Chapter 3

3.7K 381 2
                                    

Sekelompok orang itu memperhatikan ku. yaa tidak salah lagi pandangan mereka menghadapku. mereka itu one direction kenapa mereka kesini.. Kenapa aku mendadak nervous gini.

NIALL's POV

Aku dan teman-temanku datang ke hard rock cafe ya itu cafe ke2 yang paling sering aku kunjungi setelah nandos

Terdengar suara yang merdu. dari samar menjadi jelas dimataku seorang perempuan berambut panjang yang diikat satu kebelakang. suara merdu dan tangan lentik yang cekatan memetik senar gitar.

"Eh itu clarakan?" Tanyaku pada yang lain, mereka juga sedang melihat clara ternyata

"Iya itu clara. she so beautiful right?" jawab harry

"Hm.. I dont know, kau menyukainya?" Tanyaku sengan perasaan sedikit aneh

"Kalo aku bilang cantik bukan berarti sukakan" ucap harry yang membuat senyumku mengembang

CLARA's POV

Tanpa berhenti aku tetap terus bernyanyi mata ku tak sanggup untuk mengarah ke mereka..

I know you've never loved

The crinkles by your eyes

When you smile

You've never loved

Your stomach or your thighs,

The dimples in your back at the bottom of your spine

But I'll love them endlessly...

---

You'll never love yourself half as much as I love you

And you'll never treat yourself right, darling, but I want you to..

NIALL's POV

Mengapa aku melihat dia selalu mendengarkan atau menyanyikan lagu one direction apakah dia directioner? tapi mengapa aku tanya dia mengatakan tidak?

Suara dia indah sekali, bahkan dia menyanyikan partku lebih baik dariku hahaha ini terlihat konyol.

CLARA's POV

I won't let these little things slip out of my mouth

But if it's true

It's you,

It's you they add up to

I'm in love with you

And all your little things..

Aku sudah selesai. semua pengunjung bertepuk tangan tidak terkecuali mereka. aku turun dari panggung dan menghampiri supervisor di hard rock.

"Selamat clara" ucap mr.john supervisor di cafe ini

"Selamat untuk apa?" Tanyaku dengan tersenyum kecut

"Suara kamu sangat indah" ujar mr. John dengan tersenyum

"Mr.john bisa aja makasih sebelumnya, oh ya itu one direction kenapa disini?" tanya ku melirik kearah mereka

"Yes, mereka pengunjung setia cafe ini biasanya mereka tidak mau duduk di situ biasanya mereka di ruang yang disana" jawab mr. John menunjuk private room

"Ohh begitu" jawabku ngangguk. tapi kenapa mereka mau duduk di meja umum bukan tempat yang biasa mereka duduki?

Tanpaku sadari mereka berada di sebelahku.

"Ugh sejak kapan kalian ada di sini?" tanyaku bingung dan malu.

"Baru saja hahaha" ucap louis dan teman temannya tertawa

"Uhmm okay" ucapku salah tingkah

"Kau directionerkan? Udah jujur saja" tanya niall dan tertawa.

"Nope, aku suka lagu lagu kalian" jawabku tersenyum berusaha keras agar tidak terlihat bahwa aku begitu malu

"Bukan suka personilnya?" saut louis. lalu di lanjutkan oleh temannya dengan tertawa.

"Uhh, so sucks haha" jawabku tertawa kecut

Tertawaan mereka berlimapun tak terhindarkan

***

"Aku pulang." Ucapku namun tidak ada yg menjawab atau menghampiriku maggy dimana?

tring

Bunyi iphoneku. aku lihat di layar iphoneku terdapat notif dari twitter.

-----

From: @niallhoran

Hi clara. tadi kau bagus sekali. Xx.

-----

Niall ngedm aku? Senyumku mengembang dengan sendirinya namun aku rasa aku tidak membalas dm itu dulu karena aku masih bingung maggy menghilang kemana.

"Maggy.. where are you?" Aku panik dan memeriksa seluruh ruangan. Aku mendengar suara orang menagis di dekat gudang. dengan langkah pasti aku menuju gudang dan menemukan maggy di gudang yanh gelap dengan hanya dia terangkan dengan lilin dengan rambut acak acakan serta make up lebih tepatnya mascara yang luntur karena air mata dan dia memegang kater yang dia arahkan ketangannya

"MAGGY?! kau mau apa? apa kau sudah gi---" ucapanku terputus karena maggy terlebih dahulu mengater tangan kirinya akupun sontak panik dan bingung tangan maggy mengeluarkan darah banyak sekali kebingunganku semakin menjadi ketika aku ingat mobilku di bengkel.

"Uhh bagaimana ini apa yang harus aku perbuat?" terlintas dipikiranku tentang dm niall

Oh iya mengapa aku tidak meminta tolong niall tapi bagaimana mungkin, terserah lebih baik aku coba saja.
-----

@niall horan

Hi clara. tadi kau bagus sekali.

Niall aku boleh minta tolong? Ini keadaan gawat saudaraku mencoba bunuh diri tolong aku ini alamatku London Rd/Victoria avenue, Holmes Chapel CW6 9BD, United Kingdom.

-----

***

NIALL's POV

Aku memacu kendaraanku dengan cepat. Dari kediamanku hanya butuh waktu 15 menit untuk ke rumah clara. sontak kaget aku sesampainya di rumah clara karena melihat muka pucat saudara clara yg hampir sekarat kekurangan darah dan luka yg lebar di tangan kirinya serta baju clara dan saudaranya yg benuh darah aku langsung menggendong saudara clara masuk ke mobil, kamipun segera ke rumah sakit. Akupun semakin memacu mobilku dengan kencang.

******************************

COMMENT & VOTE, JANGAN JADI SILENT READERS YA
THANKIESSS❤️

Wishes // Niall Horan FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang