"Yuma."Sakura tersenyum sendiri dari tadi tiduran di kamarnya sambil mengingat tentang kejadian di atap sekolah, mungkin jika orang lain melihat Sakura sekarang akan berfikir bahwa Sakura gila karna senyum-senyum sendiri.TOKK...TOKK..
"Nona muda saatnya makan malam."ujar pelayan.
"Hn."Sakura berjalan keluar dari kamarnya ke ruang makan sesampainya disana sudah diisi dengan penghuni rumahnya. Ia langsung duduk di kursi sebelah Neji.
"Kenapa kau duduk disitu, pinky?"Tanya Sasuke mendeathglare Neji yang diacuhkan oleh pemuda bersurai panjang tersebut.
"Hn."Gumaman Sakura membuat siku-siku tercetak jelas di jidatnya pemuda pantat ayam itu.
"Begini ya rasanya diacuhkan dengan gumaman sialan itu!"rutuk batinnya.
"Kau seharusnya duduk di sebelahku cantik~"celutuk Sai.
"Mendokusai, Kau di sebelah ku saja Saku~
"Yare-yare kenapa pada ribut?cepat makan"Sergah kakashi.
"Itadakimasu"
"Ne Teme apa kau tau bahwa ketua dari Kokuun yang disebut legenda itu sudah kembali?"tanya Naruto.
"Siapa yang kau maksud?"balas Sasuke.
"Ketua yang disebut dengan Malaikat maut. Aku dengar dulu dia menghilang tapi sekarang dia kembali lagi."
Shikamaru melirik Sakura diam-diam. Sebenarnya dia tau siapa yang disebut Naruto tadi tapi dia memilih diam. Sedangkan yang dilirik terlihat santai dan tenang.
"Malaikat maut?"tanya Sai tiba-tiba.
"Hmm, katanya dia disebut malaikat maut karna wajahnya yang sangat cantik tapi mematikan dan katanya juga tidak ada yang mengetahui identitas aslinya kecuali anak buahnya."Jelas Naruto antusias.
"Berarti dia-"
"Maaf Nona ada tamu."belum selesai perkataan Sasuke tapi sudah di potong dengan Ayame-pembantu Sakura- yang datang dulu.
"Biar aku yang lihat."ujar Sasori lalu pergi.
"Aku selesai."ucap Sakura.
"Kami juga."Ucap pemuda itu serempak.
Mereka pergi meninggalkan ruang makan ke ruang tamu yang tiba-tiba kedatangan tamu. Sakura tercekat saat melihat sosok yang dikenalnya.
"Kalian?!"
Shikamaru yang melihat Sakura bengong sendiri menyikut perut Sakura membuat Sakura meringis pelan dan men-deathglare Shikamaru sedangkan yang di tatap tajam hanya mengedikkan bahu dengan malas.
"Bayi-chan lama tidak ketemu."ucap seorang pemuda memeluk sasori erat.
"Apa-apaan ini?!"Suara Sakura langsung menghentikan aktifitas pemuda bernama laito tadi.
"Ah~ Hime-chan."Laito berlari memeluk Sakura erat sedangkan Sakura kaget karna Laito yang memeluknya tiba-tiba.
"Kau tambah empuk saja."Ucapan Laito yang manja di dada Sakura mengembalikan kesadarannya kembali sedangkan teman-temannya membisu tapi merutuki pemuda yang memeluk Sakura di dalam hati.
Ctakkk
"Ittai Saku~."Laito mengaduh kesakitan dijitak Sakura dengan keras.
"Laito, bersikaplah yang sopan."ucap pemuda bersurai hitam tegas.
"Kau tidak seru, Reiji."laito mengerucutkan bibirnya kedepan yang membuatnya semakin menggemaskan.
"Jadi?"Tanya Sakura.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Sakura (COMPLETE)
Fiksi PenggemarSakura Senju gadis dingin berwajah cantik diancam dan dipindahkan ke Jepang. Sakura memasuki sekolah baru milik kakeknya dan membuat penghuni sekolah itu terpana akan kecantikan wajahnya. Akankah Sakura menemukan pujaan hatinya sedangkan dirinya mas...