Chapter 13

2.7K 252 1
                                    

MAGGY's POV

Hari sudah gelap. Mata harry dan aku di tutup dengan kain panjang yg diikat di belakangnya dan perrie dan ele menuntunku dan harry menuju halaman.

"Oke kalian siap?" teriak perrie yg sudah memegang ikatan kain yg menutupi mataku

1

2

3

... "It's show time!!!" teriak perrie lalu membuka ikatan kain dengan cepat.

*firework show*

"Omfg its beautiful! i love y'all so much!" ucapku yang meringkuk dan menutupi mulut ku. rasa tak percaya.

Harry melingkarkan tangannya di bahuku "tidak usah terharu berlebihan" ujarnya

"Siapa yang terharu" sautku berbohong. bagaimana tidak terharu its the best surprise gift, firework itu bertuliskan nama ku dan harry bagaimana bisa. Aku sudah tidak mengerti lagi dengan mereka.

harry mengelus pipiku dan berkata "ada air mata di pipimu" aku spontan mengelap ulang setetes airmata dengan jariku walaupun sudah di hapus harry.

"Aku tak percaya rencana mereka benar benar berhasil" ujar harry

"Rencana apa?" Tanya ku yg menatap tajam mata harry.

Harry tampak kebingungan "Hmm, nothing"

"I know u lied. tell me har" paksaku

"Oke oke jadi aku dan yang lain membuat rencana agar aku bisa jadian denganmu. mulai dari liburan ini, permainan yg kita mainkan dan semuanya"jelas harry.

"Clara tau?" tanyaku singkat. "tidak" jawabnya.

CLARA's POV

*firework show*

Itu indah sekali. aku berani taruhan pasti moment ini moment yang paling indah bagi maggy untuk saat ini.

Andai aku dapat kepingan harapan kebahagian yang akan menjadi nyata aku akan menggenggamnya dan tak akan aku biarkan kebahagiaan itu lenyap seiring berjalannya waktu.

Aku memandangi firework show di bawah pohon dan menegak segelas wine maklum karena udara di malam hari benar benar tidak mendukung.

"Suka liat firework show?" tanya seorang laki laki yang memiliki rambut blonde. Niall.

"Ofc! u?" jawab ku yang masih memandangi ke arah langit.

"Yeah me too." Balas niall. "lagipula siapa yang tidak suka kecuali dia memiliki trauma tertentu. aku selalu berharap hidupku seperti firework" ujarku.

"Why?" tanya niall yang membalikan kepala menghadapku.

"Ya karena warna warni dan indah" jawabku yang membalikan kepalaku menghadapnya. sekarang kita berhadap hadapan.

Niall mengerutkan alisnya "Bukan kah hidupmu indah?" Tanya niall.

"HAHAHAHA no." jawabku dengen tertawa maksa.

Niall kau tau kau itu orang yang paling menyebalkan yang pernahku temui setelah maggy tentunya tp orang yang menyebalkan itu adalah orang yang sangat aku cintai walaupun mungkin mulai dari hari ini aku harus bisa melepas rasa aneh ini pada niall.

Niall mengegerakan tangan tangannya di depan mukaku. "clar kau melamun?" tanya niall

"Agh?" jawabku seperti orang yang tak tau apa apa

"Kau melamuni apa? kau melamuni aku ya hahahha!" ujar niall sambil tertawa khasnya.

"Nothing, kau terlalu percaya diri haha" oh god seandainya aku berani untuk berkata jujur. aku benar benar memikirkan mu niall so badly sucks.

"Tidak mungkin kau melamun tanpa berfikir apapun.. kecuali kau idiot haha" ujar niall dan tertawa lagi. niall bisa kah kau berhenti tertawa? karena jika kau tertawa mampu menaikan tingkat ke tampanmu ugh. Aku hanya menjawab perkataan niall dengan tertawa kecil

Ele memukul pelan gelas kaca dengan garpu. anggunnya dia.

