Chapter 23-Nice To Meet You Again

344 35 5
                                    

Happy reading!

"Eunha?" Teriak Luhan.

Eunha mengangguk namun tetap memasang wajah bingung. "Apa aku mengenalmu?"

Luhan menghela nafasnya pelan lalu tersenyum miris. "Kau tidak ingat? Saat itu aku dan kau sedang ada di Korea dan aku menemukanmu saat kondisimu.. yah aku tidak dapat mendeskripsikannya".

Jung Eunha berfikir keras dan akhirnya membulatkan matanya. "Kau... dokter itu? Orang yang membantuku waktu itu?" Tanyanya histeris.

Xi Luhan mengangguk sambil tersenyum. "Iya, itu aku nona Jung Eunha" ucapnya.

Jung Eunha tidak tahan untuk tidak tersenyum. Eunha mengulurkan tangannya dan masih dengan senyuman lebar menyapa Luhan dengan lebih bersahabat.

"Hai Dokter Luhan, nice to meet you again"
-
-
-
-
-
-

'Kita perlu bicara. Di gudang belakang sepulang sekolah. Sowon'

Pesan itu adalah pesan yang membuat Yerin langsung menolak ajakan pulang bersama oleh Jungkook hari ini. Sementara Taehyung sudah pergi dengan Chanyeol karena ada urusan mendadak.

Yeoja itu bergegas pergi ke gudang belakang sekolah. Sekilas bayangan masa lalunya menghantuinya.

"Welcome!" Suara seseorang terdengar dari dalam gudang. Yerin terkesiap namun kemudian tersenyum. 'Ternyata Sowon' pikirnya.

"Hai" sapa Yerin ramah. "Kita mau apa disini?"

Sowon tersenyum. "Menghabiskan waktu bersama. Bukankah kita teman?" Tanyanya yang membuat Yerin menatapnya bingung.

"Masuklah" ajaknya dan setelah Yerin masuk ke dalam gudang, Sowon segera menutup pintu.

"Bersenang-senang bagaimana?" Tanya Yerin polos. Dia benar-benar tidak berfikiran buruk karena menganggap Sowon adalah benar'benar temannya.

"Kau model dan aku model" mulai Sowon. "Aku sudah sering memakai baju yang mini sedangkan kau belum pernah" lanjutnya.

Yerin mengangguk. Itu benar. "Apa kau mau kehilangan penggemarmu karena hanya memakai pakaian yang biasa saja? Kau tidak tau bagaimana indahnya tubuh seorang wanita?" Tanyanya. Tangannya menyentuh pipi Yerin lembut.

"Tidak masalah. Yang penting eomma mengatakan itu baik, maka aku akan melakukannya" jawabnya.

"Dasar bodoh!" Umpat Sowon. Ditangannya sudah ada sebuah gunting. "Aku akan menunjukkan padamu keindahan tubuhmu sendiri" ucapnya lalu segera mengikat seluruh tubuh Yerin ke kursi yang didudukinya.

"Apa yang kau lakukan?!" Yerin berteriak. "Lepaskan aku yak!!"

Sowon tidak mengatakan apapun hingga selesai mengikat Yerin yang walaupun melawan namun tenaganya tidak sanggup melawan Sowon.

Sowon tertawa lalu mulai menggunting lengan baju Yerin hingga ke atas. Yerin menjerit, tidak menyangka dengan perbuatan Sowon itu.

"Sowon-ah.. apa yang kau lakukan? Kumohon hentikan ini semua" ucapnya ketakutan. Bayangan dirinya dan Jung Eunha saat di Sungai Han kembali menghantuinya.

Kedua lengan baju Yerin sudah sobek dan Sowon mulai menggunting bagian lurus kancing seragam sekolah yeoja itu. Yerin menangis. Dia tidak sanggup melihat dirinya diperlakukan lebih kurangajar lagi.

"Sowon-ah.. aku menganggapmu sebagai sahabatku. Lalu kenapa kau melakukan ini padaku?" Tanyanya terisak.

Sowon menghentikan pekerjaannya sejenak. "Sahabat? Kau bilang kau sahabatku? Kau masih tidak tau apa yang sudah kau lakukan padaku ha?!!" Tangan Sowon bergerak mencekik leher Yerin.

"S.. Sowon-ah! A.. apa mak..sudmu?"

"Kau telah merebut Suga oppa dariku! Aku mencintainya dan dengan mudahnya kau menolaknya?!! Dasar gadis tidak tau malu!" Bentak Sowon sambil mengeratkan cekikannya.

Pintu itu tiba-tiba terbuka. Seorang namja masuk dan langsung menarik lepas tangan Sowon dari leher Yerin.

"M.. Min Suga?" Ucapnya tak menyangka.

Suga melemparkan tangan Sowon dengan kencang.

"Apa kau sudah gila?!! Sadarlah Sowon kau hampir membunuhnya".

Sowon tersenyum sinis. "Biar sajalah dia mati. Agar kau bisa menjadi milikku" ucapnya sambil mencoba memegang tangan namja itu namun kembali dihempaskan.

Suga mengelap keringat yang bercucuran dari kening gadis itu.
"Kalau kau masih mengganggu Yerin lagi, kalau sampai kau masih mengganggunya" 
Min Suga mengeluarkan ponselnya dan menunjukkan pada Sowon sebuah video saat Yerin disiksa tadi.

Kemudian matanya menatap lekat Sowon.

"Aku akan menghancurkanmu" lanjut Suga. Hal itu membuat Sowon membulatkan mata dan menutup mulutnya. Kakinya mundur selangkah demi selangkah.

"A.. apa katamu, oppa?"

"Aku bukan oppamu. Jangan panggil aku seperti itu!" Bentaknya sambil membuka ikatan demi ikatan yang melilit tubuh Yerin.

"Jangan takut padaku, Yerin-ah. Aku hanya ingin menolongmu" ucapnya saat melihat mata Yerin yang ketakutan saat melihatnya.

Mata yeoja itu merah dan akhirnya mengeluarkan setetes airmata. Suga berdiri lalu tersenyum tipis. Namja itu kemudian membalikkan badannya untuk melihat Sowon. Dan detik itu juga, yeoja itu pergi setelah mengatakan, "Nan saranghaeyo, oppa"

Suga menghentakkan kepalanya lalu kembali memutar badan untuk melihat Yerin. Yerin tengah berdiri kala itu.

Suga mendekat untuk meraih tangannya namun Yerin yang masih ketakutan dengannya mundur hingga menabrak tembok.

"Jangan mendekat, kumohon" ucapnya sambil menangis lagi.

"Kumohon jangan takut padaku, Yerin-ah... maafkan aku saat kejadian itu. Aku benar-benar minta maaf" Suga mendekat lagi.

"Kumohon.. jangan mendekat padaku" pintanya lagi masih terisak dan Suga yang masih berusaha mendekatnya.

"Kumohon.. Yerin-ah!" Suga berteriak kala tubuh Yerin merosot jatuh. Yeoja itu pingsan hingga Suga akhirnya mengangkat tubuhnya dan membawanya keluar dari tempat itu.

"Yerin.. bangunlah. Jangan buat aku seperti laki-laki brengsek yang selalu membuatmu menangis" ucapnya sambil berlari membawa yeoja itu di pelukannya.

"Yerin-ah.. jebal.. buka matamu".

Hay! Long time no see ya.
Give your vomment kamsyaaa

I Can't Forget You-BTS + EXO + GFriend FF|| √√ ||Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang