Lex." Panggilnya.

"Nada...!" Teriak Alex kesal.
"Kalau mau masuk ngetuk dulu kek, kalau aja gue lagi telanjang gimana lo." Tambah Alex.

"Mesum pikiran lo." Ejek Nada.

Nada berjalan kearah Alex yang berbaring di atas ranjang sambil bermain game di labtobnya.

"Lex temenin gue jalan dong, gue mau beli  album baru."

"Males gue."

"Lex."  Rengek Nada manja.

"Gak bisa Nad, gue hari ini pergi jalan sama Anna."

"Yaudah gue nebeng ya, nanti lo anterin gue ke tokonya dulu."

"Enak aja, gak bisa pokoknya. Anna mau berduaan aja katanya sama gue." Jawab Alex jujur.

"Yaudah deh. Ngeselin banget, gue pulang Lex." Pamit Nada kesal.

Nada berjalan cepat menjauhi kamar Alex.

Kenapa sih dia itu?
Biasanya gak pernah nolak.
Mentang-mentang punya pacar gue jadi dilupain.

"Eh Nad, ketemu Alexnya?" Tanya Tasya yang duduk di sofa sambil menonton tv.

"Ada kok."

"Udah mau pulang lo Nada?"

"Gue ada urusan."

Terpaksa gue harus pergi sendiri, awas aja lo Lex.

***

"Alven." Panggil Ghali pada sosok Alven yang berjalan sendirian.

"Kenapa sayang?"

"Anjir homo... nih bocah." Sahut Alex.

"Duduk kami mau wawancarai lo dulu?" Lanjut Ghali.

"Wawancarain apa? Orang ganteng mah susah banyak fansnya😎."

"Jangan mimpi woy!!" Kesal Herdi.

"Tumben gak bareng Airin?"

"Ciye Alex lagi mencari Airin." Goda Ghali.

"Airin ada mengikutin acara keluar sekolah."

"Bagus deh dia gak ada." Ucap Herdi.

"... Oh lo penasaran kenapa gue bisa pacaran sama Airin? Bentar gue ingat..."

Flasback

Alven berdiam ditempatnya berada. Matanya menatap bosan pada pemandangan di depan sana.

Masa SMPnya telah berlalu. Kini memasuki masa-masa yang sering dikatakan "Masa Paling Indah"

Masa Orientasi Siswa hari ini benar-benar melelahkan menurut Alven.

Ray, kemana lo.
Gue lumutan nunggu lo bego.

Love For No Title✏ (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang