Takdir Sakura (COMPLETE)

13. Tamu tidak di undang!

Burung burung berterbangan mencari tempat berlindung dikarenakan cuaca yang kurang baik. Pagi yang mendung, sama mendungnya dengan hati seorang pemuda bersurai abu-abu yang sedang jalan tergesa-gesa sambil memaki seseorang.

"Sial! Kenapa harus hari ini! "umpat pemuda tadi sambil berjalan setengah berlari ke sebuah bangunan sepi.

Pemuda itu yang bernama Kimimaro memasuki salah satu apartmen tadi. Dengan malas ia memasuki salah satu kamar yang tidak asing baginya. Matanya terbelalak saat menyaksikan pemandangan yang langka menurutnya.

"Apa lagi yang dilakukannya ya kami-sama. "gumamnya pada diri sendiri.

Tidak mau membuang waktu Kimimaro segera membuka tirai yang menghalangi cahaya masuk ke dalam kamar itu walaupun cuaca tidak mendukung.

"Tutup tirainya."ngeluh seorang wanita yang terganggu dengan sinar cahaya matahari walaupun samar samar akibat cuaca.

"Hey,  Bangunlah. "suruh Kimimaro sambil menggoyangkan tubuh wanita tadi dengan keras walaupun ia tau itu tidak akan mempengaruhi.

"Berisik."bukannya bangun wanita tadi malah kembali tidur.

"Bangunlah baka! Dan lihat apa yang kau lakukan Sakura! "bentak kimimaro lagi.

Dengan kasar wanita yang merupakan Sakura tadi bangun. Ia mendeathglare kimimaro dengan tatapan andalannnya. "Akan ku bunuh kau jika tidak penting! "

"Lihat saja disampingmu."

Sakura menoleh ke sampingnya, ia sedikit kaget saat melihat seseorang yang ia kenal tidur dengan pulas di sampingnya tanpa busana sama sekali namun semua itu dapat ia tutupi dengan muka datarnya.

"Apakah kau tau siapa yang kau tiduri ini, hah?"ucap kimimaro kesal.

"Tentu saja aku tau. "

"Kau gila! Bagaimana bisa kau membawanya pulang?"

"Kau cerewet sekali! "

"Apa kau bilang?!"

"Ck,diamlah"

Tidak tahan dengan keras kepala Sakura, Kimimaro dengan sengaja menahan tubuh Sakura sehingga Sakura berada dalam kurungan tubuh kekar kimimaro. Ini adalah salah satu cara untuk menghentikan keras kepala Sakura itu karna ia tau Sakura tidak akan tahan dengan posisi ini.

"Apa yang kau lakukan, Bodoh?! "Tanya Sakura meninggikan nada bicaranya.

"Minggirlah."

"Tidak, sebelum kau menjawab. "

"Cih,keras kepala! "

"Cepat! "

"Tidak! "

"Sakura! "

"Aku hanya mabuk, bodoh! " Sakura memalingkan mukanya saat menjawab pertanyaan yang menurutnya tidak penting. "Minggirlah! "

Kimimaro melepaskan tubuh Sakura dengan kesal walaupun sebenarnya memang ia tidak ingin menahan Sakura tadi.

"Kenapa kau melakukannya dengan adik Itachi,eh!"teriak Kimimaro frustasi yang hanya diabaikan Sakura.

Pelan-pelan ia mulai bangun dari kasurnya namun saat ia ingin berdiri Sakura terjatuh, ia merasakan perih luar biasa di selangkangannya. Kimimaro yang biasa melihat ketahanan tubuh Sakura yang kuat sedikit heran. Lama ia berfikir hingga akhirnya otak mesum datang di pikirannya.

"Pasti si bungsu Uchiha sangat perkasa saat meniduri tubuhmu."ketawa kimimaro terbahak-bahak yang membuat Sakura sedikit blushing. Ia menampilkan seringainya yang malahan membuat kimimaro merinding. Ia menduga seringai itu membawa bencana baginya.