Leon pun segera berangkat ke RS dimana Tirza di bawa. Disana dia berdua dengan Laurent dan sahabatnya yang langsung datang ke RS ini.
Sesampainya di RS Leon, Laurent dan sahabat langsung menuju ke ruang Tirza berada, disana ada beberapa orang yang mungkin tadi menghubungi Leon dan menabrak Tirza.
"Maaf pak, bapak bapak ini siapa ya?" Tanya Leon "Saya yang tadi telepon mas, dan ini orang yang nabrak mbak tadi mas kita ke sini bersama beberapa saksi.". "Terimakasih ya pak biar saya saja yang urus masalah ini berdua bersama bapak itu (penabrak Tirza)" kata Leon dan mendapati anggukan dari para saksi mata "Kalau begitu kami semua pamit dulu ya mas ini nomer saya kalau mas butuh saksi kita semua siap untuk bersaksi.". "Iya pak, terimakasih banyak" dan mereka pun pergi. "Pak maaf, tunggu kakak saya datang dulu bisa? Karena saya ga ada hak dengan masalah ini" kata Leon dengan tenang "Maaf kan saya mas saya tidak sengaja, sebagai tanggung jawab biar saya yang mengurus biaya pasien sampai benar benar sembuh. ". "Terimakasih pak saya sangat menghargai usaha anda. " Leon pun membelai punggung Laurent lembut. "Sayang kamu tenang ya mami kamu pasti sembuh okay" kata Leon sambil mengecup kening si kecil. Dan sahabat Leon pun sudah duduk di dekat pintu ruang an Tirza.✈✈✈✈✈✈✈✈✈✈✈
"Ndre ayo kita ke RS sekarang." kata Dodi yang di angguki oleh Andre yang masih dengan pikiran kosong memikirkan apa yang terjadi nanti di RS.
Tak sampai 15 menit kita pun sampai "Lo ga papa kan?" tanya Dodi saat menuju ke ruangan Tirza berada dan hanya di anggukinya saja.ANDRE PROV.
Aku melihat Leon yang menggendong Laurent dan sahabat sahabat nya. Aku dan Dodi pun mulai mendekat ke arah mereka "Dia siapa Yon?". "Koko? Dia yang nabrak cece ko, tapi tenang ko bapak nya bilang bakal tanggung jawab sampai cece sembuh. ". "Oh okay, terus Tirza gimana?"jawab ku berusaha tetap tenang "Maaf ko, Leon ga tau dokternya belum keluar dari tadi". "Sini biar koko yang gendong Laurent, makasih ya Yon udah kabarin koko secepat nya dan maaf jadi ngerepotin kamu, kalian semua juga ya makasih buat bantuan kalian semuanya"kata ku kepada Leon dan sahabat sahabat nya.
Author's Prov.
Setelah 3 jam kemudian dokter keluar "Maaf, disini siapa yang keluarganya". "Saya dok, saya calon suaminya" kata Andre "Baik lah mari ikut saya ke kantor.". "Koko yakin?" tanya Leon "Iya Yon, koko titip Tirza sama Laurent ya". "Iya ko".
"Gimana dok keadaan calon istri saya?" "Maaf mas, dia mengalami patah tulang di tangan kanan dan kaki kiri nya saya menganjurkan untuk menggunakan kursi roda dan juga Nona Tirza mengalami luka sobek 5 jahitaan di dahi kanan nya. Kami akan pantau lagi keadaan nya karena kami takut mengalami gagar otak atau pun amesia. Jadi saran saya pasien di rawat dulu di sini untuk memastikan keadaan nya". "Baik dok, tolong lakukan yang terbaik untuk calon istri saya. Kalau begitu saya permisi dulu dok". "Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk calon istri anda" aku pun berjabat tangan dan meninggalkan ruangan dokter itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Waiting You
RandomHarus menjadi seorang ibu muda dan mendapat Cinta. Apa ini tadir yang tercipta? Berlibur dengan sahabat, bertemu teman lama, mejadi seorang Ibu Muda dan mendapatkan seorang pacar yang menerima apa adanya. Yuk simak kisah Tirza. Bencana atau Bahagia...