Chapter 9

2.9K 284 32
                                    

Hari pernikahan telah tiba, pesta besar diadakan dengan mewah. Nuvaca yang dirias secantik mungkin membuat semua orang tidak berhenti menatap dirinya. Hari ini, Alpha Hanlous Meliodas resmi meminang matenya yang kini menjadi Luna bagi kaum Werewolf di Pack Transylvenia.

Seluruh anggota Keluarga O'Smirodez berkumpul, memamerkan raut kebahagiaan mereka. Akhirnya, sang Putri dari Davidson telah mendapatkan Matenya yang kesekian kali, dan Nuvaca akhirnya menerima lelaki yang kini menjadi matenya.

"Kau bahagia?" tanya Davidson pada putrinya yang baru saja selesai merias sedikit wajahnya.

"Tidak," jawab Nuvaca singkat, padat, dan jelas, membuat Davidson mengembuskan napas kasarnya.

"Kau terpaksa," ucap Davidson.

"Tentu, memangnya apa lagi?" jawab Nuvaca, lalu menoleh ke ayahnya yang setengah Vampire itu.

Nuvaca merasakan tekanan besar pada pundaknya. Hari ini adalah puncak dari semua rencananya. Senyumnya yang terpampang indah di wajahnya tidak sepenuhnya mencerminkan kebahagiaan. Di dalam hatinya, Nuvaca merasa terkekang dan terjebak dalam peran yang diperankan. Suara riuh rendah dari pesta di sekitarnya tidak mampu meredakan keraguannya.

"Jika kau tidak nyaman, lebih baik tinggal saja di dunia manusia," saran Davidson yang kini menatap manik kelam milik putrinya.

"Aku tidak bisa memutuskan itu sekarang. Saat ini, aku sedang memikirkan bagaimana caraku bersenang-senang di dunia Immortal," jawab Nuvaca, membuat Davidson menatap tidak suka.

"Jangan membunuh siapapun, termasuk rakyatmu sendiri, Nuvaca," kata Davidson memperingati.

Nuvaca mengangguk setuju, tetapi ekspresinya masih dipenuhi dengan ketidakpastian. Dia merasa seperti terjebak di antara dua dunia, dengan tuntutan dan harapan dari kedua pihak yang saling bertentangan. Pernikahannya dengan Alpha Hanlous Meliodas bukanlah pilihan yang dia buat dengan sukarela, melainkan sebagai suatu kewajiban yang harus dijalani. Pada saat yang sama, kebebasannya terasa semakin terbatas oleh peran barunya sebagai Luna di Pack Transylvenia.

Davidson sangat mengenal karakter putrinya setelah 98 tahun yang lalu. Anaknya yang baik hati dan manis dalam waktu yang bersamaan membuat orang-orang di sekitarnya bergerak sendiri untuk melindungi putrinya itu. Akan tetapi, kelakuan buruk Nuvaca dalam bersenang-senang sangatlah jauh dari kata manusiawi.

"Dad, percayalah padaku. Aku tetaplah putri Daddy yang manis dan baik hati," jawab Nuvaca sambil tersenyum manis.

"Wajahmu mencurigakan, sampai kapanpun Daddy tidak akan mempercayai dirimu. Kau lebih menyeramkan dari Mommy-mu, Nuvaca," wanita cantik itu tertawa kecil lalu menatap kembali ke arah Davidson.

"Terakhir kali aku percaya padamu itu adalah 100 tahun lalu. Kau berpura-pura menerima Matemu, tetapi di malam ia ingin menandaimu, kau justru membunuhnya dengan memutilasinya menjadi beberapa bagian," lanjut Davidson membuat Nuvaca tidak bisa lagi menahan tawanya.

Wajah Nuvaca yang awalnya tenang sekarang dipenuhi dengan ekspresi kegembiraan. Itu adalah salah satu kenangan lucu dari masa lalu yang selalu membuatnya tertawa. Meskipun kelakuannya memang seringkali tak terduga dan aneh, tetapi Nuvaca tetaplah putri dari keluarga Immortal yang memiliki daya tarik uniknya sendiri.

"Hahaha, sudah kubilang, aku tidak sengaja mencabut kepala Elf itu dari tubuhnya. Daripada ia merasakan sakit yang lebih parah, aku memutuskan untuk memutilasinya dan memberikan dagingnya pada Bryan. Lagipula, buaya besar itu sangat menyukai daging," jawab Nuvaca dengan entengnya.

"Ya, dan aku bersyukur mantan matemu itu bukanlah Pangeran atau yang lebih buruk lagi adalah seorang Raja," jawab Davidson terdengar frustrasi.

"Baiklah, mari kita selesaikan hari ini dengan cepat." Nuvaca mengalihkan pembicaraannya dan berjalan ke pintu keluar.

The Strangest LunaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang