Budidayakan voment
Happy Reading!
Semoga suka ceritannya
***
Gea bergegas menghampiri Retta dan emosinya menaik, Gea berjalan sambil menangis ke tempat dimana Retta berada dan ketika sampai di Taman, Gea melihat sesosok lelaki yang sedang memegang tangan Retta dan itu adalah Maxime.
Gea POV
Setelah tuh cowok bentak bentak gue, dia ketemuan sama Retta dan itu apaan Max memegang tangan Retta, gue gak percaya sama Retta kenapa ia tega sama gue, Sahabat yang seharusnya menjadi tempat berbagi suka dan duka, malah menjadi sesuatu yang menyedihkan.
Flashback...
Retta sedang berada di taman dan tiba - tiba Max menghampirinya dan langsung memegang tangan Retta dan menyatakan cintanya lagi kepada Retta setelah yang tadi di dekat Gea.
" Ret dengerin sekali lagi, gue sudah lama nyimpan rasa ini sama lho disaat kita pertama ketemu di perpus, main basket bareng, disitu aku merasa nyaman deket kamu rett, dan aku berharap kamu juga ngerasain hal itu,vmaukan rett kamu jadi pacar gue?" Max terus berusaha untuk mendapatkan cinta Retta.
" apaan sih lho Max, lho gila apa??, lho sadar dong lho itu pacar sahabat gue," Retta terus menolak cintanya Max dan sambil berusaha melepaskan tangannya namun gagal karena Max memegangnya erat.
" gue udah putus sma Gea Rett dan ini gue lakuin untuk kamu" Max terus meminta sedikit ruang untuknya singgah.
Flashback off.
Gea melihat dengan mata kepalanya sendiri dan menghampiri Retta dengan wajah yang emosi.
"wah..bagus ya lho Ret lho ini sahabat gue sendiri dan lho tega ya jadiin gue barang taruhan hah?"Gea menghampiri max dan Retta sambil bertepuk tangan.
"bukan seperti itu Ge, lho salah paham sama gue gue bisa jelasin ko" melepaskan tangan nya dari max dan langsung menghampiri Gea udah kasih penjelasan yang sebenarnya
Namun Gea pun pergi tanpa mendengarkan penjelasan dari Retta, Retta berusaha mengejar Gea namun di tahan oleh Max.
"apaan sih lho Max, lho puas membuat gue dan Gea berantem, lagian gue udah punya pacar Max dan pacar gue bakal datang kesini dan lho Max jangan sakiti sahabat gue"
***
Retta menyusul Gea yang menangis dan menghampiri Gea yang sedang berada bersama Zahra dan Retta menjelaskan dengan detail tentang yang terjadi tadi di taman.
"Iya emang tadi max nembak gue, tapi gue tolak gue gak punya perasaan sedikit pun sama Max" Retta berusaha menjelaskan pada sahabatnya
"Tapi kenapa lho jadiin gue barang taruhan rett, kenapa?"tannya nya lagi sambil menangis"Itu gue lakuin agar Lo seneng Rett dan gue minta maaf banget sama lho jika cara yang gue lakukan salah"
Gea memaafkan Retta namun Gea masih sedikit sakit hati dengan walupun ia ingin membuatnya bahagia tapi tidak semacam itu caranya.
Flashback on.
Maxime duduk di taman dan memikirkan perkataan Retta tadi pokoknya gue harus dapatin lho Rett bagaimana pun caranya lho harus jadi milik gue, walupun itu cara yang membuat lho tidak dapat melupakannya atau membuat lho bisa hancur gue gak peduli sakit dihati gue harus lho bayar Rett.
Apa yang akan dilakulan max??
Kalau kalian penasaran ayo Vote and comment
Biar aku cepat nge up..
KAMU SEDANG MEMBACA
FRIEND CRAZY
Teen FictionAda sebagian part yang di private jadi mohon follow aku dulu sebagai author.. Sesuatu yang sudah di rancang untuk masa depan, seketika hancur. Hancur oleh kesalahan yang cukup besar, bisakah seorang gadis melewatinya? DIPAKSA ya itu yang dirasakan...