PART 17

1.5K 228 48
                                    

Jungkook berjalan tidak mengenakan alas kaki dengan terpaan angin malam yang cukup dingin, kakinya terlihat membengkak dan jari-jarinya sedikit membiru akibat kedingingan ia berhenti sejenak kesebuah minimarket untuk menikmati satu cup ramyoen. Saat ia melihat kearah luar jendela tak sengaja manik matanya melihat sosok orang yang sangat ia kenal

Sungjoon tengah berpelukan dengan seseorang dimalam hari terlebih ditempat umum. Rahang Jungkook mengeras ia segera berjalan mengahmpiri Sungjoon namun sayang saat ia mendekat Sungjoon lebih dulu masuk kedalam mobil dan melaju meninggalkan Jungkook dengan perasaan kesal
"Brengsek" gumam Jungkook dengan mengepalkan kedua tanganya

 Rahang Jungkook mengeras ia segera berjalan mengahmpiri Sungjoon namun sayang saat ia mendekat Sungjoon lebih dulu masuk kedalam mobil dan melaju meninggalkan Jungkook dengan perasaan kesal"Brengsek" gumam Jungkook dengan mengepalkan kedua tanganya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---***---

Suzy terus saja merasa gelisah pasalnya adik kesayanganya tak kunjung datang terlebih sedari tadi ponselnya tak bisa dihubungi

"Apa Jungkook mengangkatnya ibu?" Tanya Suzy.

Nyonya Bae menggelengkan kepalanya

"Kalian berdua tidurlah, Jungkook sudah besar dia bukan lagi anak kecil tidak perlu sepanik inikan? Istriku cepat masuk pijiti aku" ucap tuan Bae.

"Tidak bisa ayah. Ibu pijiti saja ayah, aku akan menunggu Jungkook sampai dia pulang tenang saja" ucap Suzy.

Nyonya Bae menurut dan masuk kedalam kamarnya bersama dengan tuan Bae. Suzy melirik kearah jam yang menunjukan pukul 12.00 malam, berjalam-jam ia menunggu Jungkook dan kali ini ia menunggu diluar rumah karena gadis itu tidak sabaran

"Aish kemana dia pergi?" Gumam Suzy sembari mengusap-usap tubuhnya karena kedinginan.

Suzy kembali melihat jam pada ponselnya yang menunjukan pukul 02.00 dini hari tapi Jungkook tak kunjung datang hingga sosok bayangan pria dengan jalan terhuyung-huyung mendekat membuat Suzy secepat kilat menghampirinya

"Jungkook dari mana saja kau? Aku mengkhawatirkanmu" ucap Suzy segera memeluk Jungkook sesaat.

Jungkook hanya terdiam dan memilih kembali berjalan menuju rumahnya

"Ommo ada apa dengan sepatumu, kenapa kau tidak memakainya, oh astaga lihatlah kakimu kenapa memar seperti ini?" Tanya Suzy yang membuat Jungkook kesal.

Suzy segera berjongkook memastikan kaki Jungkook sembari menyentuhnya

"Jari-jarimu membiru dan juga memar pasti karena kedinginan, aigoo kakimu ini sangat menyeramkan aku akan mengobatimu" ucap Suzy kembali.

"Tidak perlu" ujar Jungkook dingin.

Suzy mengikuti Jungkook masuk kedalam kamarnya yang lagi-lagi membuat Jungkook jengah

"Untuk apa kau disini? Pergilah aku ingin tidur" tanya Jungkook sinis.

"Aku tidak akan pergi sebelum aku mengobati kakimu" jawab Suzy.

Jungkook menghela nafasnya lalu segera mendorong tubuh Suzy keluar kamarnya

"Yaa... lepaskan Bae Jungkook izinkan aku mengobati lukamu" pekik Suzy sampai.

BRAK

Tubuh Suzy terjatuh karena dorongan Jungkook terlalu keras bahkan saat ini tangannya tergores akibat kaki meja didepan pintu kamar Jungkook

"Akh" erang Suzy.

Jungkook terkejut lalu segera berjongkok memastikan keadaan Suzy

"Kau tidak apa-apa noona?" Tanya Jungkook.

Bukannya menjawab Suzy mengusap dahi Jungkook yang basah akan keringat walaupun hawa dingin menerpa

"Wajahmu lengket, apa kau terus mengeluarkan keringat hari ini? Bahkan rambutmupun sama" ucap Suzy lalu mencium rambut Jungkook.

"Cih bau sekali, apa kau mau aku keramasi? Tidak baik tidur dalam keadaan kotor seperti inikan" ujar Suzy.

Jungkook tersadar lalu segera bangkit dan pergi meninggalkan Suzy, tapi bukan Suzy namanya jika menyerah begitu saja. Ia segera mendorong tubuh kekar Jungkook membawanya duduk keatas ranjang ia sempat tersenyum kearah Jungkook

"Noona akan mengobati lukamu lalu membantumu keramas" terang Suzy kembali menarik lengan Jungkook masuk kedalam kamar mandi.

Jungkook terdiam saat Suzy mengobati lukanya hanya sedikit erangan yang terdengar dari mulut kelinci berotot itu tak lupa Suzy juga membersihkan kaki Jungkook yang sangat kotor karena ia berjalan tak mengenakan alas kaki

"Sudah selesai saatnya kau keramas" ucap Suzy kembali menarik lengan Jungkook menuju bedtub. Sempat terukir senyuman kecil dimulut Jungkook akan sikap kakaknya ini yang mengira Jungkook masih seperti anak kecil. Tak ada penolakan dari Jungkook.

Dengan sangat sabarnya Suzy mengkeramasi rambut Jungkook

"Tadi aku kembali bertemu dengan Sungjoon hyung" kali ini Jungkook berbicara.

"Benarkah dimana?" Tanya Suzy yang masih sibuk dengan rambut Jungkook.

"Didepan minimarket tempatku makan, aku melihatnya berpelukan dengan seorang wanita" ujar Jungkook tangan Suzy berhenti mengusap rambut Jungkook.

Jungkook merasakan itu dan ia enggan untuk menoleh kearah Suzy

"Kau pasti salah lihat itu tidak mungkin" ucap Suzy kembali mengusap rambut Jungkook.

Jungkook tersenyum masam mendengarnya. Percuma saja ia mengatakanya karena Suzy tidak akan pernah percaya terhadapnya

Setelah selesai, Suzy memutuskan untuk langsung pergi kekamarnya

"Istirahatlah, besok kau tidak perlu datang kesekolah aku akan memberitahukan ayah jika kau sakit" ucap Suzy.

Baru beberapa langkah kaki Suzy terhenti karena Jungkook memeluknya dari belakang


TBC~


Hallo balik lagi...
Masih ada yang nungguinkah?

Jangan lupa vote Suzy dan BTS di MAMA ya

Satu lagi jangan lupa vote dan komennya ya chinggu 😊

I LOVE YOU NOONA [JJK & BSZ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang