Jungkook membawa Suzy ketempat hiburan, ia ingin menghabiskan waktu sampai malam nanti bersama dengan gadisnya. Seperti anak kecil Suzy menarik lengan Jungkook untuk berjalan mengikutinya
"Jungkook ayo kita naik roller coster itu, sepertinya menantang" ucap Suzy.
"Hmm baiklah" jawab Jungkook dan melangkah mengikuti tarikan Suzy.
Suzy berteriak sekencang-kencangnya kala berada diatas roller coster, berbeda dengan Jungkook yang menikmati dengan lebih santai bahkan ia sesekali menoleh kearah Suzy yang terlihat senang
Setelah itu mereka mencoba menaiki wahana menantang lainya, tak ada kata takut bagi Suzy. Hingga Suzy merengek untuk memintanya memberikan sebuah boneka beruang besar
"Aku ingin boneka itu" rengek Suzy.
Jungkook mengiyakan dan mencoba memenangi permainan lempar bola dan hasilnya tidak sia-sia, Jungkook berhasil memenangkanya dan memberikan boneka beruang besar kepada Suzy
"Terima kasih" ucap Suzy segera mengecup pipi Jungkook.
Malampun tiba Jungkook membawa boneka beruang besar milik Suzy pada punggungnya sementara Suzy sibuk memakan permen kapasnya dengan tanganya tak lepas dari pinggang Jungkook begitu juga sebaliknya. Jungkook melihat sebuah bianglala besar lalu mengajak Suzy untuk menaikinya
"Aku ingin naik bianglala itu, ayo" ucap Jungkook menarik tangan Suzy.
Suzy menurut dan mereka menikmati malam dari dalam bianglala, bianglala itu perlahan-lahan naik memperlihatkan cahaya lampu dibawah sana
"Jadi apa kau yakin untuk bersekolah di London?" Tanya Suzy tiba-tiba.
Jungkook yang sedang menikmati pemandangan dari atas sini segera menoleh
"Sudah berapa kali kukatakan padamu, urungkanlah niatmu. Kau masih bisa bersekolah disini lagi pula aku sudah menjadi milikmu lalu untuk apa kau pergi" lirih Suzy dengan menahan air matanya.
Jungkook meraih tangan Suzy dan menggenggamnya
"Saat itu aku menyetujuinya karena aku kecewa padamu, maksudku dengan keadaan yang tidak berpihak padaku karena itu dengan gegabah aku mengiyakan tawaran ayah" jawab Jungkook.
"Tapi sekarang aku milikmu, jadi kumohon tinggalah disini demi aku. Bahkan aku sempat melihat ibu menangis karena keputusanmu, kau harus memikirkan bagaimana perasaanku dan ibu Jungkook" ujar Suzy.
Jungkook tak menjawab ia menarik tengkuk leher Suzy untuk mendekat kewajahnya, saat ini bianglala mereka telah sampai diatas hampir sampai dipuncak saat Jungkook mencium bibir Suzy
CUP
Melumatnya pelan penuh kelembutan, Suzy membalas ciuman Jungkook saling menukar saliva mereka bahkan lidah mereka saling bertemu, sampai beberapa menit berlalu mereka masih dalam posisi yang sama. Tak ada satupun dari mereka yang ingin menyudahi ciuman penuh cinta
---***---
Jungkook dan Suzy tengah menunggu kedua orang tua mereka diruang tamu hingga pintu terbuka menampilkan nyonya Bae dan tuan Bae, Suzy menoleh dan segera berlari memeluk nyonya Bae
"Ibu" teriak Suzy.
"Ommo, ada apa?" Kejut nyonya Bae.
Jungkook berjalan menghampiri mereka
"Ibu aku merindukan kalian berdua, kenapa lama sekali" ucap Suzy dengan suara manjanya masih dalam pelukan ibunya.
"Tu...tunggu sepertinya ada yang berbeda dari dirimu yang sebelumnya" ucap nyonya Bae heran melepaskan pelukanya dan mengapit wajah Suzy dengan kedua tanganya.
Suzy hanya mengerjapkan kedua matanya
"Kau sudah kembali seperti semula?" Tanya nyonya Bae.
Suzy mengangguk dan tanpa aba-aba lagi nyonya Bae segera memeluk Suzy lalu mencium kedua pipi gadis itu
CUP CUP
"Aigoo anakku telah kembali, suamiku lihatlah dia sudah kembali seperti semula, Suzy kelinci alien ini kembali" pekik nyonya Bae masih dengan mengapit wajah Suzy memamerkannya pada taun Bae.
Tuan Bae tersenyum lalu sesaat melirik kearah Jungkook yang tengah tersenyum melihat tingkah ibunya dan Suzy
"Aku senang kau kembali, ayah juga merindukanmu" ujar tuan Bae memeluk Suzy.
"Hmm ini semua berkat Jungkook ayah, Jungkook yang membuatku sadar dan kembali menjalani hari-hariku" terang Suzy.
Nyonya Bae segera memeluk Jungkook karena senang dan berterima kasih tapi berbeda dengan tuan Bae yang hanya tersenyum kecut menutupi rasa tak sukanya
"Aigoo anak ibu satu ini benar-benar dapat andalkan, ibu tahu kau pasti bisa melakukanya" ucap nyonya Bae.
"Ini semua berkat ibu, karena dukunganmu aku menjadi lebih percaya diri" ujar Jungkook.
Tuan Bae hanya menepuk pundak Jungkook dengan senyum masamnya
"Kerja bagus, terima kasih. Ayah permisi ingin bersih-bersih" ucapnya lalu pergi.
Nonya Bae dan Jungkook duduk dihalaman belakang rumah mereka, dengan nyonya Bae yang terus menggenggam tangan Jungkook
"Jadi kau berhasil?" Tanya nyonya Bae.
"Hmm kami sudah menjadi sepasang kekasih walau Suzy noona mengatakan masih mencoba belajar mencintaiku tapi aku senang dengan status kami, ini semua berkat ibu" ujar Jungkook dengan senyumnya.
Nyonya Bae menepuk-nepuk genggaman tangan mereka
"Tidak, ini semua berkat kesabaran dan usahamu yang gigih mempertahankan cintamu. Tak ada usaha yang membohongi keberhasilan Jungkook, perthankan cintamu padanya ibu akan selalu mendukungmu apapun itu" ucap nyonya Bae.
Jungkook menaruh kepalanya dibahu ibunya, ia semakin dilema dengan kerpergianya saat ini
TBC~
Ini aku kasih sedikit panjang ya karena kemaren katanya kurang panjang 😆
Sebenernya aku masih dlm masa galau karena berita Miss A kemaren tapi yaudahalah ya mungkin itu yg terbaik buat mereka, kita sebagai fans yg baik cuman bisa mendukung apapun keputusan para idolnya. Biar gmnpun Miss A itu bias dri jaman sd smpe skrng jd aku tetep dukung mereka terlebih Suzy
(Lah jd curhat maafkan yaaa 😆)Jangan lupa vote dan komennya ya chinggu
Makasih 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
I LOVE YOU NOONA [JJK & BSZ] ✅
Фанфикapakah mencintai saudara sendiri adalah sebuah kesalahan? haruskah Jungkook menyerah untuk mempertahankan cintanya pada Suzy?