I LOVE YOU NOONA [JJK & BSZ] ✅

PART 14

Jungkook berjalan bersama dengan Sana memasuki ruangan Suzy

"Tunggu, jangan ceritakan masalah kemarin pada Suzy noona kau mengerti?" Ucap Jungkook.

Sana mengangguk
Jungkook membuka pintu membuat Suzy langsung berdiri menyambut hangat kedatangan mereka

"Aakh akhirnya kalian datang duduklah, aku sudah menunggu kalian" teriak Suzy bersemangat.

Mereka bertiga duduk disofa ruangan Suzy

"Aish kenapa kalian baru datang hoeh? Bukankah kemarin aku menyuruh kalian berdua datang?" Tanya Suzy.

Sana menyiritkan dahinya apa Suzy tak mengetahui kedatangan Jungkook kemarin? Bukankah Jungkook menemui Suzy diruanganya tapi kenapa Suzy tak mengetahuinya? Itulah isi fikiran Sana saat ini

"Aku sibuk kemarin, latihan taekwondo" jawab Jungkook singkat membuat Suzy mendengus.

"Ah tunggu sebentar ada yang ingin kuberikan padamu" ucap Suzy berjalan berlalu.

Sana menatap Jungkook seolah-olah bertanya seakan-akan mengerti maksud Sana, Jungkook hanya mengangkat kedua bahunya tanda tidak tahu

Suzy datang dengan membawa sebuah mannequin kehadapan Jungkook dan Sana

"Tada!" Teriak Suzy senang dengan gaya yang aneh.

Jungkook sudah tau ini akan terjadi, ia hanya bisa memijat pelipisnya yang tak sakit

"Sana ini untukmu, cobalah kau pakai aku ingin melihatnya" ujar Suzy.

Sana terkejut

"U...untukku?" Tanya Sana lalu dijawab anggukan oleh Suzy dan memberikan pakaian itu kepada Sana untuk ia coba.

Sana berjalan keruang ganti pakaian dan saat ia keluar betapa senangnya Suzy saat melihat kecantikan Sana

"Daebak! Kau sangat cantik" puji Suzy dengan mata berbinar. Suzy mengguncang-guncangkan lengan Jungkook yang sedang sibuk dengan ponselnya.

"Jungkook lihatlah dia sangat cantikan bukan?" Ucap Suzy yang berhasil membuat Sana tersipu malu.

Jungkook mengadahkan kepalanya ia tersentak saat melihat Sana yang begitu cantik saat ini bahkan ia sedikit gugup melihat Sana yang berbeda dari biasanya

"Yaa... setidaknya kau katakan satu atau dua kata padanya"  desis Suzy.

Jungkook berdehem

"Kau cantik" ucap Jungkook singkat dan sedikit kikuk.

Sana yang mendengar pujian Jungkook merasa senang bahkan wajahnya kini memerah karena ini pertama kalinya ia mendengar Jungkook memujinya

---***---

Kini mereka bertiga tengah menikmati makan siang bersama disalah satu cafe dekat dengan butik Suzy. Suzy tak henti-hentinya bercerita mengenai Jungkook jika sedang dirumah

"Sana jika kau menjalin hubungan denganya, kau harus bersabar tidak mudah menghadapi kelinci berotot ini" ucap Suzy sembari menunjuk kearah Jungkook dengan dagunya sedangkan Jungkook merasa acuh yang tetap fokus dengan makan siangnya. Sana hanya tersenyum enggan mengatakan apapun takut Jungkook akan tersinggung.

"Kau tahu betapa sulitnya aku setiap membangunkanya? Dia seperti orang mati jika sedang tertidur, nafsu makanyapun besar sering sekali aku kehilangan makanan ringanku dilemari pendingin, ah bahkan saat ia berolahraga itu sangat menyebalkan" terang Suzy panjang lebar.

"Hentikan noona kau hanya berbicara omong kosong" sahut Jungkook malas lalu kembali memasukan makanannya kedalam mulut.

"Menyebalkan?" Tanya Sana.

"Hmm karena dia akan memberikan keringatnya padaku dan itu sangat menyebalkan, dan dia sedikit banyak bicara jika dirumah aku hampir pusing mendengar setiap perkataannya kau tahu dia akan melarangku untuk berbuat sesuatu yang bukan kehendaknya itu kebiasaan buruk Bae Jungkook" lanjut Suzy.

Sana tertawa sementara Jungkook hanya mendengus kesal mendengar perkataan yang tidak-tidak dari bibir gadis itu

"Sepertinya saat dirumha kau sangat berbeda Jungkook" kekeh Sana.

---***---

Ini sudah malam dan Suzy memutuskan untuk ikut dengan teman-temannya merayakan keberhasilan kerja sama mereka dengan salah satu perusahaan fashion ternama. Mereka memutuskan untuk pergi kesalah satu club malam didaerah Gangnam, Suzy merasa lupa diri ia sudah lama tidak menyicipi alkohol hingga entah sudah gelas keberapa ia minum dan kini kesadarannya mulai menghilang

"Suzy aish kau ini kenapa membuatku repot hoeh?" Tanya Soojung selaku teman dekat Suzy.

"Hmm ah ternyata kau Soojung, bisakah kau memberiku satu gelas lagi? Aku janji tidak akan memintanya lagi" racau Suzy disela-sela kemabukanya.

Soojung yang dibantu oleh Jiyoung segera menahan tubuh langsing Suzy saati ini. Soojung segera meraih ponsel Suzy untuk menelphone Sungjoon namun nihil nomornya tidak aktif

"Sial! Kemana sebenarnya pria brengsek itu hoeh? Selalu saja tidak pernah ada saat Suzy membutuhkanya menyebalkan" dengus Soojung.

"Sudahlah telephone saja adiknya kalau begitu, mungkin Sungjoon sedang sibuk seperti biasanya" sahut Jiyoung dengan susah payah menopang tubuh Suzy yang tak berdaya

TBC~

Hallo chinggu ada yang masih nunggu ini ff?
Maaf ya lama updatenya, banyak tugas soalnya

Selamat malam minggu chinggu 😊