Suzy tersenyum kearah tiga pria itu lalu mengelus puncak kepala Jungkook lembut
"Karena Jungkook yang telah membuatku sadar bahwa ada hal yang lebih penting ketimbang menangisi dan meratapi hal yang yang sudah terjadi apa lagi hal itu benar-benar menyakitkan" ujar Suzy sembari mengelus puncak kepala Jungkook lalu tersenyum kearahnya dan dibalas oleh pria itu.
"Aish kenapa aku tiba-tiba ingin sekali memiliki noona sepertimu" seru Taehyung dengan wajah kagum.
"Kau boleh menganggapku noonamu sendiri Tae. Untuk kau dan Jimin jika kau butuh sesuatu katakanlah padaku terutama jika kau sedang merasa kesulitan kalian bisa bercerita dan membaginya kepadaku. Aku akan dengan senang hati membantu untuk meringkan beban kalian. Ah satu lagi jangan pernah sungkan untuk datang kesini dan bertemu denganku, aku sudah menganggap kalian sebagai adikku selain Jungkook" terang Suzy panjang lebar membuat Jimin dan Taehyung segera memeluk Suzy namun tak berselang lama Jungkook memisahkan mereka bertiga.
"Kata siapa kalian boleh memiliki noonaku heoh? Jangan harap dan cepatlah pulang! Kedua orang tuaku akan segera tiba" ujar Jungkook ketus membuat Jimin dan Taehyung mendengus bahkan mereka hampir saja melempar kardus pizza kekepala Jungkook namun tak jadi karena Jungkook lebih dulu menatap dengan tatapan membunuh membuat kedua pria itu mengurungkan niatnya.
---***---
Jungkook berdiam diri dikamar memikirkan kepergiannya yang tinggal beberapa hari lagi. Ia semakin bimbang namun ia harus memberikan keputusannya dengan cepat
Tuan Bae dan nyonya Bae sudah tiba dan kini mereka tengah menikmati makan malam bersama. Namun berbeda dengan Suzy yang sangat bersemangat menyantap makananya, Jungkook terlihat tidak bernafsu sama sekali untuk menyentuh makanannya dan ini benar-benar bukan Jungkook sekali
"Kau tidak suka makananya? Apa perlu ibu buatkan yang lainya untukmu?" Tanya nonya Bae.
Jungkook tersadar dari lamunanya
"Apa kau sakit?" Tanya Suzy kali ini.
Jungkook menghela nafasnya
"Tidak perlu ibu, aku baik-baik saja noona" jawab Jungkook dengan senyum terpaksa.
Setelah makan malam selesai inilah kesempatan Jungkook untuk berbicara kepada ayahnya
"Ayah ada yang ingin kukatakan padamu" ucap Jungkook membuat tuan Bae menyirit heran.
Saat ini mereka semua masih berada diruang makan
"Ada apa? Masalah kepergianmu tertinggal tiga hari dan ayah sudah menyiapkanya kau tenang saja bahkan ayah sudah menemukan guru taekwondo terbaik untukmu" terang tuan Bae antusias.
Lagi Jungkook menghela nafasnya berat
"Ayah aku sudah putuskan untuk tidak pergi maafkan aku ayah" ucap Jungkook lirih.
"Jungkook" kejut nyonya Bae.
Suzy terkejut dan ia menatap nanar Jungkook saat ini
"Apa maksud perkataanmu? Jangan permainkan ayah Bae Jungkook" pekik tuan Bae membuat kedua wanita diruangan itu tersentak.
"Aku tidak bisa pergi ayah, aku menolaknya maafkan aku. Aku sadar jika tempatku benar-benar disini" ucap Jungkook tegas membuat tuan Bae semakin geram.
BRAK
Tuan Bae memukul meja makan dengan kedua tanganya
"Jangan main-main denganku Bae Jungkook! Kau fikir ayah akan membiarkanmu begitu saja? Ayah tahu jika kau menyukai Suzy bukan?" Tanya tuan Bae dengan tatapan penuh kebencian.
Ketiga orang itu terkejut terutama Suzy dan Jungkook
"Ayah" bentak Suzy.
"Kau fikir aku tidak tahu bagaimana perasaanmu kepada Suzy? Kau fikir kau siapa heoh! Berani sekali kau menaruh persasaanmu terhadap noonamu sendiri Bae Jungkook! Sampai kapanpun aku tidak akan pernah menyetujui hubungan kalian!" Pekik tuan Bae.
"Kalau begitu aku akan terus memperjuangkan cintaku ini ayah, meski kau dengan susah payah mencoba untuk mengahalangi atau bahkan menghancurkan hubunganku dengan noona aku tidak perduli! Aku akan terus memperjaungkannya!" Tegas Jungkook dan ia berhsil mendapatkan sebuah tamparan dari tuan Bae.
PLAK
Jungkook terkejut bahkan Suzy dan nyonya Bae ikut terkejut
"Kau sungguh membuatku malu! Pergilah dari rumah ini! Jangan pernah berfikir untuk kembali dan mendekati Suzy mengerti!" Ancam tuan Bae.
Nyonya Bae menangis menahan Jungkook yang segera pergi
"Jungkook kau mau kemana? Jangan pergi ibu mohon padamu, ini rumahmu. Ayahmu hanya sedang emosi Jungkook" lirih nyonya Bae yang kini sudah menangis.
Jungkook melepaskan lengan nyonya Bae
"Maafkan aku ibu, ayah benar tempatku bukanlah disini. Ibu tenang saja aku akan segera menemui ibu" ucap Jungkook segera pergi.
Nyonya Bae terkulai lemas sementara Suzy dengan cepat berlari mengejar Jungkook
TBC~
Hallo selamat beraktivitas lagi semuanya...
Selamat juga buat Suzy dan Lee Jongsuk serta crew WYWS yang menang kemarinan di SBS ya 🎉
Jangan lupa vote dan komen ya chinggu
Makasih 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU NOONA [JJK & BSZ] ✅
Fanfictionapakah mencintai saudara sendiri adalah sebuah kesalahan? haruskah Jungkook menyerah untuk mempertahankan cintanya pada Suzy?