Namjachingu!?

40 - lanja lanja.

"Yang..." *dimobil*

"Hm?"

"Kamu mau kemana sih? Sekarang panas tau"

"Gakemana mana. Mau jalan aja"

"Kamu kangen aku kali"

"Dikit sih"

"Alah. Kipak. Banyak kali"

"Ngga dikit"

"Yang"

"Apa?"

"Kita ga akan putus lagi kan?"

"Gatau ya kamunya gimana"
"Kamu kan nyakitin aku mulu"

"Maaf ya. Aku emang jahat. Makanya aku malu sama kamu"

"Kamu bukannya gatau malu?"

"Hehehe"

"Tae, emang kalo kita sampe nikah kaya bang suga gitu kamu mau sama aku?"

"Hah? Yang bener aja kamu. Ya mau lah. Masa iya aku gamau. Kenapa emang? Kamu udah mikirin rencana kita kedepan ya?"

"Ngga, aku mikir aja, kenapa kamu mau nikah sama aku dengan semua keterbatasan aku"

"Aku cinta kamu apa adanya kok. Semua kelebihan kekurangan kamu aku cinta. Kekurangan kamu itu aku anggap bonus dari allah. Itu kesempatan aku buat bikin istri aku lebih baik lagi kedepannya.hehe"

"Boong ah"

"Kok boong mulu sih? Aku serius tau"

"Hmm... Aku mikirin, aku sih... Pengen nikah muda aja. Kalo lama lama ditahan nanti takutnya buat yang ngga ngga"

"Maksud kamu?" ngeluarin smirk nya. Astaga dugong

"Ihh ngga ngga. Jan salah paham dulu"

"Iya aku paham kok. Aku kan udah dewasa"
"Yang, kalo aku boleh tau kenapa sih kamu selalu maafin aku? Padahal aku salah terus"

"kamu ga besukur aku maafin? Apa mau aku marah lagi gitu?"

"ihh ngga gitu maksud aku tuh-"

"Dasar gapeka!"
"Ya karna aku cinta kamu lah"

"Ahhh acu baper"

"Jijique acu kalo kamu yang ngomong"

"Aku juga sayang kamu"pegang tangan gua trus di kiss gitu

"Tapi kamu nikah sama aku bukan karna ada yang kamu incer kan?"

"Yang di incer ada lah. Tapi itu point nomer 4 setelah dapetin kamu karna aku cinta banget sama kamu, punya keterunan yang cakep dari rahim kamu, hidup sakinah mawardah warohmah ama kamu, trus incer naena nya juga si sama kamu. Duhh ngilu tau kalo ngomongin itu"

"ihh om pedo dasar"

"Btw, kamu ga malu punya pacar tua kaya aku?"

"Kita beda 2 tahun doang kok mas..."

"Jan panggil mas dong. Berasa di warkop aku"
"Kapan kita punya waktu berdua yang?"