Mesum di Bioskop

37.4K 3.7K 178
                                    

Klik bintang di pojok kiri bawah dulu, boleh? 😂

Bisikin typo, please..

oOo

Cewek bisa sensi kalo ditanya umur atau berat badan.
Mitos atau fakta?

....

Listya berjalan di belakang Mahesa, ia mengikuti langkah lelaki itu menaiki anak tangga di dalam teater yang masih gelap. Mereka berjalan menuju kursi yang telah Mahesa pesan sebelumnya.

"Di mana sih kok jauh banget duduknya?" protes Listya.

Namun Mahesa tidak menjawab, ia hanya menoleh sejenak dan meraih tangan Listya lalu menggandengnya. Selama beberapa langkah Listya tidak melepaskan gandengan tangan itu, sampai akhirnya ia tersadar dan menepis tangan Mahesa.

Hal itu membuat Mahesa berhenti, namun akhirnya kembali melangkah menuju seat paling atas. Ya, Mahesa saat ini berhenti di jajaran seat couple.

"Nggak ada kursi lain?" tanya Listya. Mungkin ini pertama kalinya ia nonton di kursi couple.

"Pusing kalo nonton di paling depan, lagian pasti pegel banget," jawab Mahesa.

Ya kenapa harus couple, Ojan? Huh..

Seakan tak ada pilihan, Listya akhirnya masuk ke jajaran seat couple. Ia duduk di paling ujung sementara Mahesa duduk di samping kanan Listya.

"Ketauan suka mojok lo! Ngapain coba milih tempat di sini," tuding Listya.

"Kan lo bilang terserah gue. Jadi suka-suka gue kan?"

Listya ingin rasanya menampol pipi mulus Mahesa yang sama sekali tak ada jerawat atau noda sedikitpun. Kadang ia merasa tidak adil, bahkan dirinya saja merasa jerawat senang datang dan pergi di wajahnya. Terutama kalau tamu bulanan tiba.

Fix Mahesa perawatan, atau jangan-jangan Mahesa operasi plastik?

"Kenapa sih lo ngajak gue ke sini?" tanya Listya saat mereka sudah duduk berdampingan.

"Lo kan waktu itu nonton sendiri, pesen tiket satu doang, gue kasian dan turut prihatin. Jadi nggak ada salahnya kan kalo gue temenin. Toh kita udah sering ketemu, berarti udah kenal dong."

Menurut Listya, itu alasan yang kurang greget. Tapi gadis itu lebih memilih mengangguk berpura-pura mengerti.

"Akun IG lo apa?" tanya Mahesa yang sontak membuat Listya menoleh. Namun hanya bertahan beberapa detik karena Listya kembali fokus pada layar besar yang sedang menyajikan trailer film-film coming soon.

"Nengsih," panggil Mahesa. "Akun instagram lo apa namanya?"

"Nggak pake instagram gue mah."

"Masa? Sebelumnya sori ya kalo boleh jujur lo itu muka-muka gosip. Lo pasti salah satu followersnya Lambe Turah."

"Sok tau banget. Ya udah kalo lo ngerasa gue followers Lambe Turah, tinggal buka aja instagramnya terus periksa satu persatu followersnya. Ada nama gue nggak!"

"Parah, tiga juta lebih. Tinggal sebutin aja apa susahnya."

"Dibilangin nggak punya instagram!" Listya bersikeras bohong. Kalau ia jujur, Mahesa pasti akan tahu nama aslinya. Entahlah, berawal dari pikiran negative Listya akhirnya ia memakai nama Nengsih. Ia pikir hanya akan sekali berurusan dengan Mahesa namun ternyata ia harus menerima kenyataan kalau Mahesa selalu muncul di mana-mana. Akhirnya tidak ada pilihan lain selain tetap menggunakan nama itu. Toh Mehesa juga tidak masalah, bukan?

Oh, Jodoh!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang