Miss Taxi Part 11

1.2K 116 28
                                    

MISS TAXI 11- END GAME

Jika ada yang bertanya mengapa kau menyukainya?

Apa karena dia kaya raya?

Yoona menggelengkan kepalanya. Tentu bukan begitu.

Sungguh?

Well, kalau pun karena Siwon kaya, Yoona akan memanfaatkan keadaanya, sekarang juga Yoona akan minta satu mansion mewah untuknya sendiri, pergi berlibur ke luar negeri setiap hari dana-" menghabiskan uang Siwon untuk berbelanja. Ah itu terlalu kecil untuk Siwon, mau lebih gila lagi? Well, Yoona bisa saja minta satu persen saham, obligasi, mortage loan dari keluarga Choi- Yoona yakin sampai tujuh turunan tidak akan miskin! Eiww itu terdengar sangat matre. Memang kalau sudah suka harus ada alasannya? Ah bukan suka lebih tepatnya mencintainya. Haruskah ada alasan untuk hal itu?

Sungguh ketika kau jatuh cinta, ya kau akan mencintainya. Hingga kekukarangannya kau pun akan menerimanya. Meski terdengar naif, itu memang benar adanya. Kau bahkan tak sanggup memilih seseorang yang akan kau cintai. Begitu juga dengan hidup, sungguh tak sanggup ditebak kemana arahnya. Termasuk bertemu dengan Choi Siwon pun tak pernah terbayang dalam benak Yoona.

Ditambah situasi dan keadaan konyol yang telah mereka lewati bersama membuat Yoona mengenal Siwon. Sungguh jika Yoona disuruh untuk mengingat kembali pertemuannya dengan Siwon, Yoona hanya bisa tertawa. Lucu sekaligus mengesalkan. Dan dari sana segalanya di mulai.

Semakin mengenal pria itu membuat Yoona sadar bahwa sesungguhnya dunia ini memang tak ada yang sempurna. Dan dari sana, Yoona tahu, boleh saja pria itu memiliki segalanya tapi siapa sangka hatinya kosong tanpa kasih sayang dari orang terdekatnya. Ia dibesarkan dengan uang dan kekuasaan, hingga membuatnya menjadi pribadi yang obesesif. Yang setiap keinginannya harus terpenuhi, termasuk mendapatkan cinta dari pujaannya.

Kini Yoona harus mengakui bahwa nasihat lama itu benar adanya. Tak kenal maka tak sayang. Dari sekedar simpati berubah menjadi perhatian. Dari perhatian hingga jatuh cinta. Sungguh mengelikan. Tapi kini Yoona tak sanggup mengelak perasaannya. Ia jatuh cinta dengan pria itu-- Choi Siwon. Meski lebih sering terlihat sangat menyebalkan, tapi sisi lain pria itu sungguh manis.

Iya manis, semanis lolipop yang kalian suka.

'You won already.'

Yoona tersenyum dalam lamunannya. Bayangan malam di panti tiga hari lalu masih memenuhi otaknya. Bahkan Yoona masih ingat dengan jelas kejadian itu secara urut. Dari Siwon yang merasa tertipu hingga merasa bahwa Yoona sedang membalas dendam padanya- sungguh lucu. Tapi percayalah kejadian di panti itu tidak seratus persen pembalasan dendam dari Yoona. Sungguh. Hanya beberapa saja.

Yoona saat itu memang ingin membuat Siwon membantu persiapan aniversary panti, tapi siapa yang mengira jika Nyonya Ma sampai menyukai Siwon sejadi-jadinya. Belum lagi Siwon yang harus memakai sayap kupu-kupu warna merah jambu dan pura-pura minum teh dengan anak-anak kecil itu. Sungguh itu di luar kendali Yoona.

Satu kekehan lolos dari mulut Yoona. Yoona menutup mulutnya untuk menahan tawanya. Kemudian Yoona membuang nafasnya. Membasahi bibirnya dan menjaga sikapnya lagi. Ia sedang bekerja. Ujung tombak masa traini-nya ada di minggu-minggu ini. Jangan sampai gagal. Yoona mengendalikan diri.

"Kau tak kalah tegarnya dari dia, Yoong."

" Iya, kau adalah wanita yang tegar. Kau berdiri dia atas pijakan kakimu sendiri. Menentukan tujuan kemana kau akan pergi. Melakukan apa yang benar-benar kau inginkan. Kau seakan percaya diri menghadapi hari-harimu dengan senyum manis itu." Siwon membelai pipi kiri Yoona lembut. Mata keduanya bertemu. Siwon tersenyum padanya.

Miss TaxiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang