I Can't Forget You-BTS + EXO + GFriend FF|| √√ ||

Chapter 24-The Real Fact

Happy reading!

Bugh.

Suga berdiri sambil mengelap darah di sudut bibir bahkan keningnya. Sudah hampir 10 menit dia dipukuli oleh Kim Taehyung karena membawa Yerin dengan keadaan yang sangat mengerikan. Namja itu tidak percaya dengan yang dikatakan oleh Suga;Yerin baru saja disiksa oleh seseorang namun dia tidak mengatakan siapa pelakunya.

"Brengsek! Apa yang kau lakukan ha?!" Taehyung lagi-lagi bertanya hal yang sama. Tangannya menarik kerah baju seragam Suga lalu melempar namja itu hingga ke sudut ruangan.

"Kau tetap tidak percaya. Sudah kukatakan bukan aku pelakunya" jawab Suga masih dengan jawaban yang sama. Dia berdiri sambil memegangi pinggangnya dan menengadahkan kepalanya ke atas. "Aku tidak se-brengsek itu".

Suga membalikkan tubuhnya dan melangkahkan kakinya dua kali. Dia kemudian berbalik lagi. "Tolong izinkan aku bertemu dengan Yerin. Kumohon" ucapnya dengan tatapan memelas. Hal itu membuat Taehyung menghela nafasnya panjang lalu setelah meninju tembok dengan kuat, dia pun mengiyakan permintaan temannya itu.

"Baiklah".

Suga masuk ke kamar Yerin kala yeoja itu sudah tersadar. Yerin meringkuk saat Suga mendekatinya.

"Kau.. jangan mendekat" pintanya ketakutan dan semakin takut melihat wajah Suga yang sudah babak belur.

Pintu kamar kembali terbuka dan menampakkan Taehyung masuk dengan seragam yang tidak lagi rapi. Rambutnya juga acak-acakan. "Jangan takut Yerin-ah, aku disini" ujarnya.

"Kau mau apa?" Tanya Yerin.

Suga tersenyum tipis. "Akhirnya kau mau bicara padaku. Aku akan menjelaskan semua kejadian di masa lalu padamu, apa kau mau dengar?"

Yerin menggeleng. "Aku tidak percaya padamu"

Suga mengangguk-angguk. "Aku tidak memaksamu. Tapi cerita ini berhubungan dengan Eunha". Yerin tercekat saat mendengar nama Eunha disebutkan. "Kalau kau masih mau mendengar ceritaku, aku masih membuka penawaran ini. Dan yakinlah aku tidak akan berbohong" jelasnya panjang lebar.

Yerin terdiam lalu setelah berfikir dia pun mengangguk.

"Oppa" panggilnya pada Taehyung yang sedari tadi diam mendengar mereka berbicara. Namja itu menaikkan satu alisnya.

"Bisakah kau keluar sebentar? Ada hal penting yang harus aku dan dia bicarakan"

"Apa itu begitu penting hingga kau mengusirku?" Tanya Taehyung. Ada nada tidak suka disana.

"Oppa.. jeballyo"

"Baiklah aku akan pergi". Taehyung menatap Suga. "Ini adalah kesempatanmu dan kalau  kau merusaknya lagi, aku akan membunuhmu" ucapnya lalu pergi.

Suga tersenyum setelah Taehyung menutup pintu kamar Yerin. "Dia begitu menjagamu" ucapnya.

"Apa yang akan kau ceritakan?" Tanya Yerin to the point.

"Kau sangat ingin mendengarnya? Baiklah" Suga mengambil kursi untuk duduk menghadap Yerin yang sudah duduk di kasurnya.

"Dan kuharap kita dapat berteman setelah ini"

"Kalau kau tidak hanya mengarang cerita!" Sinis Yerin.

Suga tersenyum manis lalu mulai bercerita.

"Dulu aku sangat mencintai Eunha padahal dia sudah memiliki pacar namun bodohnya aku masih tetap mencintainya" Suga menengadahkan kepalanya. "Dia sangat polos dan baik. Aku bahkan mencari tau segala hal tentangnya, hanya kau yang tidak ku tau, adiknya" lanjutnya.