lagian

361 73 5
                                    

"Kontrak kamu udah bener. Cepet-cepet pulang ke Hongkong, ya."

Satu kalimat dari Mama Wang saat beliau tiba-tiba menghubungi anak bungsunya di tempat bekerja. Jackson tidak menyangka kalau memperbaiki kontrak yang rusak itu butuh waktu yang singkat.

Enggak singkat sih, cuman beberapa tahun doang. Sekitar 3 tahun lah sekarang, dihitung dari Jackson pertama kali ke Korea.

Enggak pertama kali ke Korea juga, dulu waktu Jackson masih di level junior, dia sudah mengikuti lomba fencing antar Asia yang diadakan di Korea. Saat itu juga, Jackson jatuh cinta dengan Korea.

"Kapan pulang ke Hongkongnya?" tanya Jackson.

Mama nya menjawab, "Minggu depan kalau bisa. Lebih cepat lebih baik." Jackson benar-benar tidak tahu apa yang harus ia katakana kepada adik-adiknya. "Mama enggak mau kamu ketahuan kerja di cafe disaat kontrak kamu udah baik sekarang."

Soal pekerjaan Jackson di cafe, orangtuanya memang tidak menghalanginya. Mungkin putra bungsunya memang membutuhkan waktu untuk beristirahat, walaupun ia memutuskan untuk merantau ke negara orang, mereka teteap mendukung keputusan nya.

"Nanti ada orang dari Hongkong yang dateng ke Korea buat nemenin kamu sampai hari lomba. Jaga-jaga kalau media Hongkong yang nekat dateng kesana cuman buat nyari kamu," jelas Mama Wang.

Selama 3 tahun ini, media Hongkong memang tidak separah media Korea. Makanya, aktivitas Jackson saat hiatus dalam dunia fencing, hanya sebatas berita yang lewat dan Jackson juga tidak mengharapkan ada orang yang mencarinya.

Toh, ia tidak pernah suka untuk terkenal.

Jackson sangat ingat pertama kali ia bertemu dengan Jaebum. Pertama kali ia menatap kedua mata lelaki yang sepertinya ia tidak akan bisa melawan nya pada saat itu sampai entah kapan.

Jaebum saat itu sedang meminum minuman nya didepan gedung apartemen mereka. Jackson dengan santainya bertanya kepada Jaebum, "Apartemen kosong dimana, ya?" Dan saat itu juga, Jackson tahu kalau ia baru saja menyalakan mode jahil di diri Jaebum.

Ia berakhir mempromosikan apartemen Jaebum ke orang-orang yang lewat, agar ia bisa tinggal diapartemen Jaebum.

Saat itu juga, mereka bertemu dengan Youngjae. Youngjae saat itu baru masuk kelas 10, ia melewati Jackson dan Jaebum dengan kakak laki-lakinya. Makanya, mereka dekat dengan kakak kandung Youngjae karena kejadian itu.

Mengingat Youngjae yang dulu bukan Youngjae yang sekarang, sifat adiknya itu tambah sensitif setelah Jaebum harus koma di rumah sakit. Fakta itu membuat beban Jackson tambah berat karena ia harus memberi tahu adiknya itu tentang keberangkatan nya kembali ke Hongkong.

Alhasil, Jackson hanya memberi tahu Jinyoung.

Teman nya itu memang selalu satu pemikiran dengan nya, walaupun sifat mereka sangat berbeda. Jinyoung menyemangati Jackson agar ia kembali ke Hongkong, kembali mengejar mimpi dan kerjanya yang memang lebih besar daripada pekerjaan nya yang sekarang.

Bahkan Jinyoung rela menjadi perwakilan dari maknae line dan Jackson tahu, ketiga adiknya itu tidak suka dengan rencana Jinyoung. Tapi, mau bagaimana lagi? Jackson tidak mau melewatkan mimpinya kembali.

"Tapi, lo harus minta izin sama seseorang yang penting dulu." Jackson mengangkat satu alisnya kebingungan, "Izin sama Jaebum hyung dulu sana."

.

Dan disinilah Jackson. Duduk disamping seseorang yang amat sangat ia hormati, kedua matanya sedang sibuk memperhatikan beberapa foto yang dipajang disekitar ranjang orang tersebut.

revival ㅎ jackson✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang