Maggy dan harry memandangi aku dan niall dengan tampang yang menantang. "aku dan harry telah menentukan hukuman apa yang tepat untuk kalian" ujar maggy dengan senyum liciknya. uh maggy aku saudaramu tolong jangan bertingkah aneh aneh. Itu harapanku? idk
"Yaudah cepat katakan. jangan berbicara seperti itu jangan buat ini layaknya hal paling menegangkan bagi clara hahah" ujar niall. dia meledekku? hahahaha sial dia pikir dia lucu jelas jelas dia tidak lucu tp dia tampan. hmm, mungkin 22nya juga bisa.
Aku hanya melengos jutek. "oke nialler calm down. hukumannya sangat mudah kalian hanya tinggal berciuman di depan kami" ujar harry tertawa berbarengan dengan maggy. yang lain hanya tersenyum senyum aneh.
"What the fuck! no way. itu bukan hukuman namanya" ujarku menolak keras dalam ucapanku. Kalian tau hanya di ucapan realitanya aku mau mau aja ini cuman karena aku berusaha nutupin kalau aku suka niall. ralat; aku cint- ah sudahlah aku benci mengatakannya.
"Aku dan clara tidak mungkin melakukan itu secara kami tidak ada hubungan apa apa" niall menatap aneh maggy dan harry.
Maggy berpangkuh tangan dan menyenderkan punggunya di badan harry.
"Omg niall ya jelas! karena kau dan clara hanya teman dan tidak memiliki rasa satu sama lain. itu akan menjadi hal yang menantang." ujar maggy.
hahaha 'tidak memiliki rasa satu sama lain?' itu lelucon atau bukan? yang jelas itu lucu karena aku ada rasa sama niall.
Niall menjawab "Never mind" sedetik kemudian langsung menarik tanganku ke dekatnya.
"Ih niall lepasin sakit! kau menarikku hanya untuk beberapa langkah tidak usah menarik kalau seperti itu aku bisa jalan sendiri" cetusku panjang
Aku memandangi sekitar. mereka semua senyum senyum tak karuan bagaikan manusia yang kerasukan.
Aku membuang mukaku ke arah lurus ke depan dan ternyata mukaku tepat di hadapan muka niall. Jantungku berdetak lebih cepat dari biasanya. Bukankah ini sudah pernah terjadi sebelumnya? Aku tidak ingin ini terulang lagi oke baik ini sudah terulang tp jangan jadikan ada ketiga kalinya lagi aku mohonn..
Matanya memandang wajahku dengan tajam. dia memegang daguku dan menariknya membuat wajahku hanya berjarak bebarapa cm dari wajahnya.
Aku merunduk dan niall melepaskan tangannya dari daguku. aku berusaha melangkah menjauh dari niall. "ekhm, aku kebelet aku harus ke kamar mandi sepertinya" ujarku berjalan merunduk tak berani melihat wajah siapapun.
- - - sentuhan hangat di pergelangan tanganku spontan membuat kakiku berhenti melangkah.
Aku melihat tangan yang menggenggam pergelangan tanganku. itu tangan n-i-a-l-l.
Tangan irish itu menarikku dan membuat tubuh ku membalik badan dan menjatuhkan badanku kepelukannya. Ini kali kedua aku berpelukan dengannya di hari yang sama. Ada kutukan apa hari ini sebenarnya?!!!
Aku lihat wajah niall yang semakin mendekat. Jantungku.. knp terulang lagi. Apa dia ingin melakukan hukumannya? siapapun aku mohon selamatkan hidupku bagaimana jika aku mati saat ini juga? Dan aku akan ada di media dengan caption 'seorang gadis meninggal karena berciuman dengan niall horan' haha itu bukan lelucon. aku hanya bergurau ria.
*
*
*
*Cup* niall menjatuhkan bibirnya di bibirku.
Semua isi otakku hilang tanpa jejak.
Aku hanya terdiam. niall melepaskan bibirku. Itu tadi.. agh aku rasa aku salah tingkah. Itu hanya berlangsung beberapa detik namun arghh aku harus apa. aku rasa lantai yang aku injak ini bagaikan sudah di tumbuhi retumputan hijau dan bunga yang memiliki berbagai macam warna.
Aku menunduk dan berjalan menjauh dari mereka mereka semua tanpa mengucap satu katapun. aku mau ke kamar.
Aku menutup pintu kamar rapat rapat. andai saja kamar ini kedap suara... Aku ingin berteriak kekuat kuatnya!!!
Aku menjatuhkan tubuhku di kasur di hadapanku ini. Omg hari ini HAHA. aku tidak bisa mengungkapkan dengan kata kata. ini adalah kejadian yang menyebalkan yang membahagiakan(?)
Aku mengecek iphoneku yang sunyi tanpa notice apapun. cek instagram tidak ada apapun di app ini. aku pun bukan tipikal perempuan yang suka selfie hanya foto di saat saat tertentu, lagi pula kalian tau aku ini photographer 'hampir' populer dan rata rata photographer lebih memoto daripada berfoto/difoto.
Tapi setelah aku check ada yang menarik, maggy ngeshare photonya dengan harry. Dengan pose saling mencubit pipi satu sama lain mereka sangat serasi, menurutku maggy sangat beruntung tp maggy selalu mengatakan jika akulah yang beruntung.
Aku menscroll down instagramku dan aku menemukan foto perempuan menggunakan pakaian dalam pink pasti kalian tau siapa perempuan ini.. barbara.
Aku melihat instagramnya dan jika kita bandingkan instagram-nya dan instagramku sangat jauh berbeda haha
Dia memiliki 1,9 m followers aku hanya memiliki 1,2k followers dan instagramnya berisi beberapa selfie dan photoshootnya bahkan dia mempost hasil fotoku dan ngetag user ku di fotonya sedangkan instagramku hanya berisi beberapa selfie dengan temanku, beberapa foto pemandangan dan beberapa feeds tidak jelas. di postnya terdapat selfie dia dengan niall HAHA mereka 'cocok'
Aku melock iphone ku dan melepaskannya. aku masih di posisi tiduran rasanya malam ini sangat melelahkan.
Selang beberapa detik knop pintu berputar 90 derajat dan suranya itu mampu membuatku kaget aku langsung bangkit dari tempat tidur dan berpura-pura memainkan iphoneku lagi.
"Hi clar" ujar perempuan yang berdiri di depan pintu kamar dan tersenyum lebar kepadaku.
Aku berinjak dan berjalan ke arahnya "eh kau mag aku kira siapa knp ga ketok pintu dulu sih?" ujarku berpangku tangan dan menyandarkan bahuku di dinding.
"Apa adik kaka harus seperti itu" ujar maggy yang nyelonong masuk dan duduk di pinggiran kasur.
Aku menghampirinya lalu duduk di sebelahnya. "Ah sudahlah aku tidak ingin membahas ini haha. ada apa memangnya mag?"
"Kau tidak marah soal permainan ini?" tanya dia dengan muka serius
Aku berbalik menatapnya tajam. "mengapa kau tanyakan ini padaku?"
"Soalnya..."
******************************
Lama ga ngepost udh ya wkwk lagi ga mood bgt + wattpad sempet error -_-v
Gimana ceritanya /garing/ wkkwk yaudah lah ya.
Vommet dongg:p
KAMU SEDANG MEMBACA
Wishes // Niall Horan Fanfiction
FanficClaraysha cassandra akrab dipanggil clara. Perempuan 'beruntung' yang bisa berteman dengan one direction boyband yang mendunia saat ini. Clara seorang perempuan yg realistis namun memiliki banyak harapan. Semua hal yang terjadi clara hanya berharap...