My Wife Is NERD!!

11

Itu mulmed nya Gibran. Agak mirip sama Naren ya. Tak apa lah! Kan mereka saudara. Wkwkwkk.

Happy reading..

Nella pov

Bagaimana ini bisa terjadi pada ku?.
Foto itu? Sudah jelas itu aku.
Iya. Itu aku saat acara pertunangan sialan itu.
Aaahhhh!!!!

Gurauan Naren saat itu tidak benar. Mana ada satu orang sangat mirip dengan orang lain secara kebetulan.

Dan aku masih ingat dandanan ku saat pertunangan sialan itu berlangsung.

Foto itu? AKU!.

Astaga!

Aku harus apa sekarang. Aku sangat mencintai Naren kekasih ku. Bahkan aku baru saja merasakan kebahagiaan itu kemarin.
Baru kemarin aku,

JADIAN!.

Apa aku sudah di takdirkan untuk tak pernah bahagia ?

Mamaa.. Tolong aku.

Aku tidak bisa menyakiti hati Naren. Aku harus mengatakan yang sebenarnya.

Aku juga menyukai ZickZack yang lucu itu. Aku juga merasa kasihan terhadap mereka yang tak mempunyai ibu.

Ya tuhan!aku harus apa?..

****

Author pov

"Papa pulang!!" Ucap pria yang baru saja pulang dari kantor.

"Papaaa.." Teriak anak-anak nya dari arah dapur dan berlari ke arahnya.

ZickZack memeluk kaki papa nya dan Gibran segera mensejajarkan posisinya dengan kedua anaknya.

"Mengapa papa lama sekali?"Tanya Zicky.

"Maafkan papa sayang, tadi papa sedikit membantu kakek di kantor"Jelas Gibran perhatian.

"Tadi kami bertemu aunty cantik yang mirip mama baru waktu itu pa"Ucap Zackiya polos.

Gibran nampak berpikir. Lalu menatap lekat kedua anaknya.

"Dimana sayang?"Tanya Gibran.

"Tadi aunty kesini bersama uncle Naren pa, dia kekasih Uncle"Jawab Zackiya.

"Benarkah?"Tanya Gibran tak percaya. Selama ini yang dia tau,Naren tidak pernah memiliki kekasih.

"Iya, aunty sangat cantik pa. Mirip mama baru"Ucap Zicky.

"Memangnya kalian tau siapa nama aunty cantik tadi?"Tanya Gibran lagi.

ZickZack mengangguk mantap,pertanda mereka tau.

"Siapa nama nya sayang ?"

"Aunty Nella"Ucap ZickZack serempak.

Gibran langsung melotot tak percaya. Jangan-jangan dia Nella yang sedang di carinya saat ini.

"Gibran kau sudah pulang nak?"Tanya Natalie tiba-tiba. Membuat Gibran terkejut atas kedatangan nya.

"Iya mom, mommy aku ingin membicarakan sesuatu pada mom"Ucap Gibran lalu menarik tangan mommy nya ke arah dapur.

"Sebentar ya sayang" Ucap Gibran untuk ZickZack.

Setelah Gibtan membawa Natalie ke dapur. Dia menatap mommy nya dengan mimik wajah yang serius.

"Ada apa sayang. Seperti nya ka serius sekali?"Tanya Natalie.

"Mom aku ingin bertanya sesuatu"Ucap Gibran.

"Tanyakan saja"

"Apakah tadi Naren membawa seorang wanita atau dia kekasihnya ke rumah ini?"Tanya Gibran. Dan dibalas anggukan oleh Natalie.

"Kata ZickZack dia mirip Nella?Netricilla?Calon istriku dulu mom?"Tanya Gibtan bertubi-tubi.

"Iya sayang. Awalnya mommy berpikiran seperti itu. Dari nama yang sama, lalu wajahnya. Meskipun mommy hanya pernah melihat calon istrimu melalui foto,entah kenapa mommy yakin dia sangat mirip dengan Nella dulu" Jelas Natalie.

"Mommy, dimana Naren sekarang?"Tanya Gibran.

"Di kamarnya. Nak apakah kau masih menginginkan Nella setelah 2 tahun ini kau tak lagi mendengar kabar darinya?"Tanya Natalie serius.

"Aku masih mencintainya mom"Tutur Gibran.

"Mommy selalu mendukung mu. Jangan sampai kamu salah memilih keputusan".

"Iya mom, sebentar aku akan ke kamar Naren dulu"

Natalie mengangguk lalu Gibran menaiki tangga menuju kamar Naren,adiknya.

Tok tok tok.

"Masuk tak di kunci"Teriak Narrn dari dalam kamarnya.

Gibran memutar knop pintu kamar Naren lalu mendorong secara perlahan.

Naren yang melihat kedatangam kakak nya langsung memandang denf senyum khas nya.

"Hai abang"Sapa Naren.
"Hai juga dedek sayang" balas Gibran nyengir kuda.

"Tumben kesini. Ada apa?"Tanya Naren.

"Apakah aku tidak boleh kesini untuk menghabiskan waktuku bersama adik ku?"Tanya Gibran sarkastik.

"Siapa bilang tidak boleh? Maksud ku,tumben saja kau kesini kecuali ada hal penting yang mau kau bicarakan dengan ku"Jawab Naren asal.

"Aku ingin bertanya padamu?"

"Tentang apa?" Dahi Naren berkerut.

"Kau sudah memiliki kekasih?"

Naren bingung, mengapa tiba-tiba kakak nya menanyakan hal ini.

"Sudah, tapi kenapa kau menanyakan nya?"Tanya Naren.

"Nama nya siapa?"

"Cilla"Jawab Naren singkat.
"Kata mommy dan ZickZack, Kekasihmu mirip sekali dengan mantan calon istriku dulu? Apa benar? Maaf aku menanyakan ini"

Naren melihat raut wajah Gibran berubah khawatir.

"Aku juga sepemikiran dengan mommy dan Zickzack. Tapi dia hanya gadis cupu kak. Jauh lebih cantik calon istrimu dulu. Jangan-jangan kau ingin merebutnya dariku?"

"Mungkin tidak, karna aku belum bertemu langsung dengan nya. Apa kau mencintainya Naren?"Tanya Gibran.

"Aku sangat mencintainya kak, mungkin dia bisa di bilang gadis pertama yang membuat ku susah berpaling darinya. Walaupun penampilannya seperti itu" ucap Naren panjang kali lebar.

"Apa kakak masih mencintai Nella mu dulu?mungkin dia sudah bahagia sekarang kak"Lanjut Naren.

"Aku masih sangat mencintainya walaupun belum pernah sekalipun bertemu langsung dengan nya. Iya, mungkin dia sudah bahagia bersama orang lain"

"Tapi aku kasihan melihat anak-anak ku yang sangat membutuhkan seorang ibu"Tambah Gibran.

"Kalo begitu menikahlah lagi!" Timpal Naren. Gibran menggeplak kepala Naren pelan. "Susah cari yang terbaik!" Ucap Gibran.

"Sialan lo!Sakit nih kepala gue anjirr!!"

Next??