7

3.9K 126 0
                                    

Happy Reading guys

Naren pov

"Nella, kamu dimana sih. Ini sudah jam 7 kurang 15 menit 20 detik. Aku sudah bersiap-siap akan kesana, tapi kau belum mengirim alamat mu" Ucap ku kesal saat telpon nya tersambung.

"Lupa" Ha? Santai sekali dia menjawab nya, padahal aku dari tadi sangat kebingungan. Menunggu kabar darinya dan ini sudah jam 7 malam.

"Hah? Santai sekali kau jawab, Lupa? Ahh awas saja kau, katakan dimana alamatnya sekarang!" Ucap ku lagi dengan nada tegas.

"Kamu tau Hotel Vinland, Apartemen ku bersebrangan dengan hotel itu" Oh hotel itu. Ck! Mengapa aku tidak tau kalau dia tinggal di bersebrangan dengan hotel itu, padahal aku melewatinya setiap hari.

"Enak juga bersebrangan dengan hotel, jadi aku bisa membawa mu kesana kapan saja, jangan lupa tunggu aku di pinggir jalan" Goda ku, dan tanpa permisi aku memutuskan panggilan secara sepihak.

Langsung saja aku menyambar kunci mobil ku untuk segera berangkat. Aku menuruni tangga, dan tak sengaja mata ku melihat mommy dan daddy di ruang keluarga sedang menonton acara televisi. Sekalian saja aku pamit.

"Hay mom, dad" sapa ku dan mencium pipi mommy dan daddy. Kebiasan ku sejak kecil, aku suka sekali jika mencium pipi mereka, hihihi.

"Kebiasaan sekali kau ini, kau sudah dewasa jangan cium-cium daddy ih!" Seru daddy kesal.

"Biarkan saja lah dad" Ucap mommy, uh aku sayang mommy!

"Kamu mau kemana Naren?, tampan sekali" lanjut mommy sambil menampilkan senyum tulus nya, tidak seperti daddy. Dia sedang mencebikkan bibirnya seperti mencibirku, mungkin cemburu jika mommy bilang aku tampan, hahaha.

"Mau kemana kau? Jangan keluyuran saja!" Baru saja aku ingin menjawab pertanyaan mommy, daddy mendahului ku.

"Ayo jawab!" Daddy nyebelin. "Bagaimana aku bisa menjawabnya jika daddy terus bertanya" kesal ku.

"Hemmb , jawablah"

"Aku akan berkencan dengan kekasihku" jawab ku santai.

"APA?" tanya mereka kaget, mengapa? Apa aku salah bicara.

"Sejak kapan kau mempunyai kekasih? Kau kan pecinta sesama jenis" Daddy apa an coba.

"Ishh kau ini, kau mau anak mu ini homo?" Rasakan tuh cubitan dari mommy, hahaha.

"Memangnya kenapa? Sudahlah, pasti kekasih ku menunggu ku sekarang. Mommy Naren pamit ya" Pamit ku sambil menyalami tangan mommy dan daddy.

"Hati-hati sayang". Ucap mereka bersamaan.

Aku memasuki mobil ku yang berwarna putih, entah mengapa jika aku meneybut Nella sebagai kekasih ku hati ku terasa meremang seketika. Aaahhh, apa aku menyukai nya? Nella , Wait me.

Perjalanan ku ke apartemen Nella hanya membutuhkan waktu 25 menit. Dan di depan ku sekarang sudah terpampang hotel Vinland, lantas aku segera menoleh ke sebrang nya. Disana cukup ramai orang-orang berkeliaran, dan aku bisa menangkap sosok wanita yang aku cari. Itu Nella, memakai baju berwarna orange dan kelihatannya seperti seragam kerjanya. Bawahan nya memakai rok span selutut yang menampilkan betis jenjang nya. Dan satu lagi, kacamata yang masih setia bertengger di atas hidung mancungnya.

Dia sexy sekali walau hanya memakai seragam kerjanya itu. Auh, aku terlalu banyak bicara. Langsung saja ku parkirkan mobilku dan menghampiri Nella yang sedang berkutat dengan ponsel nya.

Aku sengaja membelakanginya dan menutup matanya dengan kedua tangan ku. Meskipun agak kesulitan karna ada kacamata nya.

"Ahh, siapa ini?"Tanya nya kaget.

My Wife Is NERD!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang