no vacancy | 12.

2.1K 572 145
                                    

yang bikin gara-gara siapa, yang kena getahnya siapa.


cuma gara-gara seongwoo ga sengaja tanya, "kenapa lo, dateng-dateng muka udah lecek benget?"

dan sekarang, seongwoo berakhir duduk di samping sejeong sambil ngipasin sejeong pake kertas hasil utsnya.

udah nilainya hancur, kertasnya jadi lebih hancur lagi.


karena sejeong yang lagi kesel, bisa jauh lebih ganas dari pada dinosaurus betina yang mau melahirkan.


"kipasin yang kenceng!"

"iya nyai."


ini kalo seongwoo bisa nyopot ac dari dinding, udah seongwoo turunin, deh, dari tadi.


"kalo ga niat ngipasin, ga usah sekalian!"


seongwoo yang sudah mengerahkan semua tenaganya cuma buat ngipasin sejeong yang masih bertahan dengan wajah memerah khas orang kepanasan, jelas saja bingung, kenapa dia sekarang dimarahin lagi.


"kok gue-"

"lo ngipasin orang kaya mau ngajak berantem tau ga, santai aja kali!"


wajah seongwoo saat ini sudah sangat memprihatinkan. persis kaya orang yang udah ga makan tiga hari. ngenes.


"astagfirullah."

"kenapa?!" sejeong memicingkan matanya.

seongwoo langsung merubah raut wajahnya cepat, "engga nyai, ini saya kipasin ya."

omar seongwoo mendadak jadi abdi dalemnya sejeong kahisha.


"udah udah!"

sejeong menepis tangan seongwoo yang masih mengipasi sejeong.

seongwoo langsung nurunin tangannya. pegel juga sepuluh menit ngipasin sejeong non stop.


"emang ya, cowo tuh kalo ga brengsek ya homo."

seongwoo langsung menolehkan wajahnya pada sejeong.

"gue ga brengsek."

sejeong menatap seongwoo tajam, "ya berarti lo homo."


kan, wanita tangguh semacam sejeong memang tak mudah dikalahkan.


seongwoo menghela nafasnya panjang, "kenapa?"

"tanya aja sama temen lo." jawab sejeong jutek.


tai.

pasti gara-gara daniel.

dia yang berulah, seongwoo yang kena getahnya.

apa salah omar ya allah.


"kaya baru kenal dia aja lo, dia, kan, emang-"

"brengsek," sela sejeong, "emang kurang ajar banget itu cowo, dia yang maksa gue buat berangkat sama dia, eh dia juga yang seenaknya nurunin gue di gerbang depan cuma gara-gara dahyun."

no vacancy― daniel ; sejeong ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang