Sabar ya

10 3 0
                                    

Flashback On.

"Jadi begini Pak, Nona Tirza hanya masih sedikit shock jadi masih terdiam mungkin nanti akan lebih baik saat sudah bangun dan siang nanti kami akan melakukan pemeriksaan lagi". "Baik dok kalau begitu, terimakasih ya dok".
Andre pun masuk kembali dan lama lama ia ketiduran.

Flashback Off.

"Hai ce, apa kabar?". "Baik Yon, kamu gimana? Sini sayang nya mami. Kamu belajar jalan dari Papa ya?" aku dan si kecil pun mendekat "sttt koko kamu masih bobo Yon mungkin dia capek. Oh iya kapan ya aku bisa pulang? Aku ga suka ada di sini Yon.". "Iya ce nanti aku tanya in ke dokter nya ya" tak lama Andre pun terbangun "Kamu udah bangun sayang? Kamu haus? Atau mau makan? Aku cariin ya." kata Andre dengan suara khas bangun tidur. "Aku sangat lapar Ndre. Tapi kan ga bisa makan" kata ku tersenyum lebar "Udah ce biar Leon yang suapin sekalian nyuapin Laurent" kata Leon tersenyum "Kamu kapan disini Yon?". "Udah agak tadi sih Ko, tapi ini jagain Laurent di sini juga soal nya udah cari mami terus iya kan sayang" kata Leon pada Laurent dan si kecil pun tersenyum. "Kamu kangen sama mami ya? Maaf ya mami ga bisa jaga diri mami maaf juga mami belum bisa gendong kamu. Yon aku lapar" kata Tirza, "Tunggu Koko dulu ya ce lagi cuci muka dia. Nanti aku dimarahin sama Koko " katanya tersenyum.

Andre pun datang dan menyuapiku makanan sedangkan Leon menyuapi si kecil yang ada di pangkuan Tirza dan Ia pun mengelus kepala si kecil lembut dengan tangan kiri Tirza.Tak lama aku dan Laurent pun selesai makan "Udah sana kalian berdua makan dulu biar Laurent sama aku paling bentar lagi dia bobo" kata Tirza pada Andre dan Leon. "Beneran ga papa ce? Kan cece harus banyak istirahat". "Iya Yon ga papa nanti kalau kalian selesai aku istirahat lagi kok". "Laurent sayang sama mami dulu ya papi sama Om Leon makan dulu jangan nakal ya" kata Andre dan di balas anggukan dari si kecil.

Tirza Prov.

Aku pun menidurkan si kecil di sebelah ku dan kami tertidur bersama di atas ranjang rumah sakit

Andre Prov.

Aku dan Leon sudah selesai makan dan membereskannya, aku pun melihat Tirza dan Laurent yang tertidur bersama dengan posisi berpelukan hingga tanpa sadar aku tersenyum tipis melihat mereka. Aku dan Leon pun memutuskan menonton TV, "Yon, gimana sekolah kamu?". "Ya gitu deh Ko, membosankan seperti biasanya. Tapi aku punya penyemangat yang selalu tungguin aku di rumah". "Penyemangat? Dirumah? Kamu ajak siapa tinggal bareng di rumah juga? Awas ya kamu macam macam". "Hehehe.. Kan ada Laurent di rumah yang sering ajak aku main sama bobok siang" jawab nya dengan senyuman polos nya "oh gitu, jangan sampai sekolah kamu ke terganggu ya" "Iya ko" aku dan Leon pun mengobrol sampai siang hari.
"Permisi, selamat siang Pak. Bisa kami memeriksa Nona Tirza" aku pun menuju ranjang Tirza dan menggendong si kecil yang masih terlelap sedangkan Tirza terbangun karena si kecil ku ambil "Lho kok di ambil sih" tanya nya "Selamat siang nona, saya periksa dulu ya". "Oh ada dokter, Dok kapan saya pulang? Saya bosan di sini makanan nya juga ndak enak saya ga suka dok" aku hanya tertawa kecil saat Tirza mulai bawel nya dokter yang memeriksa pun tersenyum ramah padanya. "Nona bisa pulang seminggu lagi ya". "Astaga dokter, seminggu itu lama banget 3hari ya". "Maaf nona, seminggu itu paling cepat karena kondisi nona masi butuh perawatan tapi jika dalam 3 hari sudah membaik akan saya pertimbangkan untuk anda bisa pulang. Bagaimana? ". "Oke dok, jadi saya harus apa biar cepet pulang? ". "Anda harus istirahat cukup dan makan yang banyak okay? Kalau gitu saya permisi dulu ya". "Oke dok saya akan pulang cepat" kata Tirza bersemangat dab dibalas senyuman dokter "terimakasih dok" kata ku tersenyum dan dokter pun meninggalkan ruangan itu.

Leon Prov.

"Sudah sore nih ce, ko, aku pulang dulu ya sama si kecil besok kita main ke sini lagi. " kata ku sambil menggendong Laurent yang bersama Ko Andre. "Da.. Daa.. " kata si kecil melambaikan tangannya pada Cece Tirza dan Koko Andre. Yang di angguki mereka berdua aku pun meninggalkan mereka berdua.

Author Prov.

"Ndre, aku ga boleh pulang ya padahal aku udah kangen rumah." kata Tirza "Kamu harus sabar ya makannya cepat pulih biar bisa cepet pulang okay. Sekarang kamu istirahat aja dulu ya biar aku yang jagain kamu" kata Andre lembut. Tak lama Tirza pun terlelap.

"Maafin aku ya Za, harus nya aku bisa jagain kamu dan kamu ga bakal kaya gini. Aku janji bakal di samping kamu sampai kamu sembuh dan secepat nya menyelesaikan kuliah aku. I Love You My Princess" ucap Andre dalam hati saat membelai lembut wajah Tirza dan mengecup kening nya.

Waiting YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang