Rokok

1.4K 30 3
                                    

Perkenalkan nama gua Cheso awa. Jujur gua bukan pemadat rokok tapi gua perokok. :-D
Itu sama kayak lo diet tapi ngemil. :-D

"Merokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, hipotensi, gangguan kehamilan dan janin".
Kalau menurut gua sih, ini terlalu panjang untuk sekedar kata peringatan akan bahayanya merokok.
Sebenarnya sih pemerintah harusnya membuat kata yang singkat, tapi padat, dan jelas.
Misalnya ni : "Merokok dapat Mati!!", udah gitu doang. Ngak lucu!. Aduh ya Tuhan.

Ya menurut gua sih fine - fine aja kalau merokok. Tapi ni, jika kita lihat dari presentasi pengeluaran perhari. Orang perokok itu terkesan boros. Serius !!
Ini ya. Seharinya mereka beli rokok seharga Rp. 15.000,00. Lu bayangin dah. Selama sebulan pengeluaran perharinya gitu. 15.000,00 x 30 = Rp.450.000,00.
Gokiel, gede banget. Uang sebanyak itu kalau lo tabung, kan lumayan lo bisa beli ganja 1/2 kg lagi.

Dan gua juga merasa heran sama Indonesia. Dimana kita melegalkan Rokok dan Ilegalkan ganja. Ya kalau kita lihat dari faktanya. 1000 orang meninggal di Indonesia perminggunya karena merokok dan tidak 1 orangpun meninggal karena melinting ganja.
Ya menurut gua sih lebih baik melintingkan dari pada merokok.
Baru baru ini gua sempat baca satu artikel yang menyebutkan. "Bahwa melinting 0,1 g ganja itu dapat memberikan kebahagian yang tak lo dapat didunia", dan disaat bersamaan ada iklan dari salah satu website online yang menyebutkan. "Pemerintah baru - baru ini menyita 10 kg ganja. Yang akan diseludupkan ke suatu daerah".
Kalian bayangin 10 kg ganja di sita ?
Itu sama saja pemerintah menyita 10.000 linting kebahagian dari pemakai. Bayangin da tu. 10.000 lo.
Lo pacaran sekali aja belum tentu bahagia. Ini 10.000. This Crazy Number.
Itu sama kayak lo ngemis air di restoran. Di kasihnya Cafe sekalian sama Istri si pemilik. :-D Goks ngak tu.

Di Amerika Serikat Ni. Ganja sudah dilegalkan tapi dalam kebutuhan medis.
Gua tau dari mana berita ini ? Ya karena gua sering membaca. :-D
Gua pas lagi baca berita ini, jadi kebayang.
Bagaimana kalau nanti gua trevel disana dan bertemu pemakai gitu.
Jadi pas gua lagi istirahat gitu, ada orang Indonesia nyodor Ganja.

"Apaan nie ?", gua nanya.

"Ganja",

"Apa ?",

"Ganja bang",

"Beli dimana lo ?",

"Di Apotik",

"Anjing!! Kok bisa ?",

"Resep dokter bang",

"Eits. Emang lo sakit apa ?",

"Sakit belakang bang",

"Sakit belakang ? Resepnya Ganja ?",
Goks ngak tu.

Jadi disana dapat ganja aja gampang.
Tinggal lo konsultasi aja sama dokter.

"Aduh dok, ganja dong !",

"Ngak",

"Lagi sakit nie Dok",

"Sakit apa ?",

"Sakit belakang Dok",

"Oh bilang dong. Nie resepnya. 10 kg ganja".
Amazingkan ?

Tapi yang terakhir gua cuma mau kasih tau.
"Lo hidup dimana orang - orang menjalani hidupnya karena orang lain. Jadi, sebaiknya lo jalani hidup lo jangan lihat orang lain. Kenapa gua bilang gitu. Karena kalau lo masih melihat orang lain untuk dijadikan patokan hidup. Berarti anda belum pantas dikatakan manusia".

Dan buat anak muda gua cuma mau bilang "Bergaya bukan suatu ukuran untuk berprestasi, tapi berkarya sudah bisa dipastikan lo mengintip masa depan".

Ok sekian dari gua Cheso awa Terima Kasih.

Materi Stand Up ComediTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang