PART 19

1.7K 34 0
                                    

Hai guys author up lagi nih.
Sebelumnya author minta maaf kalau author telat nge up nya,,dan kaliannya jadi nunggu deh.

Happy reading!!!

***

"Ini semua gara gara Max dan jack.pokoknya gue gak mau kenal lagi sama mereka berdua."tambah Retta.

***

Author POV

Retta kembali ke kelasnya,,di tengah perjalanan Retta terus kepikiran tentang hal yang sudah terjadi,dimana ia kehilangan first kiss nya dengan cara yang cukup tragis bukannya melakukannya atas dasar ingin melakukannya.rasanya Retta ingin berteriak menangis namun Retta menahannya karena ia tahu ia masih berada di kampus,,dan bukan tempat yang cocok untuk melegalkan hatinya.

***

Setibanya di kelas Retta langsung berlari dan memeluk sahabatnya Clara yang sedang duduk bersama buku novel kesayangannya,,Air mata Retta sudah tidak dapat tertahankan ia pun menangis dalam pelukan sahabatnya clara,,

Clara POV

"Kemana sih,Retta dari tadi kok gak kelihatan "ucap gue,gue udah cari cari tapi kok gak ada,dari pada gue bingung, gue baca buku novel ajah sembari menunggu kedatangan Retta,,pas gue sedang membaca novel,, tiba tiba gue melihat Retta berlari dan memeluk gue terus ia menangis,,gue bingung ada apa dengan sahabat gue ini??

"Lho kenapa Retta?""tanya gue sambil membalas peluka sahabat gue yang kayaknya sedang sedih berat.

"Lho tahu kan sama Jack dan max,,hiks,,,,hiks?"tanya Retta balik nanya ke gue

"Ya tau lah masa gue gak tahu,,"jawab gue

"Lho ada masalah lagi ya sama mereka berdua?"tambah gue penasaran,,kenapa sahabat gue sampai segininya pikir gue dalam benak

"E,,,e,,,mereka berdua membawa gue ke masalah yang besar"jawab Retta

"Masalah apa Rett coba kamu jelasin yang jelas sama gue,,gue gak ngerti deh"tanya gue tambah penasaran

"Gini clara,,tadi pas gue pulang dari kelas Gea tiba tiba di tengah perjalanan gue di hadang oleh max dan jack,,terus gue ditarik dan dipaksa ke toilet cowok......."tiba tiba penjelasan Retta dipotong oleh Clara.

"Hah...ketoilet cowok,,ngapain mereka membawa lho kesabaran,,jangan...jangan,,lho udah gitu ya,,?"tanya gue

"Enggak,,,hiks...hiks ,,gak sampai segitu nya,,gue cuma....kehi..Langan e..e..ini gue"jawab Retta sambil menangis dan menunjukan bibir merona nya.

"What first kiss maksud nya?"tanya gue balik memastikannya

"I,,,ya"jawab Retta

Author POV

Retta menjelaskannya secara detail ke Clara namun anehnya Clara bersikap biasa aja seakan akan itu hal yang biasa baginya.
"Udah Rett cuma first kiss ajah,,gak akan terjadi apa apa kok,,gak akan hamil juga"ucap Clara

"Apaan sih lho Clara,,bukannya lho marahin mereka berdua lho malah nyuruh gue diem ajah"ucap Retta marah.

"Bukannya gitu Rett,,di kota new York ini tak jarang wanita yang masih virgin,,apalagi ciuman itu mah hal yang biasa "jelas Clara enteng.

"Maksud lho,,berarti lho juga udah gak virgin dong?"tanya Retta

"Sitt,,,bukannya gitu gue mah masih Virgin ,,namun first kiss udah udah hilang sejak gue kelas 3 SMA"ucap Clara

"Ouh gitu ya kirain lho udah gak virgin,,tapi gue gak terima"Retta masih gak nyangka sama kedua pria yang telah membawanya dalam situasi ini.

"Udahlah Rett,,kirain ada apa"

"Tapi ada yang lebih parah lagi dari ini,,cla"ucap Retta

"Apalagi rett??"tanya clara

Retta pun menjelaskan kelanjutannya dimana ia berpapasan dengan seorang yang ya sedikit berkuasa di kampus ini,,yaitu kak Albie.

