masa rehat

10.5K 461 9
                                    

Jakarta, 06.00 wib


Bau yang harum, rasa yang hangat seketika muncul terpancar keluar dari jendela rumah. Secangkir kopi Arabica yang masih hangat ditemani dengan manisnya kue, angin berhembus dengan sangat lembutnya menyapu wajah yang indah dari pemilik nama Aisyah Adiandra, Selimut berbulu halus yang menyelimuti tubuhnya. Sambil memandang keluar ke jendela menikmati pemandangan luar rumah, Aisyah menikmati sarapan paginya dengan sangat khidmat.


Pagi yang indah tanpa satupun beban, rasanya sangat ringan bagaikan bulu halus yang terbang melayang. Baru kali ini rasanya Aisyah merasakan babak baru, tantangan baru dan hari yang baru. Mungkin ia perlu yang namanya sedikit istirahat dari segala macam urusan dunia yang melelahkan.


Aisyah juga belum tau apakah masalah lain akan datang lagi, hanya Allah tau. Yang ia bisa lakukan hanyalah bertawakkal, dan menunggu kepastian selanjutnya atau menunggu skenario baru dari Allah.


Hari ini Aisyah tengah mempersiapkan dirinya untuk perjalanan ke luar negeri atas nama perusahaanya. Ia akan pergi ke jerman selama 2 minggu untuk urusan kerja. Aisyah tidak sendirian, tentunya ia bersama pimpinannya (Ayah Rey), dan rekan-rekan kerja lainnya. Dan ini adalah pertama kalinya Aisyah pergi ke luar negeri karena urusan pekerjaan. Semua keperluan dan kebutuhan ditanggung oleh perusahaan. Jadi, mereka hanya mempersiapkan diri sebaik mungkin agar tidak terjadi kendala nantinya.


"Sya....kapan perginya, nanti aku kangen lagi......." Adila.

"hmm perginya lusa ini, makanya aku pamit dulu sama kamu, jadi aku kesini deh...." Aisyah.

-kediaman Adila dan Jefri-

"hati-hati itu aja pesan dari aku, berapa kamu disana....." Adila.

"sekitar 2 minggu." Aisyah.

"jangan lupa shalat, makannya yang teratur, hati-hati, jangan sampe kesasar, jangan sampe........" Adila.

"iya iya......kayak aku baru aja ke luar negeri, kalau nyasar juga kan ada google maps hahahhahahahaha." Aisyah mencairkan suasana.

"ish bisa aja deh." Adila.

"Dil, sering-sering jenguk mama aku yah......" Aisyah.

"iya insyaallah." Adila.

"selama aku pergi jaga kesehatan kamu yah, hati-hati kalau dirumah, suruh tuh si Jefri buat jangan kelamaan di kantor!!!!!!!." Aisyah.

"siap miss Aisyah!." Adila sambil menaikkan tangannya diatas kening tanda memberikan hormat pada Aisyah.

"hahahahahahahahha." Tawa keduanya.


Sepulang dari rumah Adila, Aisyah mampir ke kedai kopi langganannya. Ia setiap mampir kesana pasti membeli varian rasa baru yang selalu disediakan oleh kedai kopi itu. Dan kali ini Aisyah memesan kopi latte yang di mix dengan cream putih dengan toping marshmellow. Sambil menunggu pesanannya selesai, Aisyah memainkan handphone-nya. Dan lagi-lagi entah kenapa orang ini selalu saja datang.


"eh lagi ngapain?." Rey sambil meminum kopi.

"hahhhhhhhhhhhh!!!!!!!!!!!!!! Loe minum kopi pesanan gue yah............ish." Aisyah sambil memukul pundak Rey.


Entah kenapa Rey selalu saja ada disaat Aisyah selesai memesan kopi. Dan yang paling menyebalkan Rey langsung saja meminum pesanan orang tanpa permisi.

Jodoh Aisyah (selesai)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang