Terkadang aku takut dengan Tatapanmu.
Takut jatuh terlalu dalam dengan Perasaan ini.🌷🌷🌷
Bel istirahat berbunyi, seluruh siswa pun mulai berhamburan melarikan diri dari kelas. Dymon memasuki kelas Iva, ia ingin mengajak Iva dan Shasa pergi ke kantin.
Bukannya tidak ada teman cowok yang tidak ingin berteman dengannya. Sebenarnya Dymon banyak sekali teman-temannya tapi karena dari dulu sudah terbiasa bertiga dengan Iva dan Shasa, maka dari itu Dymon selalu bareng mereka berdua.
"Sha, itu Dymon udah dateng. Ayo kita pergi ke kantin," ucap Iva.
Dymon berdiri di depan meja mereka. "Buruan Sha!"
"Bentar, gue mau pakai bedak dulu."
Iva maupun Dymon menghela nafas dengan gusar. Kebiasaan Shasa dari dulu kalau sebelum ke kantin atau toilet dia selalu pakai bedak dan lipstik.
"Gue heran sama lo, dikit-dikit bedakan, dikit-dikit pakai lipstik. Sekalian aja pakai maskara, blush-on segala macam," ujar Dymon.
"Gue sebagai kaum wanita harus tampil modis dan cantik." ucap Shasa yang mengoleskan bedak ke wajahnya.
"Eleh! Cewek cantik itu tanpa make-up, kami para cowok lebih suka cewek natural."
"Bullshit! Lo mau sama cewek yang dakinya banyak?"
"Va, lo jangan ikutan Shasa ya. Lo lebih cantik dan menarik seperti ini," Dymon mengedipkan sebelah matanya kepada Iva.
"Oke," sahut Iva dengan polosnya.
"Ya udah, yuk!" Shasa berdiri dari kursinya.
Iva dan Dymon mengangguk bersama.
Mereka bertiga menuruni anak tangga.
Tak butuh waktu lama mereka sampai di kantin yang berada di lantai paling bawah."Lo berdua pesan yang seperti biasa?" tanya Dymon memastikan.
"Iya," jawab mereka berdua kompak.
Dymon berdiri dari bangkunya ingin memesan makanan yang selalu mereka pesan ketika berada di kantin Bu Inah. Selang waktu lima belas menit Dymon datang membawa nampan yang di atasnya ada makanan dan minuman.
Seperti biasa Iva memesan nasi goreng dengan air mineral. Shasa memesan bakso dengan es jeruk.
Dan Dymon hanya memesan es jeruk kesukaannya saja.Sesekali Dymon melempar lelucon kepada Iva dan shasa. Dan membuat dua gadis itu tertawa akibat ulahnya.
"Cantik banget ya Adera," ucap Dymon yang menompang dagunya di atas meja sambil fokus memandang ke arah Adera yang duduk bersama Dias.
"Adera siapa?" tanya Iva sambil mengunyah makanan yang berada di mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
I HOPE [END]
Teen Fiction"Sebenarnya kamu tahukan kalau aku sedang berjuang melawan kenyataan? Tapi kamu seakan menutup mata dan perasaan. Agar kamu tidak ingin menyakitiku dengan sebuah harapan. Tenanglah Pangeran... Aku akan menerima apapun yang kamu inginkan. Walau...