"Kak Albie sepertinya tahu cla"ucap Retta

"Terus,,bisa bisa lho keruang dekan deh"Clara malah menakut nakuti Retta

"Jangan bilang gitu Clara gue jadi takut,,nanti kalau gue keluar dari kampus ini gimana?"ucap Retta sedih ia masih mau kuliah dan Retta ingin menjadi sarjana

***

Tak lama jam pelajaran Retta selesai,Clara mengajak Retta untuk pulang bersama namun Retta menolaknya karena Retta masih harus menyelesaikan masalah dengan kak Albie.

Retta berjalan menuju taman belakang dimana tempat untuk bertemu dengan kak Albie,,ternyata di taman itu sudah terdapat seorang cowok yang sedang duduk di kursi taman itu,,Retta pun langsung menemuinya dengan rasa yang takut.

"Hai kak,,"ucap Retta gugup yang hanya dibalas oleh Al dengan anggukan saja

"Duduk!"perintah Al dingin
Retta menerutinya dan duduk di samping kak Al

"Ngapain ya kakak ngajak aku ketemu?"tanya Retta to the points.

"Lho masih mau kuliah disini gak?"kak Albie malah nanya balik.

"Mau lah kak,,aku masih mau sekolah disini"jawab Retta

"Tapi sayangnya itu gak mungkin deh,,"ucap Albie

Deg

Dari ucapan Albie membuat hati Retta deg degan dan rasa takut itu kembali menyerang hatinya.

"Maksud kakak?"tanya Retta sambil terbata bata

"Iya lho gak bisa kuliah lagi di kampus ini,,gue gak mau kampus punya keluarga gue kecemar nama baiknya hanya karena satu mahasiswinya yang seperti lho lah"ucap Albie

"Maksud kakak?"tanya Retta lebih penasaran "emangnya segitunya gue Dimata kak Albie"Retta membatin

"Lho itu seperti mahasiswi yang udah gak punya harga diri,,yang mau ajak di bawa oleh semua lelaki "ucap Albie enteng

"Bukannya gitu kak,,mereka berdua yang memaksa ku dan menyeretnya untuk masuk ke toilet itu."jelas Retta

Albie POV

Kok cewe itu gak muncul muncul jangan jangan ia gak berani temui gue,,tapi pas gue nunggu agak lama gue ngelihat ia datang dan nyapa gue,,dari nada suaranya saja gue bisa mastiin bahwa cewek ini lagi ketakutan.

Sebenarnya sih gue udah tahu apa yang sebenarnya terjadi tapi gue lagi nakuymt nakuti inih cewek ajah,,eh cewek ini malah mau nangis,berarti benar ia gak salah ia juga masih mau kuliah disini.Gue harus gimana nih??,,apa gue bantu cewek ini agar tidak diganggu lagi oleh max dan Jack.

Author POV

Setelah Retta menjelaskan kepada albie,,Albie pun percaya dengan penjelasan Retta,,

"Sebenarnya gue tahu apa yang kalian bertiga lakuin di dalam toilet"ucap Albie

"Kak aku mohon jangan keluarin aku dari kampus ini"ucap Retta memohon,,air mata nya sudah tidak dapat tertahankan dan mengalir begitu saja.

"Aku mohon kak"Retta terus memohon

"Gue gak tega kalau melihat cewek menangis rasanya sesek banget dihati gue,gue merasa beda sama cewek ini" Albie bergumam

"Udah stop jangan nangis,,gue gak suka kalau lihat cewek mengais,,ok baik gue gak bakal bilang sama siapa siapa,,asalkan gue punya satu syarat buat lho"ucap albie sambil menatap mata Retta yang berlinang air mata.

"Apa syaratnya kak,aku akan turutin asalkan aku masih sekolah di kampus ini"Retta masih gak percaya ternyata Albie sebaik itu.

Kira kira apa ya syarat dari kak Albie.??

Kalau kalian penasaran ditunggu ya Vomment dari kalian.

Maaf ya kalau ceritanya gak jelas,,dimaklumi ajah soalnya author masih belajar

Jangan lupa ya vote and comment,,biar author semangat nge up-nya.

Salam hangat dari author😘



FRIEND CRAZYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang