Waiting You

But Why(?)

Tirza pun membuka mata secara perlahan dan menggerakan badan nya dengan perlahan juga.

-------------------------------

Andre merasakan ada gerakan, dia sedikit terbangun sampai dia meliat Tirza yang membuka matanya. "Kamu udah bangun sayang? Kamu mau minum? " Tirza hanya mengangguk. Dan Andre mengambilkan air minum untuk Tirza. "Sebentar ya sayang aku panggil dokter dulu" kata Andre menekan tombol di dekat ranjang dan berjalan keluar, sedangkan Tirza nya menatap kosong.

Andre Prov.

Aku pun berjalan keluar dan berpikir kenapa dia masih diam dari tadi pertama. Aku pun melihat dokter dan perawat yang datang "Dok kenapa tirza diem aja dari tadi waktu dia bangun?".  "Tadi bangun jam berapa ya pak?".  "Kira kira jam 03.15 dok sekitar 5 menitan yang lalu".   "Baik lah pak biar saya cek"

To Leon.
Yon Tirza barusan bangun nanti tolong bawa Laurent juga ya sama jangan lupa baju koko. Thanks Yon.

Aku pun mengirim pesan ke Leon dan menunggu dokter keluar.

Rumah Sakit Pukul 03.30 WIB. (Andre Prov)

Dokter pun keluar dan langsung menemui ku "Seperti nya nona Tirza hanya shock untuk mentara ini jadi biar istirahat atau mungkin nanti di ajak ngobrol yang buat mood dia jadi berubah dan mau bicara lagi. Nanti siang saya akan periksa lagi pak. Kalau begitu saya pamit dulu. "
Aku pun masuk kembali dan melihat nya sedang tertidur kembali, aku pun kembali ke posisi semula ku dan mulai terdidur lagi.

Rumah Tirza Pukul 06.00 WIB. (Leon Prov)
Aku bangun dengan Laurent yang masih tertidur di samping ku. Aku mengambil HP untuk memastikan jam dan melihat pesan dari koko.

From Koko Andre.
Yon Tirza barusan bangun nanti tolong bawa Laurent juga ya sama jangan lupa baju koko. Thanks Yon.

Aku bergegas mandi dan menemukan si kecil sudah terbangun jadi aku mandikan. Selama Cece di rumah sakit memang Laurent bersama ku dan aku terbiasa dengan memandikan nya, bermain dengan nya memberi makan dan susu dan banyak lagi. Setelah aku dan Laurent selesai, kita turun ke ruang makan dan menyiapkan makanan untuk Ko Andre dan juga untuk ku dan Laurent. Aku pun segera berangkat ke RS.

Rumah Sakit Ruangan Tirza.
Pukul 07.15 WIB. (Leon Prov.)

Aku dan Laurent sudah berada di depan ruang rawat cece. Aku menurunkan si kecil dari gendongan ku dan menggandeng nya karena dia sudah bisa berjalan. Aku membuka pintu dan kita masuk ku lihat cece sudah terbangun dan Koko masih tertidur.

"Hai ce, apa kabar?".    "Baik Yon, kamu gimana? Sini sayang nya mami. Kamu belajar jalan dari Papa ya?" aku dan si kecil pun mendekat "sttt koko kamu masih bobo Yon mungkin dia capek. Oh iya kapan ya aku bisa pulang? Aku ga suka ada di sini Yon.".    "Iya ce nanti aku tanya in ke dokter nya ya"