*cieeee yang udh baper liat judul nya*
*apa sih ?*#plaak
"Hyung ~~ bangun yuk ! Udah sampai ."
Taehyung membuka mata nya perlahan . Ia tersenyum melihat Jungkook yang tersenyum diatas nya . Lalu ia mengambil tangan namja manis itu dan ia kecup .
"Hyung ~ bangun ! Jangan kayak gini . Gak enak dilihat nya ."
Taehyung mendudukan dirinya sendiri *itu mah gue* (curhat deui maneh mah)
"Ambil ini hyung !" Jungkook memberikan tas Taehyung .
Sekarang mereka ada di depan stasiun . Mereka menunggu seseorang . Irene .
"Tuan muda , mobilnya sudah ada di tempat parkir"
"Terimakasih , Irene . Bagaimana dengan hotel nya ? Apakah sudah siap di tempati ?"
"Sudah tuan , ada beberapa kamar yang bisa tuan dan ehm --"
"Panggil dia juga tuan ."
Jungkook yang mendengar nya langsung memberikan kode kepada Irene .
"Baiklah , tuan muda dan tuan Jungkook . Hotelnya Grand de' seoul . Kamar no 167 lantai 16 . Dan , ini kunci nya ."
"Terimakasih , Irene ." Jungkook tersenyum lembut pada Irene .
Tapi siapa sangka , Irena malah membalas senyuman itu dengan senyum ketus dan mata yang menatap penuh benci terhadap Jungkook .
"Baiklah , sampai jumpa Rene ."
Taehyung menarik lengan Jungkook ke arah mobil sedan yang terparkir di VVIP park .
"Jangan tersenyum pada Irene !"
"Mwo ? Wae ? Dia kan baik ."
"Tidak Jungkook , setiap calon yang appa berikan padaku akan dianggap orang kecil oleh Irene . Jangan dekati dia lagi , apalagi tersenyum selembut itu . Aku saja tidak pernah disenyumin kayak begitu ."
"Jadi , hyung itu takut aku dibenci apa hyung cemburu ?"
"Hm , bisa dibilang , keduanya ."
Jungkook langsung terbahak bahak menyamai lagu rock yang diputar . Taehyung benar benar bahagia karena melihat orang yang ia cinta juga bahagia .
"Kook - ie , apa bersama ku kamu bahagia ? Katakanlah yang sejujurnya kook ."
"Aku bahagia bersama hyung . Memang ada apa hyung ? Hyung tak akan meninggalkan kook-ie seperti dulu lagi kan hyung ?"
Taehyung tersenyum sambil trus melihat kedepan .
"Tidak . Aku tak akan meninggal kan kamu lagi kook . Aku janji . Karena , aku mencintai Jeon Jungkook ."
Jungkook tak kuasa menahan senyum dan semburat nya . Walau sudah biasa , dia tak biasa jika dihadapi oleh Taehyung .
"H , h , hyung , bolehkah aku .."
Jungkook makin tertunduk saat ingin melanjutkan kalimat nya . Takut Taehyung malah jijik dan gak mau lagi sama dia . Walaupun bagimana rupa Jungkook nanti , Taehyung pasti akan terus mencintainya . Bahkan jika Jungkook buta ataupun lumpuh.
"Kenapa ? Apa kau menangis ?"
"Mh , b , b , bolehkah aku .. m .. aku .. a .. m .. aduh .. bagaimana ya .."
"Ada apa hm ?"
Suara berat brengsek itu lagi ! Bagaimana Jungkook tak bertambah malu . Bikin makin gugup saja sih . Jantung Jungkook sudah mulai dugun dugun bener , eh malah dibikin mau pecah lagi .
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in a train (COMPLETED)
FanficBagaimana perasaanmu jika ada seseorang yg kamu cintai langsung blakblakan bilang ia membenci mu ? Sakit . Itu yang di rasakan Taehyung , pemuda kaya dan tampan , pewaris harta Kim corp. Tapi , kelakuan orang didepan nya sekarang ini malah membua...