Jodoh Aisyah (selesai)

done

"daddy......" Angel.

"how are you there? Princess." Ayah Angel.

"i'm not fine, Daddy......" Angel.

"why?? What happend??." Ayah Angel.

"Daddy, you say....you will do anything i want. Right??." Angel.

"of course....." Ayah Angel.

"so, Daddy.....can you makes him to love me??." Angel.

Malam itu Angel tengah berbincang dengan Ayahnya yang sedang diJerman lewat telepon. Angel sudah tidak sanggup lagi menerima semua penolakan. Ia akan melakukan apapun untuk hal yang sangat ingin ia dapatkan. Walau dengan cara apapun itu.

Bandara soekarno hatta.

Seorang lelaki paruh baya tubuh tinggi tegap serta wajah belasteran yang tampak sangar. Sedang berjalan dikawal oleh para ajudannya. Dialah Ayah atau Daddy Angel, yang bernama Louis Max Brian. Dia adalah seorang jaksa terkenal di Jerman.

"hello, mrs. Yusuf........" Ayah Angel menyapa Mami Rey.

Sontak Mami Rey yang sedang sibuk merangkai bunga terkejut melihat Ayah Angel yang sudah berdiri dihadapannya.

"hah!!! Ini nggak salah liat apa???." Batin Mami Rey.

"kenapa kamu diam, Cia??." Ayah Angel.

"a-apa??.......ini beneran kamu Max??." Mami Rey.

"oh god.......it's me Max, you're friend!!!." Ayah Angel.

"oh ya ampunnn udah lama banget nggak ketemu........." Mami Rey.

Mami dan Papi Rey sudah lama bersahabat dengan Ayah Angel. Papi Rey yang saat itu kuliah di Jerman bersahabat baik dengan Max (Ayah Angel). Dan setelah Papi Rey (yusuf) menikah dengan mami Rey (cia) maka persahabatan mereka bertambah lagi satu orang yaitu mami Rey (cia).

Ayah Angel memang pandai berbahasa indonesia. Walaupun logat-nya yang masih kebarat-baratan, namun bahasa indonesia-nya sudah sangat lancar. Untuk itulah dia menikah juga dengan wanita asal indonesia yang diperkenalkan oleh Papi Rey.

"dimana Tias (isteri Ayah Angel) ???." mami Rey.

"mmm dia di Jerman, aku sengaja nggak bawa dia. karena lagi ada urusan penting." Ayah Angel.

"Angel lagi keluar sama Rey........Yusuf lagi di kantor..........aku dehhh yang sendirian." Mami Rey.

"Rey?? dia yang nakal itu." Ayah Angel.

"ahhh terakhir kali kamu ketemu sama dia kan pas umur 13 tahun......iya dia Rey anak aku satu-satunya." Mami Rey.

"hahahhahahhaha pasti sekarang dia sangat tampan." ayah angel.

"hahahhahah iya tentu aja, kamu nggak rindu apa sama sahabat kamu?." Mami Rey.

"ohhh Yusuf, siapa yang rindu sama dia. aku kesini mau liat anak aku, bukan mau liat dia." ayah Angel.

"hahhahahhahahhaha kamu itu Max bisa aja." Mami Rey.

Kediaman Adila.

Hari ini sangat membosankan bagi Angel. Bagaimana tidak, ia harus kembali kerumah ini lagi. yang Angel mau adalah pergi berbelanja dan have fun di mall. Rey malah mengajaknya ke rumah temannya lagi. walaupun memang menyenangkan berada dirumah Adila. Namun, Angel masih saja merasa bosan. Untung saja hari ini Aisyah tak datang karena sedang berada di kantor. Jadi Angel masih tenang-tenang saja.

"Rey kita disini masih lama nggak sih." Angel dengan raut wajah lesu.

"hmmm kamu udah tanya-in itu sekitar 17 kali loh dalam 5 menit ini. Kamu kenapa?." Rey.