; culik

21 2 0
                                    

Masih terngiang-ngiang lagi percakapan hyesung unnie kepada aku minggu lepas . Ah , maybe aku terlalu kuat memikirkan perkara tersebut . Sedang aku mengayuh basikal , aku ternampak seorang budak perempuan berjalan seorang diri .

Dan nampaknya , ada van hitam mengikuti budak tersebut perlahan - lahan . Ni takboleh jadi . Aku kena tolong budak tu . Tiba² , ada seorang namja yang turun daripada van tersebut dan mengangkat budak perempuan itu . Budak perempuan tersebut meronta - ronta untuk dilepaskan.

" Woi , lepaskan budak tu . " Herdik aku sambil melajukan basikal dan melanggar namja tersebut . Budak perempuan tersebut terlepas daripada pegangan namja jahat itu .

" Kau siapa nak halang aku ! Budak ni boleh jadi sumber duit akulaa bodoh ! " Katanya dengan kuat .

Aku turun daripada basikal dan mencapai tangan budak perempuan yang menangis tersebut .

" Langkah mayat aku dulu kalau kau nak sentuh budak ni . "

" Yaishh pabo . Kau akan menyesal sebab kacau kerja aku . " Katanya lalu mencapai kayu ditepi jalan . Lalu aku menyeluk poket untuk mencari penyembur lada. Alamak , tertinggal pulak . Haduih , kena lawan jugak laa ni nampaknya .

Namja tersebut melibas kayu itu beberapa kali . Aku mengambil langkah berjaga² dan mengelak libasan tersebut. Budak perempuan tu aku dah suruh menyorok belakang semak .

Aku mula membuka langkah dan tendangan padu terus aku halakan ke perutnya . Kemudian , tangannya aku pulas kebelakang dan kayu tersebut terlepas daripada tangannya. Masa aku sibuk tumbuk dia di pipi , tangan dia mencapai kayu yang terlepas tadi dan dia memukul kepala aku .

Aku tersentak dan menyentuh kepala aku itu . Cecair merah mula keluar perlahan - lahan . Aku jatuh terlentang . Namja tersebut dah masuk ke dalam van dan lari . Kemudian , ada sebuah kereta yang betul² berhenti dihadapan aku . Her keluar daripada kereta tersebut .

" B--budak perem--puan b-belakang
s--semak . T-tolong s-selamatkan
d-dia " pinta aku kepada Her dan segalanya mula gelap .

••

" Omo , yeon ! Yeonju ! " Kata jian dan hyesung dengan cemas . Manakala jiwon dan haneul menyelamatkan budak perempuan dibelakang semak tersebut .

" Eo ? Ni bukanke -- "

" Dongsaeng jungkook ! " Kata haneul dengan terkejut . Lalu mereka membawa budak perempuan tersebut dan mengangkat yeonju kedalam kereta . Destinasi mereka sekarang adalah hospital .

••

Selepas yeonju dimasukkan ke dalan hospital , dia dibedah dengan serta merta . Mereka semua berkumpul bersama - sama dan jiwon menelefon hara , kakak kepada yeonju . Nasib baik yeonju telah memperkenalkan hara kepada mereka semua sebagai kakaknya .

" Yeonju ! " Kata hara apabila dia sampai dia tempat kecemasan .

" Hara , tunggu . Yeon mesti okay . " Kata jiwon sambil menenangkannya.

" Nae . Yeon kan kuat . Kau jangan risau hara , aku yakin doktor akan buat yang sebaiknya . " Kata hyesung pula .

Selepas sejam kemudian , pembedahan tersebut telah selesai . Mereka semua dimaklumkan bahawa yeonju telah stabil tapi masih perlu dirawat dan diawasi sehingga betul-betul sembuh . Yeonju akan dimasukkan ke dalam ke dalam wad untuk sementara waktu .

" See ? Kan aku dah cakap hara , she'll be alright . " Kata jiwon lalu memeluk hara .

" Gomawo sebab tolong selamatkan yeonju . " Kata hara lalu mereka berempat mengangguk perlahan .

••

" Macam manalaa boleh jadi macamni yeon ? " Kata hara perlahan . Yang lain hanya duduk disofa berhadapan katil yeonju itu . Mereka sekarang berada didalam wad yeonju .

" Mana saeng jungkook tadi ? " Tanya hyesung .

