Warning : Disini ada adegan yang tidak pantas untuk dibaca oleh anak di bawah umur, jadi mohon kebijakannya utk tdk membaca chapter ini atau melewati adegan tersebut
-----------------------------------------------------
2 minggu setelah aku dan ketiga sahabatku hangout, mereka semakin intens membicarakan rencana kita untuk belajar bersama dalam rangka persiapan menghadapi ujian kelulusan. Hampir setiap hari mereka membicarakan hal tersebut sampai membuatku bosan mendengarnya.
Pada saat istirahat pertama disekolah. Aku beserta ketiga sahabatku kali ini makan di atap sekolah. Jarang-jarang kami makan disini dan kami sedikit kangen dengan suasa disini, jadi kami memutuskan untuk makan di atap sekolah.
"Eh Lice, hari ini kita ke rumah lu ya." Ucap Jennifer
"Ngapain sial ?" Tanyaku kaget
Aku hampir memuntahkan makanan yang masih berada dalam mulutku ketika mendengar ucapan Jennifer sangking kagetnya. Mau ngapain coba kesana ? Aku kan sekarang sudah tidak tinggal disana lagi. Kalau aku bilang sama mereka kalau aku sudah tidak tinggal disana lagi, pasti mereka akan menanyai alamt baruku dan justru malah akan lebih gawat lagi jika mereka sampai tahu alamat baruku.
"Ya maen aja gitu, skalian belajar bareng." Jawab Grace
Aduh jangan hari ini dong. Aku kan belum kompromi sama papa ataupun dengan Amanda dan Anna. Entar kalau Amanda dan Anna bocor ke mereka bagaimana ? yang ada tamatlah riwayatku. Entar bukannya belajar malah aku yang diintrogasi sama mereka bertiga dan bisa aja malah menimbulkan pertengkaran. Lagipun aku juga belum siap buat jujur-jujuran sama mereka tentang hubungaku dengan David
"Jangan hari ini juga napa." Tolakku
“Hari ini aja lah Lice. Mumpung gw lagi gak sibuk nih. Lu tau kan gw itu super sibuk.” Ucap Christina
Iya sih, memang Christina itu kalau lagi sibuk ya sibuk sekali Cuma jangan hari ini juga dong. Aku memutar otakku, memikirkan cara agar mereka bertiga tidak datang kerumah hari ini. Dan tiba-tiba saja terpikirkanlah olehku sebuah alasan yang dapat membuat mereka bertiga tidak datang kerumah
“Gw hari ini gak bisa Tin. Lu tau kan gw hari ini mau kerja kelompok sama David.” Kelitku
Ini hanyalah akal-akalanku saja. Aku memang memiliki sebuah tugas kelompok dan kebetulan aku sekelompok sama David, tapi kita berdua belum tahu kapan akan mengerjakan tugas itu. Lagipula kalau memang mau mengerjakan tugas itu ya tinggal kerjakan saja kan kita tinggal serumah.
“Elu kan bisa undur tuh tugas kelompok. Lagian juga kan masih lama gini kumpulnya.” Ujar Christina
Kalau aku menyetujui saran mereka untuk mengundurnya, mereka pasti akan datang kerumah dan justru malah akan lebih bahaya. Rasanya jauh lebih baik mengotot untuk tetap mengerjakan tugas kelompok hari ini dibandingkan menyetujui saran mereka.
“Ya kan gw udah janji sama David, Gw bilang sama dia kalo hari ini gw bisa.” Kelitku lagi
“Yaelah, lu tinggal bilang ke David kalo elu tuh tiba-tiba aja gak bisa.” Ucap Jennifer
“Ah, gak enak lah kalo tiba-tiba aja gw batalin kayak gitu.” Kelitku lagi agar mereka menngurungkan niat mereka
“Ah bilang aja sih kalo elu itu mau jalan ama David bukannya ngerjain tugas kelompok makanya lu gak mau batalin kan.” Goda Christina
Sialan, kenapa jadi kesana arah pembicaraannya ? malah jadi dihubung-hubungkan dengan hal itu. Padahal kan alasan aku tidak ingin membatalkannya agar mereka tidak pergi kerumah. Kenapa Christina jadi mengira kalau aku ingin jalan sama David ?
KAMU SEDANG MEMBACA
My Secret Husband
RomanceAku hanyalah seorang murid SMA biasa yang berusia 17 tahun dan bukan berasal dari keluarga kaya raya. Dulu keluargaku memang sempat menjadi orang kaya. Tapi sekarang, perusahaan papa sudah menurun bahkan sampai pada tahap mulai bangkrut. Tiba-tiba...