Chapter 8

3K 291 2
                                    

Perjalanan ini belum berakhir namun sebentar lagi kata louis. huftt ini sangat melelahkan.

"Kita mau berhenti makan atau terus saja?" Tanya louis pada yg lain

"Terus"jawab zayn

"Terus"jawab perrie

"Terus"jawab eleanor

"Terus, aku punya banyak makanan. jika kalian lapar lolxx" jawabku tertawa kecil

"Yeah me too"jawab maggy

"Berhenti makan, bis ini di sediakan dapur namun mentah semua isinya yg langsung hanya kopi untuk apa ha."jawab niall yg akhirnya dia keluar dari kamar tidur .

Niall bilang dapur? dapurnya dimana? ok ini hebat.

"Terus saja hahah"saut harryy

"Dapur? dimana?" tanyaku

"Kau liat dinding kaca di kamar? itu pintuuu" jawab ele kpdku

"Uhahahhaha oke memangnya disana tidak ada makanan?" Tanyaku lagi

"Tidak adanya bahan makan" jawab zayn

"Well"ucapku yang bangkit dari sofa dan berjalan menuju dapur

"Mau kemana kau?"tanya niall

"Dapur, kau laparkan?" jawabku

"Ekhmm, jadi hanya niall yg di buatkan? okayy" ucap maggy. ughhh.

Hingga yang lain tertawa. sumpah ini memalukan dia memang menyebalkan oke.

"Nope!! hufttt ya sudah lebih baik aku masak untuk diriku saja" jawab ku ketus.

"Perlu tenanga bantuan? haha" ucap perrie

"Nope makasih udah nawarin diri"

"Ngambekan bgt sihhh bercanda kok"ucap maggy

"I know. aku juga bercanda aku akan membuatkan kalian semua"jawabku dan meninggalkan mereka untuk pergi kedapur bis

--

Aku sudah di dapur haha dapur yg sanagat kecil tetapi tetep saja bis ini hebat.

Oke lets check apa yg ada di di kulkas mini ini.. daging asap, tuna, jagung, selada, keju, telur, tomat dll

Ini pasti persediaan buat disana eh ga tau sih sok tau bgt huftt.

Hmm.. Untung ada roti sepertinya aku tau mau membuat apaa.

***

Aku berjalan dengan pasti menuju ruang utama dengan membawa piring yg berisi makanan yang sudah ku buat.

Aku membuka pintu masuk ruang utama dari arah kamar. dan ketika aku membuka pintu semua mata tertuju pada ku.

"Why? whats wrong? udah pada kelaperan ngeliatinnya biasa aja hahah" ucapku yg mematahkan pandang mereka

"Kau buat apa?" tanya maggy

"Sandwich bakar yang simple lagipula sesak masak di dapur sempit hahaha" kataku yg ngesok lol

"Namanya juga dapur bis yabegitulah, bawa sini sandwichnya" saut harry.

Aku pun membagikannya ke semua dan piringnya aku letakan di meja dan masih tersisa 3 sandwich.

Aku duduk disofa dan memakan sandwich jatahku.

"Wah clara sandwich yang kamu buat sangat lezat bukan begitu perrie?" Ucap ele padaku

"Yeah thats right" jawab perrie

"Hmm ya karena ini enak sisa untukku hahah" ucap niall yg tertawa kecil sambil mengunyah sandwich buatanku haha dia lucu sekali.

"Kalian berlebihan hahaha" jawabku tertawa

"Eh eh kita sedikit lagi sampai" ucap louis kesemua.

"Seriously? great! hahaha" jawabku

"Uh yeah itu dia" kata perrie yang membuka jendela dan menunjuk.

"Kita di dataran tinggi? oh god" ucap maggy dengan muka cemas

"Iyalah emg knp mag?" Tanyaku

"Hmm, nothing hehe" jawab maggy dengan tertawaannya yg maksa

MAGGY's POV

Louis mengatakan kita sedikit lagi sampai bahkan villanya sudah terlihat.

Aku panik ini dataran tinggi? dataran tinggi udaranya lebih dinginkan ugh aku kira villa dekat pantai atau daerah pedesaan biasa.

Clara menyuruhku untuk memilih dan menyiapkan baju yg akan di bawa dan baju yang aku pilih baju pendek sedangkan tubuh clara tidak bisa udara yang terlalu dingin. aku harus biasakan clara memakai baju yg tidak tertutup agar kebal tp apakah bisa?arghhh.

Semoga perjalanan ini akan baik baik saja. oke just believe maggy.

"Kita sudah sampai." Ucap louis

Pintu keluar bis sudah di buka aku clara harry dan yg lainnya keluar dari bis.

"Udara disini sangat dingin padahal aku memakai lengan panjang" ucap clara.

Ucapan clara membuat aku semakin cemas huftt.

"Yabegitulah, kalau begitu tunggu apa lagi? ayo masuk" ucap louis

Kami semua masuk. udara stabil karena penghangat ruangan thanks god.

CLARA's POV

Udara disini sangat dingin rasanya aku ingin memakai pakaian berlapis lapis arrgh. namun di villa ini udara stabil dan dalam batas wajar.

Villa yang besar dan megah namun terkesan sederhana aku suka ini. its gonna be awesome! hahaha

Aku dan yang lain melihat sudut ke sudut villa ini.

"Disini ada 5 kamar hanya saja yg 1 kamar penjaga villa di paling belakang jadi hanya tersisa 4 kamar, kalian bisa pilih" ucap louis panjang lebar

"Tidur ber22?" tanyaku

"Yes ofc! aku bersama zayn, harry dengan niall, ele dengan perrie, dan kau dengan maggy" jawab louis

Kita semua masuk kamar yang sudah di pilih. aku melihat ke arah jendela view yg sangat indah terpampang dan ada satu hal yang membuatku aneh di rumah ini ada kolam renang.. mana ada yang mau berenang udara disini saja bagaikan kutub utara bagiku.

Terdengar sangat berlebihan bukan? tp memang nyatanya begitu aku tidak terlalu suka udara dingin kerena itu juga aku tidak pernah menggunakan shorts dan sebangsanya selain itu aku juga memang tidak suka dan tidak biasa.

Walaupun aku ga suka udara yang sangat dingin tapi aku suka salju. tapi.. sudahlah mungkin memang selalu ada sesuatu yang kita suka dibalik apa yang kita tidak sukai.

******************************

HAIII. KAYAK BIASA MAAF KALO ADA TYPO ATAU APAPUN ITU. AKU TERIMA SARAN KALIAN JADI JANGAN MALU BUAT COMMENT

READ➡️VOTE➡️COMMENT.

THANK U💕

Wishes // Niall Horan FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang