PART 9

1.6K 240 41
                                    

Jungkook pulang dengan membawa keempat temannya karena hari ini mereka akan mengerjakan tugas bersama dan Taehyung serta Jimin beralasan ingin menjenguk Suzy namun sayang karena saat ini Suzy hanya bisa berbaring dan duduk dikepala ranjang sehingga Jungkook tidak memperbolehkan siapapun masuk kedalam kamar kakaknya itu

"Kenapa kau tidak mengizinkan kami untuk melihat Suzy noona? Kami memiliki niat baik untuk menjenguknya tapi apa ini kau begitu menyebalkan" sungut Taehyung.

"Memangnya Suzy noona bertelanjang didalam sana hingga kami tidak boleh melihat keadaanya" sahut Jimin.

Sementara Sana dan Somi hanya diam melihat kedua pria itu menghakimi Jungkook

"Bukankah unniemu akan senang jika kami menjenguknya" kali ini Somi berbicara.

Jungkook menghela nafasnya dan memberikan laptop pada Sana

"Jangan banyak bicara kalian membuat noonaku tak bisa tenang. Kalian ini datang hanya untuk mengerjakan tugas tidak lebih jadi kerjakan saja. Aku harus kembali membawa ini semua" ucap Jungkook membawa nampan berisikan semangkuk bubur, segelas air serta beberapa obat-obatan.

Ketiganya hanya bisa mendengus sementara Sana memilih menuruti perintah Jungkook

Jungkook membuka pintu kamar Suzy disana ia melihat gadis yang dicintainya tengah duduk dikepala ranjang dengan wajah sendu

Jungkook menghampirinya dan mulai mencoba menyuapi Suzy

"Makanlah kau harus segera meminum obatmu, jangan pasanga wajah murungmu seperti itu aku tidak suka" ucap Jungkook ketus.

Suzy menoleh tanpa mau membuka mulutnya untuk memakan makanan yang Jungkook sodorkan

"Dia tidak menghubungiku" racau Suzy.

Jungkook hanya terdiam dan tetap menyodorkan makanannya

"Jungkook apa kau tahu Sungjoon sudah pulang atau belum?" Tanya Suzy.

Jungkook menaruh makananya puncak kekesalanya sudah diambang batas. Ia berdecak kesal karena yang ada di fikiran Suzy hanya Sungjoon yang sama sekali tidak memperdulikannya

"Bisakah kau diam dan langsung makan saja? Apa kau tidak memahami bagaimana khawatirnya aku hoeh? Kenapa yang selalu kau fikirkan hanya Sungjoon hyung? Apa kau tidak berfikir selama ini aku selalu khawatir dan perhatian terhadapmu noona!" Bentak Jungkook.

Suzy terkejut ini pertama kalinya ia melihat Jungkook sekesal ini dan juga membentaknya. Jujur saja ada rasa bersalah dihati Suzy mendengar perkataan Jungkook memang benar selama ini Jungkooklah yang merawatnya ketimbang Sungjoon yang tak pernah menjenguk ataupun merawatnya

Suzy tertunduk, ia menahan air matanya jatuh ia tidak ingin membuat Jungkook kembali kesal hanya karena dirinya dan juga Sungjoon

"Jungkook maafkan aku, aku tidak bermaksud untuk-" ucapan Suzy terpotong.

"Makanlah, aku tidak punya banyak waktu hanya untuk mengurusimu. Teman-temanku menunggu dibawah" ucap Jungkook sembari kembali menyodorkan makanan kearah mulut Suzy.

Suzy menurut dan ia sedikit sedih melihat raut wajah datar nan dingin Jungkook. Tak ada kata-kata yang terlontar diantara keduanya setelah itu Jungkook bergegas untuk turun menemui keempat temanya. Saat ini ia sedang tidak ingin melihat Suzy

Suzy menitihkan air matanya kala Jungkook meninggalkanya dikamar seorang diri. Bukanya Suzy tidak tahu kenapa selama ini Jungkook membenci Sungjoon karena sudah berpuluh-puluh kali menyakiti hati Suzy dan bodohnya Suzy tetap mencintai prianya itu sehingga Jungkook sangat membenci Sungjoon namun ia masih memandang Suzy sebagai kekasih pria itu

Jungkook datang dengan wajah dinginnya lalu segera duduk disebelah Jimin

"Ada apa dengan wajahmu? Apa Suzy noona memarahimu?" Tanya Jimin.

Jungkook hanya terdiam dia memilih untuk fokus terhadap laptop yang dipegang oleh Sana, Sana terkejut karena saat ia menoleh kebelakang wajah Jungkook sangat dekat dengannya

"Kau yang membuat ini semua?" Tanya Jungkook menoleh kewajah Sana.

"Aa... i...iya" jawab Sana gugup.

Jungkook memundurkan wajahnya dan menepuk bahu Jimin dan lengan Taehyung yang sedari tadi sibuk dengan ponsel mereka sementara Somi ia sibuk dengan alat makeupnya

"Dasar tidak berguna! Apa gunanya kalian disini jika kalian tidak mengerjakan tugas hoeh! Apa ini yang disebut kelompok? Aish kalian benar-benar" pekik Jungkook yang berhasil membuat keempat temannya terpaku karena ini pertama kalinya mereka mendengar Jungkook berbicara panjang lebar.

"Daebak!" Sahut Taehyung dengan wajah memukau.

"Apa kau benar-benar Jungkook?" Tanya Jimin.

"Ka...kau Bae Jungkook?" Timpal Somi
Sementara Sana hanya diam dengan wajah terkejut.

"Ada apa? Apa ada yang salah? Kerjakanlah cepat!" Titah Jungkook.

Yang langsung dituruti oleh semuanya

TBC~

Bosen ya up terus? Maafkan aku chinggu 😧 karena part sebelumnya ngebosenin eh tapi ini juga kayanya juga ngebosenin deh-_-

Btw ini janjinya aku tepati ya @noulialfa

Dan di chapter ini lagi-lagi moment kookzynya sedikit, tapi tenang aja kok chinggu next chapternya bakal ada moment kookzynya

Jangan lupa vote dan commennya ya

Makasih~

I LOVE YOU NOONA [JJK & BSZ] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang