"Sepertinya kita akan terkepung." Ucap Amanda.
Kemudian mereka semua berlari menuju gang sempit dan berhasil menghindari para Zeimo itu.
"Bagaimana kita lari dari sini?" Tanya Lily dan mereka semua memasang wajah khawatir.
Mereka semua bingung mencari jalan keluar, jika mereka berjalan keluar dari tempat persembunyian mereka, maka para Zeimo itu akan melihat dan menyerang mereka.
'Arrrghhh'
Terdengar erangan dari belakang mereka, sepertinya beberapa Zeimok telah mengetahui tempat persembunyian mereka dan berjalan menghampiri mereka.
'Grrraahh rrawwrr'
Lagi-lagi erangan keras Zeimo itu terdengar, bahkan semakin keras dan membuat Zeimo yang lain terpancing dan ikut berjalan ke arah mereka.
"Bagaimana ini?!" Teriak Amanda panik yang membuat para Zeimo itu berlari ke arah mereka.
"Dasar bodoh! Kau telah memancing para Zeimo itu berlari ke arah kita!" Maki Tristan kepada Amanda, sedangkan Amanda hanya mendengus mendengar makian Tristan.
"Kita naik tangga disana!" Ucap Emily menunjuk tangga darurat dari penginapan kumuh yang berada di seberang jalan tempat mereka bersembunyi.
"Baiklah. Ayo" Samuel mengumpulkan tekad dan berlari memimpin yang lain. Mereka semua pun mengikuti Samuel.
Setelah sampai di depan penginapan kumuh itu, dengan cepat Samuel berlari dan menaiki tangga tersebut.
'Arrghhh rawwrrr'
Semua Zeimo mengerang dan terus berlari mendekat kearah mereka.
"Cepat Sam!" Daniel menembak Zeimo yang mendekat, sedangkan Samuel mempercepat langkahnya saat menaiki tangga.
"Emily, C'mon!" Teriak samuel saat sudah berada di atas.
Kemudian Emily menaiki tangga dan Samuel mengulurkan tangannya.
"Hurry up!" Ucap Lily dari bawah, lalu Emily meraih tangan samuel dan samuel membantunya untuk naik.
'Arrrhhh raaggghhh'
Kumpulan Zeimo itu terus mengerang dan terus berlari menghampiri mereka.
Setelah Emily sampai di atas, selanjutnya adalah Lily yang disusul dengan amanda. Kemudian mereka berhasil sampai di atas.
"Tris! Daniel! Cepat!" Ucap Lily dan Tristan segera menaiki tangga, sedangkan Daniel terus menembak Zeimo yang mendekat.
'Sialan. Peluru ku semakin menipis. ' Batin Daniel.
"Cepatlah! peluruku hampir habis" teriak Daniel.
"Dan! Tangkap ini" teriak Emily memanggil Daniel yang masih sibuk dibawah mengurusi para Zeimo yang mencoba mendekat.
'Tap'
Emily melemparkan tongkat baseball yang ia ambil di toko tadi dan Daniel berhasil menangkapnya dan ia gunakan untuk memukul Zeimo yang mendekatinya.
"Daniel, naiklah!" Teriak Tristan. Semuanya sudah berada di atas kecuali Daniel.
Kemudian Daniel menaiki tangga yang berada di hadapannya.
Saat berada di anak tangga kedua, ada beberapa Zeimo yang menarik dan mencoba menggigit kakinya. Kemudian dia mengeluarkan pistol yang berada di saku celananya dan menembak tepat ke kepala Zeimo tersebut dan Daniel melanjutkan langkah kakinya menuju anak tangga berikutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNSAFE
Science Fiction[Highest Rank #7 on Sci-Fi 2017] Di sebuah kota yang aman dan tentram terdapat seorang ilmuwan yang pintar dan memiliki penemuan hebat. Ilmuwan tersebut membuat penemuan dan selalu berhasil diantara para ilmuwan yang lain. Suatu ketika ilmuwan terse...