Dorrr
Terdengar suara tembakan ke udara.
Samuel yang mendengarnya mempercepat larinya. Sembari menggendong adiknya, tangan sebelahnya ia gunakan untuk menarik tangan ibunya.
Scarlet dan yang lainnya dapat mendengar suara tembakan itu meskipun mereka sedang menunggu di luar dari tempat Samuel berada.
Dari kejauhan scarlet juga yang lainnya melihat samuel dengan ibu dan adiknya berlari diikuti oleh beberapa tentara dan penjaga di belakangnya.
"Oh my god. Sam!" ucap Emily dan Amanda bersama.
"Samuel!! Cepat!!" nona Scarlet berteriak kencang. Jantungnya terpacu melihat samuel yang berlarian diikuti oleh beberapa tentara.
"Scarlet, cepat dekatkan mobil ke arah samuel!" Perintah tuan evan.
"Baiklah!"
Kemudian Scarlet memundurkan mobilnya agar jarak Samuel dengan mobil tidak terlalu jauh.
'Hahh hahh' Samuel mulai terengah.
Namun, ia terus berlari meskipun ia mulai merasa lelah. Sampai akhirnya ia berhasil berada di sisi mobil.
"Naiklah! Cepat!" Perintah tuan Evan.
Samuel menitipkan adiknya kepada Lily dan Tristan yang berada di belakang sedangkan Daniel menggeser tempat duduknya dan membantu ibu Samuel menaiki mobil.
"Sam!" Ucap nona Scarlet dan menyalakan mesin, tentara sudah semakin dekat dan menembakan pelurunya ke arah mereka.
Samuel masuk kedalam mobil dan duduk di dekat ibunya. Setelah mencoba menyalakan mesin, akhirnya mesin mobil pun menyala, dengan sesegera mungkin mereka melajukan mobilnya menjauh dari sana.
Dorr dorrr
Tentara terus mengikuti mereka dari belakang dan menembaki mobil mereka.
Lily yang berada di samping Isabel adik Samuel, memeluknya dengan erat karena ia merasakan tubuh Isabel yang bergetar ketakutan.
Dorr doorrr
"Ahhh!!"
Emily meringis. Ia merasa ada sesuatu yang menembus pundaknya.
Daniel yang berada di sampingnya kaget dan membulatkan matanya.
"Emily. Pundakmu!" pekik Daniel, dan Samuel menoleh kearahnya.
Pundak Emily mengeluarkan darah karena terkena tembak, seluruh isi mobil pun panik melihatnya.
Emily memegang pundaknya yang terus mengeluarkan darah.
'awww..' ringis Emily kesakitan wajahnya terlihat semakin pucat.
Samuel dan yang lainnya panik mulai panik. Untungnya saat ini mereka sudah menjauh dari tempat menyebalkan itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
UNSAFE
Science Fiction[Highest Rank #7 on Sci-Fi 2017] Di sebuah kota yang aman dan tentram terdapat seorang ilmuwan yang pintar dan memiliki penemuan hebat. Ilmuwan tersebut membuat penemuan dan selalu berhasil diantara para ilmuwan yang lain. Suatu ketika ilmuwan terse...