Chapter 13 ~ That moment

3.4K 192 1
                                    

Sudah semingguan Taehyung berkeliaran dihutan mencari gudang yang dimaksud oleh kakaknya . Kim Taeyeon . 김 태연 .

Sebenarnya ia merasa tak yakin jika kakaknya yang jahil itu benar - benar mengetahui dimana sekarang Jungkook berada .

Ya , but he don't have any choices . He better get to go . Like now . He's goin' to his future . Jeon Jungkook .

"Aishhh , ini sudah lebih dari 7 hari . Apa si nyonya besar itu bohong ?"

Jangan tanya mengapa Taehyung memanggil noona - nya itu nyonya besar . Ya , Taeyeon sudah menikah dengan Tifanny . (Sama - sama belok ae .)

"Ugh , Jungkook .. kau dimana ?"

Taehyung hanyut dalam pikirannya sendiri . Ia bahkan tak sadar yang ia cari . --ekhem-- maksudnya orang yang ia cari sedang tersenyum di belakangnya . Menggunakan kursi roda .

Kenapa bisa ?

Mari kita lihat apa yang sebenarnya terjadi .

Flashback on ***

"Apa aku benar - benar harus berjalan dilantai licin ini , Rene ?"

"Ya harus ."

Irena tiba - tiba memiliki rencana supaya Taehyung yakin jika Irene ini orang jahat . Biar ku beri tahu mengapa .

Irene sangat ingin masuk kepenjara .

Ia ingin menemui kakaknya disana . Ia sangat ingin bertemu dengan kakaknya yang masuk penjara . Soal pembunuhan .

Jadi ia ingin ia dituduh sebagai penjahat .

Jadi rencana Irena adalah ...






























Jungkook harus pincang . Ia harus pincang dan duduk dikursi roda jika perlu . Agar yang dituju menjadi penjahat adalah .



Seorang Kim Irena .

Flashback off ***

Jungkook tersenyum melihat kearah Taehyung yang terus mendumel frustasi . Tak tahu arah .
Ia putus asa .

Jungkook tak bisa membiarkannya begini . Ia mau memopang badan Taehyung yang mengurus (Seminggu tidak makan) , memberinya kehangatan . Saat pertama kali mereka bertemu .

Tapi tangan kurus nan dingin itu menghalangi niatnya . Irene menggelengkan kepalanya .

"Dia sedang berusaha . Aku yakin , dia mencintai mu , kook . Dia akan kembali . Siapa tahu langsung nikah kan."

"Tak lucu , Rene ."

"Berapa kali kau melakukannya ?"

"Mh , 3 ?"

Irene tersenyum .

'Semoga cepet tekdung ...'

Jungkook menggaruk tengkuknya yang tidak gatal . Ia merasa frustasi melihat Tae juga ftustasi .

"Tapi , aku ingin menolongnya ."

Irene berpikir sejenak . Ia mencoba menggapai ide - ide lainnya .

"Menyamar ?"

Saran Jungkook keluar begitu saja dari mulutnya yang volos . Ia tak tahu , tapi Irene kan make up artist juga . Siapa tahu ..

"Ide mu ..."

Gulp !

Hati Jungkook berdegup kencang . Ia takut idenya ini membuat Irene tersinggung . *dari mananya ?*

Love in a train (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang