TIGA PULUH SATU

1.9K 76 3
                                    

Alhamdulillah bisa update lagi 🎉
Selamat membaca :)
Semoga suka yaww ❤

^^^

Jika kau lelah, beristirahatlah bersamaku. Tetapi jika kau masih mau berjuang aku siap menggendongmu, membantumu mengejar langkahnya. Walau sebenarnya aku sangat kewalahan atas ini semua.

🌷🌷🌷

Naega ni pyeoni doeeojulge
Aku kan berada di sisi mu

Gwaenchanhda malhaejulge
Aku kan memberitahumu bahwa ini baik-baik saja

Da jal doel georago neon biccnal georago
Semuanya kan baik-baik saja, kau kan bersinar

Neon naege gajang sojunghan saram
Kau adalah seorang yang paling berharga bagiku

Tiba-tiba Adriel bernyanyi sambil bermain gitar berjalan menghampiri Iva.
Adriel ingin menghibur Iva yang tengah menangis di taman belakang seorang diri. Iva mendongakkan kepalanya, ia langsung menghambur dalam pelukan Adriel.

"Gak papa, semua akan baik-baik saja. Percaya sama Yoo Seung Woo." Adriel merintih kesakitan saat Iva mencubit perutnya. Ini lebih baik dari pada melihat gadis di cintainya menderita terus menerus.

Sebenarnya Adriel mendengar pembicaraan Shasa dan Iva. Maka dari itu ia menyusul Iva kesini untuk menghibur Iva.

Walau seluruh dunia menyatakan bahwa Iva seorang penjahat, Adriel tidak percaya dan tidak perduli. Baginya Iva adalah gadis yang harus ia lindungi segenap jiwa dan raganya. Gadis yang membuat hidup Adriel lebih berwarna. Jika tidak ada Iva, mungkin saja Adriel akan mengakhiri hidupnya, karena ia tidak sanggup harus menghadapi dunia ini seorang diri.

Melihat senyum Iva, sudah membuat diri Adriel mendapatkan kekuatan kembali.

"Dari pada lo nangis, mending kita nyanyi." Iva mengurai pelukannya. Lalu mengangguk.

Adriel dan Iva duduk di bangku kayu.

"Lagu yang tadi ya, aku sangat menyukai lagu itu."

Gue tau, Va.

Adriel mengangguk pertanda setuju.

Adriel mulai memetik senar gitar. Gitar yang sengaja ia bawa, dari atas panggung.

Iva mulai menyanyi di bait pertama.

Nuga nae mameul wirohalkka
Siapa yang kan menghiburku?
Nuga nae mameul arajulkka
Siapa yang kan tahu isi hatiku?
Moduga nareul biusneun geot gata
Sepertinya semua orang menertawakanku
Gidael got hana eopsne
Tak ada tempat tuk bersandar

Ijen gwaenchanhda haesseossneunde
Aku pikir kini semuanya baik-baik saja
Iksukhaejin jul arassneunde
Aku pikir aku sudah terbiasa untuk itu
Dasi chajaon i jeolmange
Tapi keputusasaan ini menghinggapi ku lagi
Naneun tto sseureojyeo honja namaissne
Membuatku terpuruk, sendirian

Sekarang giliran Adriel menyanyikan lagu tersebut.

Naega ni pyeoni doeeojulge
Aku kan berada disisimu
Gwaenchanhda malhaejulge
Aku kan memberitahumu bahwa ini baik-baik saja
Da jal doel georago neon biccnal georago
Semuanya kan baik-baik saja, kau kan bersinar
Neon naege gajang sojunghan saram
Kau adalah seorang yang paling berharga bagiku

Iva menyambung lagunya.

Ijen gwaenchanhda haesseossneunde
Aku pikir kini semuanya baik-baik saja
Iksukhaejin jul arassneunde
Aku pikir aku sudah terbiasa untuk itu
Dasi chajaon i jeolmange
Tapi keputusasaan ini menghinggapi ku lagi
Naneun tto sseureojyeo honja namaissne
Membuatku terpuruk, sendirian

I HOPE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang