Chapter 1 ~ Firt met

17.7K 867 9
                                    

"Aish , aku terlambat !"

Jungkook mengacak rambut nya frustasi sembari berjalan menuju loket .

"Beli tiket kereta nya ." Jungkook pasrah dengan keterlambatan kuliah nya .
"Jam berapa ?" Jawab sang penjaga loket ketus. Ternyata hal itu membuat Jungkook makin geram .

"Terserah kau !" Jungkook membalas lebih ketus .

Penjaga loket itu memberikan sebuah tiket kepada Jungkook .

#skip

Di dalam kereta .

"Hm , 2A ? Dimana tempat duduk 2a y ? Ah , ini .

"Permisi , aku duduk disini" Jungkook tersenyum manis .

Tak disangka , lelaki itu malah diam memperhatikan Jungkook sebentar , lalu kembali menatap layar ponsel nya . Jungkook merasa ia di acuhkan. Akhir nya dengan mendengus sebal , ia duduk dengan berat hati . Ia tak tahu harus apa dengan cowok pendiam di samping nya ini . Dia . Terlalu . Pendiam . Sangat bertolak belakang dengan Jungkook , yang blakblakan dan supel .

"Apa anda tidak ingin berbicara sepatah kata pun , pak ?"

"Saya bukan bapak - bapak ."

"Tapi penampilan mu menampilkan bahwa kau adalah bapak - bapak , pak ."

Jungkook menjawab dengan sinis .

"Baiklah , terserah kau saja."

Hanya itu ?! Jungkook merasa jengkel dengan kelakuan pria itu . Bagaimana tidak ? Ia sudah berhasil dengan sedikit candaan nya. Tapi , apa yang barusan ia lihat ? Dia di acuhkan ? Sekali lagi ku ulangi , DI ACUHKAN ?!
Sedang mimpi buruk apa ia sekarang tuhan ?

"Cih , aku membenci mu --"

"Kim Taehyung"

Jungkook melongo . Dia bilang benci pada seorang Kim Taehyung 김 태형 ?
Tapi memang benar sih , ia membenci pria itu . Benci !

"Oh . Bagaimana bisa aku mengatakan benci padamu ? Ah , tuhan ! Cabut lah nyawa ku karena bilang benci pada seorang Kim Taehyung ahli waris Kim corp , ya tuhaaan ." Jungkook mendramatisir kata - kata nya , berharap Taehyung akan menjadi lebih hangat .

Dan jawaban nya ?

Tidak !

"Oh. Baiklah , meninggal saja !" Taehyung menjawab , masih tak mengalihkan pandangan nya ke smartphone-nya .

"Apa ini Kim Taehyung yang orang - orang banggakan ? Yang dibilang ramah ? Ya tuhaaaan . Kenapa masih ada manusia di dunia yang bersifat singin seperti Kim Taehyung ini ya tuhaaaan ?"

Jungkook memilih untuk tidur .

Setelah Jungkook terlelap , Tae mulai mengalihkan pandangan ke arah jendela lalu ke Jungkook . Ia tersenyum ! Untuk pertama kali dalam hidup nya , ia tersenyum . *kesambet apaan gue bikin si Taehyung gk pernah senyum ?

"Setelah lama aku mencitai kamu , kook. Sejak kita SD dulu , hampir 15 tahun aku menunggu kook . Tapi sekarang kamu malah blakblakan bilang kau membenci ku . Kau tak tau betapa rapuh nya aku "

Taehyung mengusap wajahnya pelan , berharap kereta ini masih lama tiba di tempat tujuan nya . Ia masih mau memandang muka seseorang yg menggantungkan nya selama 15 tahun itu .

Ia mengecup puncak kepala Jungkook . Ia tak mau waktu cepat berlalu .

Ting nong Ting nong (anggap bel lah)

"Pelanggan yang terhormat , anda telah sampai di tempat tujuan . Terima kasih telah menikmati perjalanan ini bersama kami"

Berbarengan dengan itu , Jungkook terbangun .

"Hyung ~ ini jam berapa ?"

"Kau tidur bahkan tidak sampai 10 menit , kook ."

"Bagimana Taehyung tau namaku ? Apa ia melihat name tag ku ?"

Jungkook buru2 berdiri .
Tanpa meninggalkan ucapan apa2 lagi untuk Taehyung .

"Semua lamaran dari appa dan oemma selalu kutolak kook , demi kamu . Tapi mengapa engkau malah membenciku ?"

Taehyung mengambil tas miliknya lalu berjalan kearah gerbang pintu kereta .
Ia berharap , suatu saat nanti ia akan bertemu dengan kekasih masa depan nya . Jeon Jungkook .

TBC ~~~~~~~

Aduh , garing nya ? Maap keun nya . Atuh aku gk bisa yg terlalu romantis. Ditempo ku ucing ge geus ge er tiheula . Ahahaha atuh maap ya .

Kalau terlalu garing , kasih saran dong guy's ! Ahahahaha hampura .

Aku selalu apdet nya hari jumat , sabtu minggu . 3× seminggu . Kecuali kalau aku lg libur panjang . Aku usahain hari ini ku apdet 2 sampe 3 cerita . Semoga we ..

Doa keun atuh .

Aduh maaf ya jadi adat sunda .
Maap keun . Dan maaf chap ini masih sedikit .

Hampura .

~Celine

Love in a train (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang