SEQUEL 2 ~ Gone with the wind

3.6K 164 2
                                    

Aku bener - bener terharu banget cerita LIT ini menunjukan kemajuan yang luar biasa . Sebagai hadiah , aku mau lanjut sequel bagian 2 .

Aku mau bikin book 2 dari LIT ini . Menceritakan marigge life nya Vkook . Tapi kayaknya bakal lebih nonbaku deh bahasanya . Ehehe maaf ya ku kurang enak nulis terlalu baku makanya di chap seblum2 aku tambahin sedikit jokes . Tapi tetep manis2 gitu walau diselingi konflik2 kecil . Ku gak bisa bikin konflik berat2 . Masih rencana sih , ya . Makasih banyak yang mau baca FF abal - abal ini . Terhuraaaaaa

Thank's yang mau dukung book ini .
고마워 ..

Chapter 21 ..

"Hyung , apa kau akan benar - benar pergi ke Jepang ? Beberapa bulan lagi aku hamil besar ." Kata Jungkook sambil memasukan baju - baju Taehyung ke koper .

"Sayang , jangan membuatku merasa berat meninggalkanmu . Kau tahu jika aku hanya mencintaimu , aku akan sering2 berkunjung ke Korea ." Taehyung mengelus kepala namja manis didepannya ini .

"Tapi bukankah 7 tahun itu lama , hyung ? Tidak bisakah aku dan Taeji ikut denganmu ?"

Taehyung tersenyum . Tak tahu kau wahai tn. Kim bahwa jika kau mengulas senyum menawanmu itu hati Jungkook berdenyut sakit ?

Mata Jungkook sudah berkaca - kaca . Ia langsung menubrukkan badannya ke badan Taehyung . Menangis dalam diam di dada Taehyung .

"Aku sudah meminta keringanan , sayang . Tapi , kau akan segera hamil besar . 7 tahun kita berpisah , tak apa kan , baby ?"

"Kau akan kesini dan tak akan pergi lagi ?"

"Ya ."

"Janji ?"

"Aku berjanji ."

Jungkook melepas pelukannya . Ia menarik kecil dasi Taehyung , mendekatkan wajahnya dengan sang suami . Bibir itu bersatu .

Jungkook yang memimpin .

Ia melumat kasar bibir Taehyung . Menggigit atas dan bawah bibir Taehyung secara bergantian . Sampai ia melepas tautannya , ia memitikkanair mata yang sedari tadi ia tahan .

"Jangan membuat semua ini makin terasa sulit , Kook~ah ."

"Ku pegang janjimu , hyung ." Jungkook mengecup pipi Taehyung kilat . Langsung menutup koper besar berwarna merah maroon itu .

"Maaf aku tidak bisa mengantarmu ke bandara , hyung ."

Jungkook mencium punggung tangan Taehyung . Lalu Taehyung mencium pucuk kepala Jungkook .

"Aku akan secepatnya mengurus ini . Jagalah , "

Taehyung menempatkan tangannya didada  Jungkook .

"Hati mu ,"

Lalu berganti menjadi tangan Jungkook yang ia bawa ke dadanya sendiri .

"Hanya untukku ." Taehyung mencium bibir ranum Jungkook . Ia menghapus jejak air mata di mata Jungkook .

"Bahagialah ! Dengan begitu , akupun bahagia ."

Love in a train (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang