Seoul, 12 Desember 2012
"Haii Miss Taxi.." Ucap Siwon sambil memamerkan senyum manisnya dari balik kaca mobil. Kemudian ia masuk ke dalam sebuah mobil dan mendudukkan dirinya di bangku penumpang.
"Untuk apa kau memanggilku." Kata gadis yang dipanggilnya Miss Taxi ketus.
"Aku sedang bosan." Jawab Siwon enteng sambil merapikan jasnya.
Dilihatnya gadis itu menghela nafas lelah sekilas kemudian menatap Siwon dari balik kaca tengah. Gadis itu sedang menatapnya kesal itu.
"Terserah apa alasanmu, kau ingin pergi ke mana?" tanyanya sambil melihat ke arah bangku penumpang. Siwon hanya bisa tersenyum ke arah gadis itu. Ada sesuatu yang membuncah dalam diri Siwon saat melihat gadis itu mendumal tak jelas. Entah gadis itu sedang mengumpatnya atau sedang merapalkan doa agar diberi kesabaran untuk menghadapi penumpang sepertinya. Siwon terkekeh.
"Kemana saja kau ingin pergi." Kalau mau jahil terus saja! tidak perlu ditahan. Siwon tersenyum jahil saat gadis itu menatapnya tak percaya.
"Oh yang benar saja, jangan gila. Katakan kemana kau akan pergi?" Sembur gadis itu. Wajahnya nampak merah sedang menahan rasa kesal.
Siwon berdeham sembari menegakkan tubuhnya, ia melipat lengan santai. "Aku bilang kemana saja. Choi Siwon want you to steal him away and take him right now."
"Eiwww you are so gross!!"
Siwon hanya bisa memandangi bingkisannya, ia berencana untuk memberikannya pada Yoona. Meski terlambat Siwon ingin memberikan bingkisan selamat atas kelulusan pada Yoona. Untuk beberapa saat ia sedang memikirkan sesuatu, ada perasaan ragu yang sedang menyelimutinya. Apakah ia harus memberikannya atau tidak?
"Kalau begitu tolong berikan ini padanya." Kata Siwon kepada seorang lelaki berusia 50 tahunan itu dan meletakkan bingkisannya di atas meja lelaki itu. Kemudian Siwon bergegas untuk pergi.
"Mengapa kau tidak memberikannya sendiri tuan muda?" Siwon mengalihakan pandangannya dan ia terlihat sedikit bingung. "Aku bisa memberikan alamatnya, jika kau mau?" lanjut lelaki itu.
Siwon hanya terdiam menatap lelaki yang dikenalnya beberapa bulan ini yaitu Tuan Ahn- boss Yoona. Siwon sengaja untuk datang ke kantor penyewaan taksi, tempat Yoona bekerja. Siwon sedikit penasaran di mana Yoona berada sekarang, karena sudah beberapa minggu ini ia tidak bertemu lagi dengannya .
Setelah beberapa saat Tuan Ahn memberikan secarik kertas yang bertuliskan alamat di mana Yoona berada sekarang. Perlahan Siwon mengambilnya dan ia kembali menatap tuan Ahn.
"Pergilah, bukankah lebih baik kau memberikannya sendiri atau kau ingin menunggunya kembali?"
______________
"Miss taxi sebelah sana." Teriak Siwon seraya menunjuk seekor kecoa yang sedang berlari menuju meja ruang tamu.
"Oh diamlah, aku sedang berusaha." Gadis itu berlari ke arah kecoa itu dengan membawa sepatula plastik.
"Itu lihat, dia berlari di sebelah sana." Imbuh Siwon sambil berdiri di atas sofa dengan suara yang bergidik jijik.
"Damn!!" Siwon mendengar gadis itu mengumpat sambil mencoba memukul kecoa itu. Tapi sayangnya usaha gadis itu gagal, kecoa itu terlalu cepat! Kecoa itu berhasil kabur.
"Miss taxi awas bulgogimu, dia akan memakannya."
"Tidak akan kubiarkan." Sambung gadis itu sambil mengalihkan dirinya ke arah meja makan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Miss Taxi
FanfictionYoona bukanlah seorang putri ataupun Cinderella ia hanya seorang mahasiswa yang bekerja paruh waktu sebagai supir taksi dan terjebak dengan permainan peran sebagai kekasih pura-pura seorang CEO Choi's Company.