What Happens(?)

17 4 0
                                    

Tirza Prov.

Setelah aku meninggalkan si kecil ke Leon aku pun pergi untu membeli beberapa barang. Aku pun langsung ke supermarket.
Aku membeli beberapa barang untuk ku dan si kecil setelah selesai aku pun berjalan jalan sebentar dan beristirahat di salah satu rumah makan untuk membeli makan siang ku dan membelikan makanan untuk Leon juga. Aku pun menelefon Leon "Yon kamu mau beli makan sekalian ga? Aku lagi di Happy Rest nih".   "Boleh ce, aku titip ya hmm... Titip I Fu mie nya aja ce. Makasih ya. Cece masih lama?".    "Oke Yon, bentar lagi pulang kok paling 30 menit lagi sampai rumah, kenapa? ".   "Ga papa kok ce. Cepet ya ce.. Hati hati di jalan".   "Makasih Yon" aku pun menutup telponnya dan langsung memesan 1 I Fu Mie, 1 Spaghetti, dan beef crispy. 15 menit kemudian pesanan ku sampai dan aku bergegas pulang.

🍱🍱🍱🍱🍱🍱🍱

Aku pun dengan cepat kembali kerumah melewati jalan yang agak sepi supaya cepat sampai. Sampai aku pun berjalan dengan cepat karena sudah merindukan Laurent dengan membawa beberapa belanjaan aku mempercepat perjalanan sampai akhir nya aku mendengar "Mbak awas....!!!!!" teriak seseorang pada ku dan aku tidak mengingat apa yang terjadi berikut nya.

BRUKK...

"Woy buruan panggil ambulance. Heh lo keluar tanggung jawab lo! " kata seorang pejalan kaki yang melihat kejadian ini. "Bang ini HP sama belanjaan mbak nya gimana nih?".    "Coba lo hubungin siapa aja nomer telpon terakhirnya dan kasi tau kalau kita bawa ke RS. Harapan Hidup Sejahtera. ".     "Ayo kita bawa, ambulance nya sudah datang. Nyawanya itu penting"

_________________

Di Rumah Tirza.

Leon pun kebingungan saat si kecil mulai menangis "aduh ce... Kenapa belum sampai sih" gumam leon "Sayang sabar ya bentar lagi mami pasti dateng kok kamu tunggu dulu ya. Hp Leon pun berbunyi "Halo ce anak mu nyariin nih".  "Halo maaf mas saya mau ngabarinn kalau mbaknya tadi ketabrak mobil dan di bawa keS Harapan Hidup Sejahtera maaf mas saya tutup sekarang ya". Leon pun hanya dia mematung dan si kecil menangis dengan kencang.

Bandung.

"Hai bro. Ngapain lo bengong mulu?" tanya Dodi teman sekamar Andre. "Ga tau nih bro perasaan gue ga enak banget. Rasanya khawatir sama pacar gue, udah dari kemarin belum ada telpon dari dia.".  "Tenang aja bro mungkin dia sibuk." tak lama Hp Andre berbunyi "Ko, aku harus gimana ko?".  "Kamu tenang dulu Yon. Ceritain sama Koko.".   "Ko cece ko...".  "Tirza? Dia kenapa Yon? Tolong kamu ngomong yang jelas".   "Ko cece kecelakaan ko, aku harus gimana?".   "Tunggu koko, koko pulang sekarang juga".   "Tapi ko, kuliah koko gimana?".    "Koko bakal ambil cuti 1 smt Yon. Koko berangkat 30 menit lagi."
"Ndre lo ga papa kan? Apa perlu gue temenin lo?".   "Ga usah Di, gue bisa sendiri. Lu kuliah aja".   "Tapi gue bakal ikut sama lo jadi sekarang kita siap siap aja terus kita berangkat.".   "Thanks bro."kata Andre memeluk Dodi dan mereka pun langsung bersiap siap untuk dan bergegas pergi ke bandara. "Ndre lo harus tenang. Kasian kalau nanti Tirza liat lo dengan ke ada an kaya gini".  "Iya Di, gue cuma ga habis pikir kenapa bisa dia kecelakaan padahal bulan depan gue udah mau ngelamar dia dan gue mau ajak dia ke Bandung sama gue. Gue binggung Di harus gimana nanti waktu ketemu sama dia" ucap Andre frustasi.

Waiting YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang