sama lo

305 60 0
                                    

Park Jinyoung

Jackson: You sent a photo.
Jackson: Ini gue taro mana enaknya?

Setelah bertemu dengan Jooheon tadi, Jackson langsung izin untuk pulang duluan. Beruntungnya dia karena Youngjae harus bertemu dengan teman-teman nya, palingan ketemu Taehyung.

Youngji sempat bertanya tentang tas yang digenggam oleh Jackson. Ia hanya menjawab, "Masa depan gue."

"Masa depan sama?"

"Sama lo." Terus dia digebuk sama Youngji.

Jackson sempat berpikir, harusnya ia memang membeli sepeda. Ngebawa tas yang isinya baju fencing dan pedangnya membuat massa dari tas tersebut agak sedikit berat.

Berat banget, sih.

Terus ngebawanya di pundak, jalan sampai apartemen yang ada kali 5-10 km.

Belum naik tangganya. Capek Jackson.

Saat Jackson membuka pintu apartemen, ia kembali bersyukur karena Bambam dan Yugyeom belum pulang. Harusnya sih udah pulang, tapi paling ada rapat OSIS.

Dan disinilah Jackson, menatap tas fencing tersebut yang dengan indahnya bersender di dinding ruang tamu. Tadinya mau ngajak Jooheon juga, tapi dia nolak dan bilang kalau dia harus ketemu sama temen-temen nya juga.

Baguslah, tadinya mau diajak nginep sama Jackson.

Ponsel Jackson bergetar, ternyata ada balasan dari Jinyoung.

Jinyoung: Itu dari siapa?
Jinyoung: Siapa yang bawain maksudnya

Jackson: Jooheon. Langsung dari Mama

Jinyoung: Youngjae?

Jackson: Ketemu Taehyung keknya

Jinyoung: Yugyeom? Bambam?

Jackson: Belum pulang. Gatau ngapain, rapat OSIS kali

Jinyoung: Otw.

Untuk kedua kalinya, Jackson bersyukur.

.

"Berat banget anjir!" Erang Jinyoung.

"Lah, siapa suruh lo ngangkat?" Balas Jackson.

Jinyoung merapihkan kemejanya, ia baru saja pulang dari kerja dan ngurusin ini-itu soal kuliah. Pulang-pulang disuruh ngangkat tas yang seberat itu.

Ia berkata sembari menempatkan tangan kanan nya dipinggang, "Jangan di kamar Jaebum hyung." Jackson mengangguk setuju, "Gue enggak sebego itu kali. Yang bisa buka kamar dia kan cuman Youngjae."

Jinyoung menatap Jackson dengan tatapan tajam, "Iya. Sama lo juga." Terus, dia senyum bangga.

Mereka berdua pun diam dalam keheningan. Sibuk memikirkan mau ditaro dimana tas sebesar itu. Enggak bakal dibiarin di ruang tamu sih pastinya. Jackson enggak mau denger Youngjae marah-marah lagi.

"Kue Youngjae mana?" Tanya Jinyoung, Jackson menunjuk kulkas mereka yang terdapat di dapur. "Yang lain-lain?"

Jackson mengangkat kedua bahunya, "Urusan Yugyeom sama Bambam lagi itu mah."

"Video Mark hyung?"

Oiya.

"MAKASIH LOH UDAH NGINGETIN!" Seru Jackson. Dia langsung lari ngibrit ke kamar, membuka laptop nya, dan melihat inbox e-mail nya. Jinyoung? Dia cuman geleng-geleng.

Melihat nama Mark Tuan di inbox e-mail nya dan sebuah file mp4 yang otomatis berisi video membuat Jackson menghembuskan napas lega. Ia membuka video itu, berniat untuk menonton nya.

Jinyoung juga tiba-tiba tiduran disebelah Jackson, sepertinya niat mereka sama. Melihat video yang dikirim oleh kakak tertua mereka.

Video itu diawali dengan Mark yang sedang bertanya kepada seseorang (mungkin Joey?), meyakinkan kalau angle nya sudah benar atau belum.

Mark berdehem sebentar di video tersebut sebelum menyapa, "Annyeong Youngjae-ya. Gimana kuliahnya? Eh, apa belom masuk? Ya, hyung yakin lo bisa nge-handle kuliah lo—"

Isi pesan Mark tidak jauh-jauh dari keinginan nya untuk Youngjae menjadi sukses. Kalau Jackson boleh menilai, Mark tidak memberi Youngjae sebuah ucapan selamat. Ia memberi Youngjae beberapa kalimat panjang tentang hidup selama Jaebum beristirahat.

Waktu ulang tahun Bambam juga, Bambam menangis sampai tengah malam karena melihat video yang Mark kasih. Kakak tertuanya itu memang sangat melodrama.

"—terakhir, gue minta lo kerja yang bener. Bantuin hyung-hyung lo, ajarin adik-adik lo. Lo udah masuk kuliah, waktunya lo cari kerja. Jangan lupa, belajar yang bener! Yaudah itu aja, hyung sayang sama lo. Happy Birthday, Lorenzo Choi! Ketemu nanti waktu liburan akhir tahun!"

Lalu, video nya selesai.

Ada keheningan sebentar diantara mereka berdua. Jackson sibuk berpikir bagaimana reaksi Youngjae setelah melihat video ini, pasti mewek sesegukan. Ponsel Jackson dan Jinyoung bergetar secara bersamaan, menandakan kalau ada sesuatu di groupchat mereka.

7 burung (7)

Youngjae: Otw pulang

Yugyeom: Otw pulang (2)

Bambam: Bikinin makanan dong
Bambam: Laper nih

Yugyeom: Bikinin makanan dong (2)
Yugyeom: Laper nih (2)

"Sepertinya kita harus menyimpan tas itu secepatnya," ujar Jinyoung yang membuat Jackson menoleh kearahnya. "Rak bawah lemari gue kosong. Pasti muat, Yugyeom sama Bambam enggak berani buka-buka lemari gue," usul Jinyoung membuat Jackson tersenyum lebar.









































8 CHAPTER LAGI WOHOOOOOOOO

revival ㅎ jackson✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang