Rolling Action!!
"Apapun yang terjadi, jaga ucapan dan perbuatanmu. Kau harus berada di sampingku." Bisik Siwon kepada Yoona seraya ia menarik pinggang Yoona mendekat.
Yoona merasa sangat gugup, ia belum pernah datang ke acara private party seperti ini. Ia tidak pernah menyangka akan mendatangi pesta seperti yang pernah ia lihat di drama-drama.
Yoona terus berdoa di dalam hati supaya semuanya berjalan lancar. Yoona juga terus berusaha mengingat beberapa pelajaran kepribadian yang pernah Siwon sarankan. Piring, garpu dan gelas ukhhhh kepala Yoona terasa penuh dengan setiap semua detail yang pernah ia pelajari ,semoga dia bisa mengingat.
Nafas Yoona berhenti sejenak ketika mereka sampai di ruangn pesta itu. Yoona ingin sekali kabur ia merasa tidak sanggup, ini konyol.
"Aku ingin pergi ke kamar kecil." Bisik Yoona kepada Siwon. "Lepaskan aku." Imbuhnya dengan nada berbisik.
Siwon memutar bola matanya malas dan kemudian membiarkan Yoona pergi. Namun tiba-tiba Siwon menarik lengan Yoona kembali.
"Yah!!" Yoona hampir berteriak. " Aku harus ke kamar kecil." Desis Yoona.
"Tahan sebentar, Hwe Ji nuna sedang berjalan ke arah kita."
"Astaga, bunuh saja aku. Aku belum siap." Gerutu Yoona sambil memejamkan mata sejenak. Perlahan Yoona merasakan tangan siwon kembali berada di pinggangnya.
"Wonnie kau datang rupanya."Apakah wanita ini Hwe Ji? Nuna yang si konyol sukai? Kata Yoona dalam hati. Yoona hanya menamati wanita yang ada di depannya itu, wanita itu terlihat cantik. Tubuhnya memang tidak setinggi Yoona namun ia terlihat lebih anggun darinya. "Hmm aku ingin sekali memelukmu, tapi sepertinya kau datang dengan wanita yang spesial?" Imbuhnya sambil tersenyum. "Kau belum pernah mengenalkannya padaku Wonnie."
"Ah maafkan aku nuna, kenalkan dia Im Yoona kekasihku." Yoona menelan ludah gugup setelah mendengarkan perkataan Siwon tadi.
"Im Yoona imnida, salam kenal." Ucap Yoona sambil tersenyum, perlahan Yoona membungkukknya kepalnya ke arah wanita itu.
"Senang bertemu denganmu, Yoona." Jawab wanita itu hangat. "Good choice Woonie. Ayo masuklah, acara akan di mulai." Tambahnya tenang sambil melihat Yoona dari kepala sampai ujung kaki. Yup setidaknya malam ini Yoona juga tidak kalah cantik dari wanita yang ada di depannya itu. Siwon sengaja menyewa make up artis untuk membuat Yoona tampak seperti seorang putri – meski hanya semalam.
Sandiwara mereka berdua memang terlihat sempurna. Banyak diantara undangan acara Hwe Ji mengira Siwon dan Yoona sepasang kekasih. Namun jauh di dalam hati Siwon ia sangat tidak puas dengan malam ini. Ya Hwe Ji nuna-nya tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa ia cemburu dengan sandiwara aneh mereka.
Setiap detail acara ulang tahun Hwe Ji berjalan dengan lancar dan sampailah pada acara potong kue. Siwon sangat ingin sekali mendapat potongan pertama dari Hwe Ji, namun sayang harapannya pupus ketika Hwe Ji memberikan potongan kue itu kepada pria lain.
"Sabar...orang sabar disayang Tuhan." Bisik Yoona pura-pura prihatin kepada Siwon.
"Diam!!" Desis Siwon sambil menegak wine frustasi. Siwon hanya terdiam menatap nanar adengan itu. Terlihat di sana Hwe Ji sedang menyuapi pria itu sambil tersenyum dan diikuti dengan suara tepuk tangan dari para undangan lainnya.
"Mereka terlihat cocok, pria itu terlihat lebih baik darimu." Cibir Yoona tidak tahu diri- ia tidak tahu bahwa hati Siwon sudah hancur bekeping-keping melihat kemesraan Hwe Ji dan pria itu.
"Teruskan saja cibiranmu, kau seharusnya menerima kenyataan jika kita tidak berhasil kau akan selalu menjadi k-..."
"Okay okay fine." Potong Yoona seakan tidak mau mendengarkan lanjutan kalimat Siwon. "Tapi aku berbicara kenyataan. " Yoona sanggup melihat raut wajah Siwon yang mulai tampak putus asah. " Kau mengenal pria itu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss Taxi
FanfictionYoona bukanlah seorang putri ataupun Cinderella ia hanya seorang mahasiswa yang bekerja paruh waktu sebagai supir taksi dan terjebak dengan permainan peran sebagai kekasih pura-pura seorang CEO Choi's Company.