" Tengah buat check up dengan doktor . Lepasni haneul and jiwon unnie bawak dia datang sini . " Kata jian . Mereka mengecam budak perempuan tersebut ialah saeng Jungkook kerana mereka semua pernah berjumpa dengannya beberapa kali sebelum ini .

Selepas beberapa minit , mereka berdua masuk kedalam wad tersebut bersama saeng jungkook .

" Somi , datang sini dekat unnie jap . " Kata hyesung lalu somi berjalan kearah hyesung .

" Unnie , tadi kan ada orang jahat nak ambik somi . " Adunya kepada hyesung sambil hendak menangis .

" Uljimaa somi-yaa . " Pujuk jiwon lalu dia memeluk somi .

" Kesian dekat unnie ni . Dia kena pukul sebab somi . " Katanya sambil teresak-esak .

" Gwenchana . Cuba somi cerita semua yang jadi tadi boleh ? " Tanya jian lalu somi mengangguk dan mengelap airmatanya . Jeon somi adalah adik kepada jeon jungkook dan hanya berumur 9 tahun .

" Tadi , somi jalan sorang-sorang . Lepas tu ada van warna hitam berhenti dekat somi . Ada orang lelaki turun lepastu pegang somi . Somi takut lepastu somi nampak unnie tadi bawak basikal laju-laju lepas tu langgar orang lelaki tadi . Unnie tu suruh somi menyorok belakang semak lepas tu unnie tu bergaduh dengan lelaki tadi . Unnie tu kena pukul dengan kayu dekat kepala . " Terangnya perlahan - lahan . Kesian budak ni , kecik² lagi dah nak kena culik .

" Oh , macamtu so kiranya yeon ni selamatkan somilaa . Haish , suka sangat dia ni jadi lifesaver . " Kata jiwon lalu menggeleng perlahan .

" Haneul , kau dah call bts ke ? " Tanya hara secara tiba² .

" Eh ! Kenapa laa aku boleh lupa ni ? " Kata haneul sambil menepuk dahi .

" Aigoo haneul . Macam manalaa suga si swag tu boleh sangkut dengan kau yang pelupa ni . " Kata jiwon lalu ketawa diikuti oleh yang lain .

Lalu haneul hanya mencebik dan menelefon namjoon kerana disuruh oleh jiwon .

••

" you're just want attention you don't want my heart baby you just -- " deringan daripada iphone-7nya itu diangkat olehnya . Kenapa pulak haneul ni telefon ? Fikir namjoon .

" Wei joon , datang hospital sekarang jugak . " Kata haneul .

" Aik ? Datang hospital ? Kenapa ? Siapa sakit ? " katanya dengan kuat kerana terkejut . Bts yang sibuk serta bising melayan cerita itu terdiam dengan tiba-tiba . Mereka tinggal serumah berdekatan dengan highschool tersebut .

" Kenapa wei ? " Tanya jin kepada namjoon selepas dia menamatkan panggilan telefon .

" Guys , bersiap jom pergi hospital . " Katanya dengan senafas . Lalu mereka semua bersiap dengan kadar segera . Soalan tadi tidak dijawab oleh namjoon.

••

Namjoon menolak pintu wad bernombor 118 yang disebut oleh haneul kepadanya tadi dan diikuti oleh bts .

Perkara pertama yang bts nampak ialah yeonju yang terlantar di atas katil tetapi tidak bagi jungkook . Dia meluru ke arah adiknya yang sedang bermain di atas sofa itu .

" Somi ? Macam mana somi boleh ada dekat sini ? " Tanya jungkook pelik sambil menggoncangkan badannya .

" Kook , jangan buat macamtu . Terkejut dia . " Tegur jimin .

" Guys , korang okay kan ? " Tanya yoongi kepada Her .

" Yes we are . Tapi yeon ni sakit . " Kata haneul . Yoongi duduk ditepi haneul dan menggosok kepalanya .

" Thanks god korang okay . Aku ingatkan apalaa tadi . " Kata jin lalu pergi ke arah jiwon dan memeluk bahunya dari arah tepi .

Jungkook yang baru mencerna segalanya bangun dan pergi ke arah yeonju yang terbaring itu .
" Kenapa dengan budak ni ? "
Tanyanya kepada Her.

bersambung ♥

LifesaverWhere stories live. Discover now