"Kita mulai permainannya. permainan ini 'found ur couple' sudah telihat dari namanya jadi kalian harus menemukan pasangan kalian. nanti the boys akan disemprot parfum yang nanti akan di undi. mata kita semua akan di tutup lalu kita berputar sebanyak 3 kali lali cari pasangan kalian dari aroma parfumnya dan jika sudah yakin itu pasangan kalian peluk dia secepatnya siapa yang paling cepat dia yang menang begitupun sebaliknya oh iya kalian dilarang keras untuk berbicara yang melanggar akan dinyatakan kalah dan paul yang akan mengawasi permainan ini. ingat yang kalah akan mendapatkan hukuman!" jelas perrie

"Ambil kertas di kotak yg paul pengang untuk menentukan parfum apa yang akan kalian pakai. perwakilannya aja ya yg ambil" ucap ele

Niall memintaku untuk aku yang memilih kertas itu sedang kan ele dan louis, louis yg menjadi perwakilannya begitu pula zayn dan perrie zayn yg menjadi perwakilannya kalau harry dan maggy maggy yg menjadi perwakilannya.

Masing masing perwakilan sudah mengambil kertasnya tak terkecuali aku. perrie mengaba-abakan untuk membuka ketasnya dan 1 2 3 kami yang sebagai perwakilan membuka kertasnya secara serempak dan membacakan nama brand parfum yang tertera di kertas tsb.

"Hugo boss" ucap zayn yang tampak senang dengan brand parfum itu. jelas itu pasti memper mudah pencarian karena aroma rempah rempah yang sangat menyengat

"Our moment" ucap louis dengan muka biasa biasa saja. Aku dan louis sama - sama sial mendapatkan parfum berbau soft haha k.

"That moment" ucapku. Aku rasa keberuntungan sedang tidak menghampiriku. aku harap hari ini tidak mengenaskan layaknya hari sebelumnya.

"Bvlgari" ujar maggy. please bisakah waktu di ulang untuk memilih kertasnya aku ingin tukarrrr. argh.

"sekarang ambil parfum masing masing dan semprotkan ke tubuh kalian" ujar paul.

Ya, kami kesini tentu bersama paul dan baldy bodyguard one direction karena dimana-mana pasti ada fan fanatik ataupun paparazi. bukan one direction takut atau malas atau apapun untuk bertemu fansnya namun ada waktu dimana mereka butuh waktu pribadi untuk menjalani hidup seperti orang biasa walaupun tak seutuhnya. Namun paul, baldy dan supir yang mengendarai bus tidak satu atap dengan kami mereka menginap di villa sebelah karena kamar dari per villa hanya 4.

NIALL's POV

Dari tiap pasangan sudah memilih kertas yang berada di dalam kotak yang di pegang paul. aku dan clara mendapatkan 'that moment' tidak buruk namun pasti akan sedikit sulit.

"sekarang ambil parfum masing masing dan semprotkan ke tubuh kalian" ujar paul.

Clara mengambil parfum dan memakainya.

"Nih pake, yg banyak biar kita ga dapet hukuman" ujar clara memberikan parfumnya.

"Takut bangat dapet hukumun mereka tidak akan memberikan hukuman yang berat. lagipula kita pasti menang" jawabku.

"Semoga saja" jawabnya meninggalkanku.

Paul memberikan masker penutup mata dan kami semua menutup mata kami lalu paul dan baldy memindahkan posisi kami berdiri lalu memerintahkan kami untuk berputar.

"3.. 2.. 1.. Start! Leggo!" Aba-aba paul.

Aku tidak tau mengarah kemana. aku hanya mengikuti kata hatiku lagi pula aku sendiri tau bahwa aku tidak pandai 'mencium' bau ataupun mencium..HAHA whatever.

******************************

Maaf kalo ada typo atau apapun. Dont forget to VOMMENT. Ty. Bye💕

Wishes // Niall Horan FanfictionTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang