MCB - 24 (Sad ver.)

4.5K 414 23
                                    

Suga hanya bisa pasrah diminta Umji untuk keluar. Apa ada yang salah dari ucapannya? Apa salah jika dirinya hanya menganggap Umji sebagai adik?

- - - - -

Kesehatan Umji menurun. Umji sering melamun akhir-akhir ini. Dokter bilang, "Kesehatannya semakin menurun". Semua anggota keluarganya jadi khawatir dan memutuskan untuk membawa Umji ke Amerika. Hanya Ny. Kim yang ikut bersama Umji.

- - - - -

Hari ini Suga ingin menjenguk Umji di rumah sakit. Saat Suga membuka pintu ruang rawat, yang dilihatnya hanya ranjang kosong. Kemana Umji?

Suga jadi binggung, dan akhirnya memutuskan untuk bertanya pada seorang suster.

"Permisi Suster, pasien Kim Ye-Won yang kemarin dirawat di kamar ini kemana?" tanya Suga.

"Pasien Kim Ye-Won?"

Suga mengangguk.

"Dia sudah pergi."

Muncul pikiran buruk di kepala Suga. Pergi? "Maksudnya?"

"Kemarin pasien diajak oleh keluarganya pergi ke Amerika untuk pengobatan lebih."

Suga terdiam sebentar lalu mengucapkan terima kasih.

Umji pergi tanpa memberitahunya.

Bukan itu yang membuat Suga sedih dan kecewa. Umji pergi tanpa pamit.

- - - - -

Suga pulang ke rumah dengan keadaan kacau. Suga minum malam ini. Ia pulang ke rumah tengah malam.

Namjoon yang belum tidur melihat sepupunya dengan prihatin. Ia tahu, pasti Suga sedang ingin sendiri.

Suga menutup pintu kamarnya keras. Malam ini Suga benar-benar terlihat seperti orang hilang arah. Seolah petunjuk hidupnya saat ini telah tertelan bumi.

Barulah ia menyadari. Perasaannya pada Umji melebihi perasaan terhadap adik maupun teman. Umji istimewa. Hadir di hidupnya, memberi warna baru. Membuatnya lebih sering tersenyum. Hanya di dekat Umji, ia bisa tersenyum tulus bukan senyum penuh kebohongan seperti yang selama ini ia lakukan.

Sekarang Umji seperti menghilang tanpa kata pamit. Tapi ada satu hal yang akan selalu Suga percaya.

Jika mereka memang ditakdirkan bersama, pasti akhirnya akan bersama.

"Dia pasti kembali."

- - - - -

Flashback on

"Sudah kubilang jangan terlambat menjemput Yoongi. Kamu juga sudah janji. Tapi kamu sendiri yang lupa!" marah Ny. Min pada suaminya.

"Kamu tau sendiri aku sibuk akhir-akhir ini. Kamu gak perlu datang ke kantorku seperti tadi. Aku malu," balas Tn. Min sambil masuk ke mobil.

Ny. Min juga masuk ke mobil dari pintu sebelahnya. Suga kecil sudah masuk mobil lebih dulu di belakang. Setiap hari pasti ada saja yang diperdebatkan orangtuanya.

Suga yang masih belajar di Taman Kanak-Kanak tidak mengerti apa-apa, memutuskan untuk tidur selama perjalanan.

"Kamu malu? Malu punya istri seperti aku? Hah? Aku lakuin ini untuk anak kamu. Anak kita. Seharusnya kamu bersyukur aku datang ke kantormu untuk mengingatkanmu menjemput Yoongi," Ny. Min memulai perdebatan lagi.

"Bukan begitu. Lagipula, kalau aku memang terlambat menjemput Yoongi itu cuma 10 menit."

"Cuma? Kalau Yoongi diculik bagaimana? Kalau Yoongi hilang bagaimana? Kamu mau bertanggung jawab? Mungkin kamu akan anggap ini hal sepele. Tapi aku eommanya. Sampai kapan pun kamu tidak akan pernah mengerti perasaanku."

Ny. Min mulai menangis. Dirinya diselimuti emosi.

"Kamu tahu? Aku mulai tidak tahan. Aku mau cerai. Biar Yoongi ikut denganku. Kamu tidak pernah peduli dengan Yoongi," ucap Ny. Min di sela tangisnya.

"Kamu sudah gila?"

"Ne. Aku sudah gila. Istrimu ini sudah gila dan tidak pantas untukmu."

"Aku tidak mau."

"Yasudah, lebih baik aku mati saja daripada harus tiap hari berdebat denganmu."

Ny. Min berusaha membanting stir mobil yang dipenggang suaminya. Tn. Min terus mencegahnya. Tapi sang istri tetap ingin merebut stir.

Dan

Brak...

Terjadi tabrakan hebat. Mobil yang mereka kendarai dan sebuah truk besar.

- - - - -

Suga mengerejapkan matanya.

"Kim ahjumma?" Ya, hal pertama yang Suga lihat saat ia sadar adalah tantenya yang sedang menangis.

"Yoongi-ya..." panggil Ny. Kim kepada keponakan tersayangnya sambil terus menangis.

"Ahjumma, dimana appa dan eomma?"

"Appa dan eomma-mu.."

Flashback off

Mulai saat itu, Suga tidak bisa tersenyum tulus lagi.

= = =

Cukup 600 kata dulu. Khusus untuk chap 25 dan untuk 3K votes - 22K viewers, part khusus Bangchin couple yang lain. Jadi sementara nunggu Umji di Amerika dan Suga galau-galauan, kita lihat kisah cinta yang lainnya.

Setelah chap 25, lanjut chap 26 happy ver. Ditunggu aja ya.

= = =

Next Chapter :

Aku akan selalu menerima keputusan Tuhan yang terbaik bagiku.

- - - - -

"Permisi..."

MY Cold Boy [Umji x Suga FF] 》END《Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang